Apakah Anda pernah dituding sebagai lelaki atau perempuan gemuk air?
Anda marah dan tersinggung?
Apakah Anda tahu apa itu gemuk air?
Nah. Untuk itu, laman situs “womenhealth,” Jumat, 08 Januari 2016 mencobal menjelaskan rasa marah Anda dan tentang gemuk air itu sendiri
Anda tahu lebih dari setengah berat total badan kita terdiri dari air?
Banyak sedikitnya air yang tertahan dalam tubuh berfluktuasi tergantung pada pola makan.
Misalnya, sering mengasup makanan mengandung garam bisa memicu sel menyerap air seperti halnya spons.
Demikian juga halnya dengan pola makan tinggi gula yang akan memicu kadar insulin lebih tinggi dalam darah, sehingga tubuh menahan sodium.
Kategori ini disebabkan badan menyimpan kapasiti air yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Biasanya badan akan menggelambir dan lembik oleh kerana air yang berlebihan tadi.
Seperti perumpamaan, bayangkan sebiji belon ada isikan dengan air, kemudian anda ramas-ramaskan…
Begitulah keadaannya badan kita kalau kita kategori gemuk air.
Orang yang gemuk air juga lebih cepat letih dan mengah apabila melakukan aktiviti harian.
Dan kalau timbang berat waktu pagi dan malam, akan ada perubahan satu hingga dua kilogram
Itu maknanya terdapat lebihan gumpalan air dalam badan.
Kebanyakan yang mengalami gemuk air ni, anak dara baru kahwin ataupun ibu-ibu lepas bersalin. Biasanya tak susah sangat berat nak turun.
Terlalu banyak mengasup karbohidrat juga akan membuat tubuh menyimpannya sebagai cadangan energi, sekaligus menyimpan air.
Ini sebabnya mengapa kita sering merasa sangat begah setelah banyak makan jenis karbohidrat.
Fakta-fakta tersebut bisa menjelaskan mengapa saat kita menjalani diet, di minggu pertama biasanya berat badan dengan cepat turun.
Pada dasarnya tubuh sedang membuang kelebihan air yang selama ini ditahan.
Ketika kita menjalani diet ketat, penurunan kalori yang diasup akan membuat tubuh membakar cadangan energi atau glikogen.
Karena glikogen terikat dengan air, membakar glikogen juga berarti mengeluarkan air.
“Tetapi perlu diingat, begitu kita menghidrasi tubuh, jarum di timbangan bisa naik sedikit. Ini bukan berarti tubuh menahan cairan dengan cara tidak sehat, tapi tubuh sedang menyesuaikan dengan pola makan kita yang baru,” kata Ashvini Mashru, seorang dokter gizi.
Kehilangan berat air adalah sesuatu yang normal dan menjadi bagian dari proses penurunan berat badan.
Saat tubuh sudah menyesuaikan dengan pola makan baru, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga berat air tetap terkendali.
Menghindari asupan garam dan gula adalah salah satu cara untuk mencegah retensi cairan.
Percaya atau tidak, minum cukup air juga membantu mencegah gemuk air.
“Saat kita kurang minum air, tubuh justru akan menahannya untuk menjaga sel-sel penting berfungsi dengan normal,” katanya.
Menjalankan metode penurunan berat badan dengan lambat tapi stabil juga lebih efektif untuk mencegah tubuh membesar dengan cepat setelah membatasi pola makan.
“Membatasi kalori dalam periode lama bisa menyebabkan retensi cairan. Hal ini terjadi karena pengurangan kalori membuat peningkatan hormon stres, kortisol yang menyebabkan retensi cairan,” katanya.
Jadi, walau secara umum lemak tubuh berkurang tapi tubuh tetap akan menahan lebih banyak air.
Lebih aman jika kita menjalankan pola makan sehat seimbang tapi tidak berlebihan mengasup makanan.
Jangan lupa perbanyak aktivitas fisik, dan biarkan tubuh menjalankan tugasnya.
Anda tahu tentang gemuk?
Kita akan dikategorikan dalam keadaan gemuk apabila berat badan kita melebihi dua puluh persen daripada berat badan ideal.
Sebagai contoh, sepatutnya berat badan ideal kita enam puluh kilogram, tapi pada hakikatnya jarum di mesin penimbang menunjukkan tujuh puluh lima kilogram.
Maka, kita sudah dikategorikan dalam kategori orang yang gemuk. Sangat-sangat tak best bila dengar perkataan gemuk?
Stress sangat rasanya kalau orang panggil kita dengan panggilan macam itu.
Okay….. Sekarang, jangan sedih-sedih lagi. Sebelum kita nak kuruskan badan dan buang lemak-lemak yang ada pada badan kita.
Dan kita ini dalam kategori gemuk yang mana. Bila mau tahu, senang untuk kita ambil langkah seterusnya
Kegemukan biasanya terjadi apabila kalori yang masuk ke dalam badan kita melebihi kalori yang kita perlukan.
Jadi, kalori yang berlebihan tu akan menjadi lemak terkumpul di beberapa bahagian badan kita seperti di lengan, perut, paha, punggung dan betis.
