Nyeri dada sebelah kanan?
Dan, lantas apa yang terlintas di pikiran Anda saat Anda?
Anda mengalami serangan jantung.
Tunggu dulu!
Kalau nyeri di dada sebelah kiri biasanya selalu dikaitkan dengan masalah jantung.
Nyeri dada sebelah kanan dapat disebabkan oleh sesuatu yang ringan seperti otot yang tertarik atau kondisi itu bisa menandakan gangguan kesehatan lain yang lebih serius.
Beberapa organ penting, termasuk paru-paru, jantung, tulang rusuk, kerongkongan, dan banyak pembuluh darah utama terletak dalam rongga dada.
Kesemuanya dapat mungkin memainkan peran dalam nyeri dada yang Anda keluhkan. Meski begitu, sebagian besar nyeri dada sebelah kanan biasanya tidak menandakan masalah kesehatan berat yang menimbulkan kepanikan.
Artikel ini memberikan Anda gagasan apakah kondisi tertentu dapat menyebabkan nyeri dada Anda, tetapi Anda harus selalu merujuk pada konsultasi medis untuk memastikan Anda mendapatkan diagnosis yang tepat.
Kebanyakan nyeri dada tidak berhubungan dengan jantung dan bukan merupakan tanda masalah yang mengancam jiwa. Beberapa penyebab umum nyeri dada adalah sebagai berikut.
Kerongkongan, pipa yang menghubungkan mulut dengan organ sistem pencernaan, berukuran sangat kecil dan mudah untuk terblokir, menyebabkan rasa sakit yang kadang mungkin membutuhkan perhatian medis.
Nyeri dada sering berkaitan dengan masalah otot. Jika dada Anda terasa sakit dan lunak saat disentuh, keluhan Anda mungkin disebabkan oleh otot yang menegang sehabis kerja fisik yang memberatkan atau hasil dari pergerakan yang tidak tepat.
Anda dapat mengetahui apakah Anda memiliki otot dada yang menegang dari rasa sakit yang memburuk saat area tersebut disentuh, tubuh digerakkan dengan cara tertentu, atau saat Anda menarik-menghembuskan napas.
Kondisi ini dapat terasa sangat menyakitkan, tapi dengan beristirahat, rasa sakitnya akan semain berkurang dan ketegangan otot akan pulih dengan sendirinya.
Jika Anda memiliki rasa nyeri, pembengkakan, dan kelunakan di sekitar tulang rusuk Anda — rasa sakitnya diperburuk dengan berbaring, bernapas dalam-dalam, batuk atau bersin — Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut costochondritis.
Costochondritis disebabkan oleh peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada. Gejala seringnya membaik setelah beberapa minggu dan dapat dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit.
Cedera pada leher, bahu, atau dada dapat menyebabkan rasa sakit di daerah dada kanan. Jika trauma dada sangat kuat atau menyebabkan luka/sobekan/robekan di permukaan kulit, hal ini dapat merusak organ dalam rongga dada. Ini adalah keadaan darurat medis.
Gastroesophageal Reflux Disease adalah gangguan pencernaan kronis yang akan selalu ada. Penyebab GERD pada umumnya adalah masalah gangguan pencernaan, seperti infeksi atau kurangnya bakteri baik yang dibutuhkan untuk mencerna, akibat gaya hidup dan pola makan yang buruk.
Nyeri dada sebelah kanan yang diakibatkan oleh GERD paling sering disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan atau tenggorokan (heartburn).
Kebanyakan orang dapat mengatasi gangguan pencernaan dengan beralih ke pola makan yang sehat, menyingkirkan kebiasaan buruk, dan mengonsumsi probiotik untuk mengembalikan bakteri baik yang dibutuhkan untuk pencernaan dalam perut.
Peradangan selaput dada, juga dikenal sebagai pleuritis atau pleurisy, adalah peradangan atau iritasi pada membran lapiran paru-paru dan dada.
Gangguan paru ini dapat menyebabkan rasa nyeri di dada sebelah kanan. Anda mungkin merasakan nyeri ketika Anda bernapas, batuk, atau bersin. Penyebab paling umum nyeri dada pleuritik adalah infeksi virus atau bakteri (seperti yang menyebabkan pilek dan flu).
Penyebab kurang umum lainnya termasuk emboli parum pneumotoraks, rematik, lupus, dan kanker. Pada orang yang sehat, infeksi ini biasanya akan berangsur hilang dengan beristirahat. Orang yang lemah atau sudah dalam kesehatan yang buruk mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Anda dapat menghindari penyakit ini
Nyeri dada sebelah kanan dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki pneumonia. Ketika bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya menetap di paru-paru, mereka dapat menyebabkan infeksi akut yang disertai peradangan dan nyeri.
