Masyarakat kita mengenal peribahasa lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dan hal ini berlaku bagi semua hal, termasuk dalam hal masalah kesehatan.
Masalahnya adalah ada beberapa jenis penyakit yang sulit untuk dicegah seperti kanker. Lantas, apakah tidak ada cara yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?
Kunci utama dari mencegah datangnya kanker adalah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Masalahnya adalah banyak orang menganggap hal ini tidak mudah untuk dilakukan.
Bahkan, ada yang menyebut perubahan gaya hidup bisa menghabiskan dana yang tidak sedikit. Padahal, pakar kesehatan menyebut ada cara mudah dan murah untuk mencegah datangnya kanker.
Dan ini cara-cara tersebut.
Daging merah dikenal luas sebagai makanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat.
Sayangnya, pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko kanker.
Penelitian membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi daging merah dan daging olahan setiap hari akan meningkatkan risiko kanker payudara dengan signifikan.
Bahkan, mengonsumsinya 90 gram setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Melihat fakta ini, konsumsilah sesekali saja, bukannya setiap hari. Selain itu, kita bisa mengganti daging merah dengan daging ikan yang jauh lebih sehat.
Salah satu penyebab utama datangnya kanker adalah masalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Karena alasan inilah kita sebaiknya mulai menurunkan berat badan agar menjadi lebih ideal.
Selain dengan menjaga pola makan dengan lebih seimbang, kita juga bisa melakukan olahraga secara rutin demi membantu proses pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh.
Rajin berolahraga juga akan membantu keseimbangan hormon yang akan menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker layaknya kanker usus besar, kanker payudara, serta kanker rahim.
Rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setidaknya dua setengah cangkir setiap hari akan membantu menurunkan risiko kanker dengan signifikan.
Makanan lain yang bisa kita konsumsi adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.
Sinar matahari pagi memang baik bagi kesehatan, namun sinar matahari di siang hari yang panas dan terik bisa membahayakan tubuh.
Tak hanya membuat kulit menjadi hitam atau terbakar, hal ini juga akan meningkatkan risiko kanker kulit.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memakai jaket, topi, masker, atau bahkan menggunakan tabir surya dengan SPF tiga puluh jika memang harus beraktivitas di luar rumah saat sinar matahari sedang sangat panas dan terik.
Merokok bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker layaknya kanker mulut, kanker paru, serta kanker tenggorokan. Bahkan, mereka yang menjadi perokok pasif juga rentan mengalami dampak yang sama.
Setali tiga uang, dampak kebiasaan mengonsumsi alkohol juga sama. Rutin meminumnya akan memicu datangnya kanker hati, kanker pencernaan, kanker payudara, serta kanker tenggorokan.
Meski bisa memberikan kenikmatan tersendiri, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi kandungan gula juga akan meningkatkan risiko kanker.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan gula dalam memicu masalah obesitas yang merupakan salah satu faktor pemicu kanker dan menyebabkan datangnya peradangan di dalam tubuh.
Memang, vaksinasi membutuhkan biaya, namun dengan melakukannya, kita bisa terhindar dari penyakit yang membutuhkan biaya besar hanya untuk mengobatinya.
Beberapa jenis vaksinasi yang bisa mencegah datangnya kanker adalah vaksin hepatitis B dan vaksin HPV
