Ngantuk dei opagi hari?
Ya jangan anggap sepele kasus ini.
Memang, mengantuk adalah hal yang wajar untuk kita rasakan.
Dan iasanya kita mulai mengalaminya saat malam hari, tepatnya menjelang kita biasanya mulai terlelap.
Hanya saja, terkadang kita juga mengalaminya di pagi hari, tepatnya di jam-jam saat kita mulai bekerja. Penyebabnya biasanya adalah kurang tidur atau mengalami gangguan tidur sebelumnya.
Masalahnya adalah terkadang hal ini terus terjadi meski kita sudah berusaha untuk tidur dengan cukup.
Apakah hal ini menandakan adanya masalah kesehatan?
Mengantuk di pagi hari tidak melulu karena kurang tidur. Beberapa masalah kesehatan yang patut untuk kita waspadai ternyata juga bisa menjadi penyebabnya.
Ada beberapa penyebab ngantuk di pagi hari.
Jika kita kekurangan oksigen, maka tubuh akan merasa lelah, letih, dan lesu.
Ada banyak sekali penyebab dari masalah kekurangan oksigen seperti kamar tidur yang tidak memiliki ventilasi udara yang baik atau terkena anemia, kondisi kekurangan sel darah merah.
Sebagai informasi, sel darah merah memiliki fungsi utama sebagai pengangkut oksigen ke berbagai penjuru tubuh.
Karena jumlahnya kurang, maka berbagai organ dan jaringan tubuh kekurangan oksigen dan akhirnya menyebabkan gejala seperti letih dan mengantuk sepanjang hari.
Jika penyebabnya adalah anemia, ada baiknya kita mengonsumsi makanan penambah sel darah merah seperti hati ayam.
Jika penyebabnya adalah ventilasi ruangan kurang baik, ada baiknya kita membuka pintu atau jendela agar ruangan bisa mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
Sudah menjadi rahasia umum jika stres juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik. Pakar kesehatan menyebut stres bisa membuat tubuh mengeluarkan respons berupa munculnya rasa lelah terus-menerus.
Bahkan, jika stres tidak dikendalikan dan semakin parah, maka kita pun akan kehilangan nafsu makan. Tanpa adanya asupan makanan yang cukup, maka tubuh akan menjadi lemah, lesu, dan mudah mengantuk.
Insomnia atau susah tidur adalah masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja.
Meski sudah berusaha untuk beristirahat dan tubuh terasa lelah, mata seperti tidak mau terpejam sehingga kita pun terjaga dalam waktu yang lama. Jika hal ini terus terjadi, tubuh yang mengalami kondisi kurang tidur akan kelelahan dan mengantuk sepanjang hari.
Bahkan, bisa jadi akan terjadi ketidakseimbangan hormon yang akhirnya berujung pada datangnya penyakit.
Pakar kesehatan menyarankan penderita insomnia untuk mulai menghindari minuman berkafein, minuman beralkohol, dan tidak bermain gadget sebelum tidur.
Selain itu, cobalah untuk membuat kondisi kamar lebih nyaman, lebih sejuk, dan lebih redup. Jika perlu, mandi sebelum tidur juga bisa dilakukan agar tubuh bisa mengantuk dan lebih mudah terlelap.
Jika berbagai trik ini gagal mengatasi insomnia, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Sleep apnea tidak hanya menyebabkan dampak berupa dengkuran yang keras saat tidur. Sebenarnya, kondisi ini membuat penderitanya mengalami henti napas untuk sejenak.
Terkadang, hal ini akan membuat mereka terbangun di tengah malam.
Masalah kesehatan ini tentu akan merusak kualitas tidur dengan signifikan sehingga penderitanya akan mudah mengantuk dan kelelahan di pagi atau siang hari. Karena alasan inilah penderita penyakit ini sebaiknya meminta bantuan ke dokter untuk mengatasinya.
Banyak orang yang tidak sadar jika kebiasaan mudah mengantuk di pagi hari bisa jadi terkait dengan diabetes. Kondisi ini terjadi akibat resistensi insulin yang membuat tubuh tidak mampu mengolah glukosa menjadi energi.
Tanpa energi yang cukup, maka tubuh pun akan mudah mengantuk dan mengalami rasa lelah. Jika kita sering mengalami rasa kantuk di pagi hari meski sudah tidur dengan cukup setiap malam, bisa jadi hal ini adalah tanda dari diabetes