Pneumonia sering datang tiba-tiba, menyebabkan demam, menggigil, batuk, dan batuk berdahak nanah dari saluran pernapasan. Menurut Kompas, pneumonia merenggut 1 nyawa anak setiap 20 detik. Pneumonia sering didiagnosis dengan kelainan yang ditemukan pada x-ray dada. Dokter Anda akan meresepkan antibiotik jika ia berpikir pneumonia Anda disebabkan oleh bakteri.
Pneumotoraks adalah kondisi serius yang terjadi ketika bagian dari paru-paru runtuh. Pneumotoraks biasanya terjadi setelah cedera seperti jatuh dan kecelakaan mobil. Kondisi ini juga menyebabkan rasa sakit, yang semakin memburuk setiap kali Anda bernapas. Kondisi ini juga memiliki gejala lain seperti tekanan darah rendah. Jika Anda mengalami nyeri dada sisi kanan setelah kecelakaan, Anda harus segera mencari bantuan medis.
Kantung empedu adalah kantong kecil di bawah hati yang menyimpan empedu, zat yang diperlukan untuk pencernaan.
Kantung empedu bisa tersumbat dan terinfeksi, biasanya oleh batu empedu. Batu empedu adalah penyebab paling umum dari nyeri parah dan konstan di sisi kanan dada. Rasa nyeri mungkin muncul sebagai “serangan” yang kemudian mereda atau mungkin menjadi muncul secara konstan, yang muncul setelah Anda makan makanan berlemak atau mengandung kafein.
Sensasi ini biasanya dirasakan di sisi kanan bawah dada. Anda juga mungkin merasa nyeri pada bagian kanan atas perut Anda. Dalam rangka membuat diagnosis tepat, dokter akan perlu untuk merontgen atau x-ray dada Anda.
Ada berbagai macam perawatan untuk infeksi kandung empedu, termasuk operasi dan antibiotik. Kabar baiknya adalah kebanyakan orang akan sembuh dengan pengobatan yang tepat.
Nyeri dada sebelah kanan yang semakin memburuk ketika Anda berbaring sering berasal dari peradangan pankreas, atau pankreatitis. Pankreas adalah organ kecil dan dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan serius, termasuk cystic fibrosis, kanker dan diabetes.
Rasa nyeri sering menjalar ke punggung dan bagian perut bisa menjadi lunak saat disentuh. Pankreatitis dapat disebabkan oleh penggunaan alkohol, batu empedu, dan pemblokiran saluran empedu. Pankreatitis adalah kondisi serius, perlu dievaluasi dan segera diobati.
Sisi sebelah kanan yang terasa sakit juga bisa menjadi gejala dari peradangan hati. Peradangan hati disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk infeksi virus dan bakteri, atau penyalahgunaan obat dan zat.
Penyebab umum dari peradangan hati adalah infeksi hati atau hepatitis. Hepatitis juga dapat disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol, bahan kimia beracun, dan beberapa masalah lain yang menyebabkan perlemakan hati. Perlemakan hati ditandai dengan akumulasi vakuola trigliserida dalam jaringan dan sel-sel hati.
Nyeri dada yang terkait dengan kondisi ini dapat dikaitkan dengan kedekatan posisi hati dengan dada. Hepatitis dapat diobati dengan antibiotik, tetapi tetap memerlukan perawatan medis karena kasus-kasus serius dapat melemahkan tubuh.
Tukak lambung adalah kondisi ketidaknyamanan yang berulang dari rasa sakit yang ditimbulkan oleh luka dalam usus kecil atau dinding lambung. Tukak lambung umum ditemukan pada orang yang mumn alkohol, merokok, atau mengonsumsi aspirin
Untuk meringankan rasa sakit (yang mungkin ternasuk nyeri di sebelah kanan dada), Anda dapat mengonsumsi antasid.
Nyeri dada sebelah kanan bisa menjadi efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak antasid.
Penyebab potensial lain dari nyeri dada sebelah kanan adalah stres, kecemasan, dan serangan panik. Penderita kecemasan mungkin merasa nyeri dada di kanan atau kiri dada mirip “serangan jantung”.
Nyeri dada untuk episode pertama kalinya harus selalu dievaluasi sebagai kondisi darurat, tetapi jika jantung Anda dalam kondisi baik setelah pemeriksaan, Anda mungkin memiliki serangan kecemasan.
Stres harian juga dapat menyebabkan ketegangan otot atau kenaikan asam lambung tinggi yang menimbulkan nyeri di perut bagian atas, yang dapat diartikan sebagai nyeri dada sebelah kanan. Beberapa gejala terkait dapat mencakup pusing, sensasi sesak napas, jantung berdebar, sensasi kesemutan, dan gemetar.
Anemia adalah salah satu penyebab nyeri dada paling umum yang diderita oleh ibu hamil. Anemia dapat menyebabkan rasa sakit, kesulitan bernapas, dan kelelahan. Hal ini lebih umum di negara-negara dunia ketiga di mana ibu tidak menerima perawatan prenatal yang memadai.
