Sekali lagi tentang panjang umur dikaitkan dengan hidup sehat
Ya, Sebuah riset menemukan kebiasaan sehat mampu memperpanjang usia hingga lebih dari sepuluh tahun.
Lalu, apa saja kebiasaan sehat tersebut?
Peneliti dari Harvard University telah menemukan kebiasaan yang mampu memperpanjang harapan hidup.
Tak tanggung-tanggung, kebiasaan ini bisa meningkatkan kemungkinan hidup kita hingga lebih dari sepuluh tahun.
Menurut riset, hanya dengan mengubah gaya hidup, wanita bisa meningkatkan harapan hidupnya hingga empat belas tahun.
Sementara itu, harapan hidup pria meningkat hingga dua belas tahun hanya dengan mempraktikkan cara yang sama.
Lima kebiasaan hidup tersebut meliputi, pola makan sehat, olahraga teratur, menjaga berat badan yang sehat, tidak minum terlalu banyak alkohol, dan tidak merokok.
Hal ini memang terdengar sepele.
Tapi, riset membuktikan manfaat yang luar biasa dari menerapkan gaya hidup ini.
Orang-orang yang memiliki gaya hidup sehat delapan puluh dua persen kecil kemungkinannya untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Bahkan, kemungkinan untuk meninggal akibat kanker juga enam puluh lima persen lebih kecil dibandingkan mereka yang hidup dengan cara yang tak sehat.
Dilansir dari Independent, tiset tersebut dilakukan dalam lebih dari tiga puluh tahun penelitian dan telah dipublikasikan dalam jurnal Circulation.
Secara keseluruhan, peneliti menemukan individu yang lebih sehat memiliki risiko tujuh puluh empat persen lebih rendah dari kematian dini.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, periset meneliti data tujuh puluh delapan ribu wanita Amerika selama tiga puluh empat tahun..
Riset menemukan ketika berada di usia tujuh puluh sembilan tahun, orang Amerika memiliki harapan hidup yang lebih rendah daripada hampir semua negara berpenghasilan tinggi lainnya.
Jadi, periset berharap penelitian ini dapat mengukur efek gaya hidup pada umur panjang di AS.
Temuan menunjukkan manfaat besar dari gaya hidup tidak merokok dan menjaga indeks massa tubuh sehat dapat berefek besar pada harapan hidup seseorang.
Bahkan, aktif secara fisik setidaknya tiga puluh menit sehari, menjaga asupan alkohol setidaknya satu gelas kecil saja sehari dan menerapkan pola makan juga memiliki efek sama.
Menurut penelitian, jika seorang wanita berusia lima puluh tahun mengadopsi semua kebiasaan sehat ini, ia mampu hidup hingga empat puluh tiga tahun lagi.
Tapi, tanpa menerapkan kebiasaan ini, bisa jadi ia hanya mampu bertahan hingga dua puluh sembilan tahun mendatang.
Sementara bagi pria berusia lima puluh tahun, kebiasaan sehat itu bisa membuat harapan hidupnya bertambah hingga tiga puluh delapan tahun.
Namun, pria yang tak menerapkan kebiasaan sehat ini mungkin hanya bisa hidup hingga 26 tahun mendatang.
“Studi ini menggarisbawahi pentingnya mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat untuk meningkatkan umur panjang,” kata Frank Hu, salah satu periset.
Menurutnya, kedisiplinan untuk menerapkan gaya hdidup sehat di masyarakat masih rendah.
Oleh karena itu, kebijakan publik harus lebih menekankan pada penciptaan makanan sehat, lingkungan yang dibangun.
Selain itu, kehidupan sosial yang mendukung dan mempromosikan pola makan dan gaya hidup yang sehat juga sangat diperlukan.
Meskipun riset ini menyoroti gaya hidup orang Amerika, bukan berarti manfaat yang sama tak dapat dirasakan oleh orang Indonesia.
Bagaimanapun juga, gaya hidup sehat memang sangat bermanfaaat bagi kesehatan tubuh kita.
