Valentino Rossi cemburu melihat sukses Marc Marquez yang meraih kemenangan pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu malam WIB
Marquez berhasil menang di MotoGP Jepang dengan mengalahkan pebalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo. Marquez tampil dominan sepanjang balapan di Sirkuit Motegi dan unggul nol koma delapan detik atas Quartararo usai melewati garis finis.
Usai balapan Marquez harus mendapat bantuan pebalap KTM Tech3 Hafizh Syahrin setelah sepeda motor Honda RC213V yang ditungganginya kehabisan bahan bakar. Marquez harus jalan kaki ke parc ferme sebelum merayakan kemenangan di podium MotoGP Jepang
Insiden itu mendapat respons dari Rossi. The Doctor menganggap kondisi yang dialami Marquez adalah hal biasa, terutama Honda saat ini memiliki sepeda motor terbaik.
“Marquez kembali ke pit jalan kaki, tapi Honda sudah melakukan kalkulasi yang bagus. Enzo Ferrari pertama mengatakan, ‘Mobil terbaik adalah yang rusak setelah memenangi balapan, karena sudah mencapai batas akhir,” ujar Rossi dikutip dari Sky Sports.
Rossi pun cemburu dengan sukses Marquez di MotoGP Jepang. Pebalap gaek itu mengaku tidak masalah harus jalan kaki usai balapan selama bisa meraih kemenangan.
“Saya berharap punya masalah [seperti Marquez] ini. Jika saya harus kembali ke pit jalan kaki, saya akan melakukannya,” ucap Rossi.
Rossi sudah tiga belas seri beruntun gagal naik podium di MotoGP , sejak finis kedua pada balapan MotoGP Amerika Serikat, April lalu. Rossi gagal finis pada balapan MotoGP Jepang setelah terjatuh di empat lap terakhir.
Hasil di MotoGP Jepang membuat Rossi turun di klasemen sementara musim ini. Rossi turun ke posisi tujuh klasemen sementara MotoGP setelah digeser Quartararo.
Sebelumnya diberitakan, Rossi mengaku membuat kesalahan sehingga gagal menyelesaikan balapan MotoGP Jepang yang menyebabkan penurunan peringkat di klasemen sementara.
The Doctor tidak mampu menuntaskan balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi lantaran terjatuh empat lap jelang finis di tikungan pertama.
Start dari posisi kesepuluh, Rossi gagal melakukan start dengan baik dan tercecer di luar posisi sepuluh besar. Pebalap Monster Energy Yamaha itu juga merasa kesulitan menyaingi pebalap-pebalap lainnya dan menyatakan balapan seri ke-enam belas merupakan balapan yang sulit.
“Ini adalah bagian dari waktu yang sulit, karena setelah beberapa balapan yang bagus kami mengalami masalah. Hari ini kecepatan saya konstan hingga akhir, tetapi saya melakukan kesalahan. Kami ingin lebih cepat untuk bersaing demi posisi yang lebih bagus,” jelas Rossi dikutip dari Sky Sport.
Tanpa poin dari MotoGP Jepang, Rossi pun tergusur dari peringkat keenam di klasemen pebalap. Rossi kini mengumpulkan 145 poin, tertinggal delapan belas poin dari Fabio Quartararo yang menjadi runner up di MotoGP Jepang
Rossi kini hanya berjarak dua puluh poin dari Jack Miller yang menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara. Peringkat ketujuh merupakan capaian terburuk Rossi di ajang MotoGP yang ia bukukan pada musim delapan tahun lalu ketika masih membela Ducati.
Setelah awal paruh kedua yang cukup bagus, dengan meraih peringkat keempat dalam tiga balapan beruntun, Rossi kembali kesulitan bersaing.
Tak ingin lama-lama meratapi hasil buruk di Jepang, Rossi pun sudah siap menyambut MotoGP Australia yang akan berlangsung pada pekan depan.
“Phillip Island selalu indah dan sulit, salah satu trek terbaik. Sekarang kami akan melihat data dan mencoba untuk memahabi cara kami tampil baik di sana,” ujar Rossi
