Adalah kesalahan besar bila “menuduh” penyakit asam urat milik manusia lanjut usia atau manula. “Itu adalah keliru,” tulis laman situs “health24,” yang mengungkapkan bahwa penyakit asam urat hanya bisa menyerang di usia tua.
“Health24” ingin mendudukkan persioalan penyakit asam urat tanpa harus mengasosiasikannya dengan usia tua. Asam urat, tulis situs kesehatan global itu, merupakan tipe penyakit arthritis yang disebabkan adanya penumpukan kristal urat pada sendi. Asam urat merupakan produk olahan dari komponen tubuh yang bernama purin.
Di dalam tubuh, purin diolah menjadi asam urat. Tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang, atau yang dikenal dengan penyakit asam urat.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, dengan kata lain protein hewani dan nabati. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Secara umum, pria lebih cenderung terkena asam urat dibanding wanita, meskipun wanita menopause punya risiko lebih tinggi mengidap asam urat.
Lantas, bagaimana harus menghindari datangnya asam urat. “Health,” menganjurkan untuk setiap individu agar menghindari jenis makanan seperti daging merah dan jeroan
Seperti dijelaskan di atas, asam urat terjadi akibat penumpukan kristal asam urat sebagai hasil olahan purin yang banyak terkandung dalam protein hewani dan nabati. Secara umum, semua produk daging mengandung purin.
Namun, yang paling banyak mengandung purin adalah jeroan seperi babat, limfa, paru-paru, usus dan hati.
Juga, untuk menjaga asam urat stabil, health 24 menulis agar mengurangi makanan laut seperti udang, cumi, kerang, kepiting, juga ikan teri dan ikan berlemak seperti salmon, tuna, makarel, serta sarden bisa menyebabkan asam urat. Jika Anda penyuka seafood, kurangi porsinya atau imbangi dengan olahraga.
Juga dihindari makanan olahan Makanan olahan, termasuk sarden, sosis dan kornet bisa mempertinggi risiko asam urat, begitu juga dengan dendeng dan abon.
Tidak terkecuali kacang-kacangan. Kacang adalah protein nabati yang kaya akan purin. Perhatikan konsumsi kacang-kacangan bila Anda mulai merasakan nyeri di persendian.
Untuk jenis kol yang harus dihindari adalah kembang kol, melinjo, bayam, daun singkong, daun pepaya dan daun kangkung juga kaya purin.
Begitu juga dengan produk olahan susu seperti keju dan es krim harus dihindari bila Anda sudah terkena asam urat.
Selain mengurangi porsi makanan di atas, olahraga juga sangat esensial dalam mengurangi risiko terjadinya asam urat. Pertahankan berat tubuh ideal dan jalani hidup sehat, asam urat pun bisa dihindari.
