Banyak orang yang baru bisa mengonsumsi makan malam di waktu yang sudah cukup larut.
Selain itu, ada pula orang yang masih merasa lapar sehingga ingin mengonsumsi makanan tertentu sebelum tidur.
Masalahnya adalah, ada beberapa jenis makanan yang ternyata tidak baik untuk dikonsumsi di waktu yang dekat dengan waktu tidur karena bisa menyebabkan efek samping tertentu. Apa sajakah makanan-makanan tersebut?
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan di malam hari karena bisa mempengaruhi berat badan dan kualitas tidur kita.
Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak kita konsumsi di dekat waktu tidur.
Pizza memang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja, namun ada baiknya kita tidak memakannya di dekat dengan waktu tidur. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori di dalam pizza yang sangat tinggi sehingga bisa memicu kenaikan berat badan dengan cepat.
Selain itu, pizza cenderung tinggi kandungan lemak, kandungan yang bisa memperlambat sistem pencernaan sehingga akhirnya membuat tubuh tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Pizza juga tinggi kandungan natrium dan lemak trans. Terlalu sering mengonsumsinya bisa berimbas pada meningkatnya tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Sebagaimana sesama makanan cepat saji lainnya, burger juga tidak disarankan untuk sering-sering dikonsumsi, termasuk saat di malam haru atau dekat dengan waktu tidur.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang bisa membuat proses pencernaan berjalan dengan jauh lebih lambat.
Disamping itu, kandungan daging di dalamnya juga bisa memberikan dampak yang sama.
Sistem pencernaan yang bekerja dengan jauh lebih keras membuat tubuh tidak bisa tidur dengan nyenyak. Selain itu, terkadang kita juga bisa mengalami peningkatan asam lambung yang tentu akan membuat kita susah tidur.
Sebenarnya, jus jeruk termasuk dalam minuman yang baik bagi kesehatan, namun jika kita memiliki perut yang cenderung sensitif, mengonsumsinya di dekat waktu tidur bisa jadi akan membuat asam lambung meningkat. Hal ini tentu akan membuat kita mengalami gangguan tidur.
Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi apel utuh yang lebih nyaman bagi perut dan aman untuk dikonsumsi kapan saja, termasuk sebelum tidur.
Makanan pedas memang bisa memberikan sensasi mantap dan puas.
Masalahnya adalah, jika kita mengonsumsinya di dekat waktu tidur, maka risiko untuk mengalami sakit perut, perut terasa panas, hingga munculnya hearburn atau peningkatan asam lambung akan meningkat dengan signifikan.
Hal ini tentu akan membuat kita susah untuk tidur dengan nyenyak.
Sereal manis biasanya tinggi kandungan gula. Memang, makanan ini bisa membuat perut menjadi mudah kenyang, namun jika kita mengonsumsi gula dengan berlebihan, bisa jadi akan membuat perut terasa tidak nyaman dan akhirnya mengganggu kualitas tidur.
Selain itu, jika kita mengonsumsi makanan-makanan manis lainnya di dekat dengan waktu tidur, risiko untuk mengalami kenaikan berat badan dan risiko diabetes pun naik.
Pakar kesehatan pun lebih menyarankan kita untuk menggantinya dengan buah-buahan, kacang-kacangan, atau sereal rendah gula yang jauh lebih sehat.
Sering dianggap sebagai minuman sehat, dalam realitanya kita harus lebih cermat dalam memilih yoghurt. Yoghurt rasa buah biasanya memiliki rasa manis karena kandungan gulanya cukup tinggi.
Selain bisa menurunkan kualitas tidur, keberadaan gula ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko diabetes. Karena alasan inilah kita sebaiknya memilih yoghurt yang rendah gula demi mendapatkan manfaat kesehatannya.
