Valentino Rossi mengalami kecelakaan lagi.
Kali ini terjadi dalam sesi tes MotoGP di Valencia, Spanyol, Selasa, 14 November, waktu setempat, yang menyebabkan motor YZR-M1 hancur lebur.
The Doctor terjatuh di tikungan kesepuluh Sirkuit Ricardo Tormo ketika baru menjalani lap kedua.
Kendati motornya mengalami kerusakan parah, pebalap yang menghuni peringkat kesepuluh pada klasemen MotoGP musim ini tidak mengalami cedera serius.
“Di tikungan kesepuluh mungkin ban masih dingin. Saya baru berada dua setengah lap di lintasan saya mencoba maksimal, saya tidak tahu bila saya berada di luar garis atau ban dingin, saya tidak tahu,” ujar Rossi ketika ditanya mengenai penyebab kecelakaannya.
Rossi berharap dapat segera kembali ke lintasan untuk menguji mesin baru yang akan digunakan pada musim depan.
“Prioritas utama adalah mesin, ini adalah prototipe mesin untuk musim depan, tapi sayangnya saya terjatuh di lap kedua,” jelas Rossi.
“Saya harap mereka dapat memperbaiki dan kami dapat menggunakan mesin yang sama besok, sehingga saya bisa mengetahui,” sambungnya.
Setelah terjatuh, Rossi melanjutkan tes dengan spesifikasi motor yang lama dan menyelesaikan enam puluh empat putaran serta mencatat waktu terbaik keempat
Valentino Rossi mengakhiri musim balap tahun ini dengan menempati peringkat kelima dalam klasemen pebalap.
Pada balapan terakhir di MotoGP Valencia, Rossi yang menunggangi sasis tahun lalu finis di urutan kelima.
Rossi dan Yamaha menggunakan kerangka motor tahun lalu untuk mendapatkan hasil terbaik di Sirkuit Ricardo Tormo.
. Dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi yang berlangsung selama akhir pekan, Yamaha memang gagal bersaing di level teratas. Rossi hanya menempati posisi start ketujuh, sedangkan Maverick Vinales tercecer di luar sepuluh besar.
“Pergantian sasis ini adalah pilihan yang berisiko, tetapi dengan motor saya [tahun 2017] kita sudah tahu kemampuan kami dan terkadang dalam balapan Anda bisa mengerti dibanding pada saat sepuluh hari tes,” jelas Rossi.
Setelah menyelesaikan balapan Rossi tetap merasa kesulitan karena segalanya tidak menjadi baik setelah mengganti sasis.
“Sulit untuk memaksimalkan motor hanya dalam satu hari dan saya rasa ada sedikit banyak perubahan dibanding kemarin ketika menunggangi motor saya Kami dalam masalah, masalah besar dengan ban, kami tidak memiliki cengkeraman dan sangat sulit dikendarai,” beber pebalap berjuluk ‘The Doctor’.
“Motor ini lebih gampang ditunggangi dan secara umum saya merasa lebih baik. Itulah yang saya rasakan saat saya mencoba motor ini dengan motor baru.”
“ Saya juga menemukan masalah degradasi ban belakang. Kami memiliki masalah,” sambungnya.
Dalam uji motor resmi menyambut musim depan yang akan dilakukan pada pekan ini, Rossi akan membandingkan sasis untuk pengembangan motor pada MotoGP mendatang.