Arsenal bisa memenangkan laga “bigmatch” pekan ketiga puluh satu Liga Primer ketika menjamu Liverpool di Emirates, Sabtu malam WIB, 04 April, bila pemain fokus tanpa harus peduli dengan posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris.
Kalah dari Liverpool malam nanti memang bisa berakibat fatal terhadap posisi Arsenal di klasemen.
Namun sang manajer, Arsene Wenger, menegaskan hanya ingin mencetak sebanyak mungkin kemenangan, kali ini yang ketujuh secara beruntun.
Deretan kemenangan itulah yang berhasil membawa Arsenal menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Liga Inggris, dan hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang menguasai peringkat kedua.
“Saya tak ingin berhitung matematika sekarang ini. Yang terpenting adalah menang dan menampilkan permainan yang baik,” kata Wenger seperti dikutip dari ESPN.
Wenger tegas mengatakan hanya ingin memastikan timnya bermain dengan baik dan terus meraih kemenangan seperti yang sudah mereka lakukan beberapa waktu belakangan ini.
“Hasil akhir selalu tergantung pada performa kami. Jadi mari fokus hanya pada itu.”
Menurut pelatih, yang disapa dengan “professor” itu, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola, tapi yang pasti setiap tim bisa mengontrol apakah mereka ingin bermain bagus atau tidak.
Terkait lawannya, Liverpool, Wenger juga mengomentari apa yang menjadi perbincangan banyak orang, terlebih soal Steven Gerrard. Gerrard dipastikan akan pindah ke Liga Amerika Serikat, dan belakangan terus mendapat cercaan lantaran Liverpool terus menunjukan tren permainan negatif.
Wenger menyayangkan sikap banyak pihak yang seperti membebankan kekalahan Liverpool di pundak Gerrard.
“Semua seperti bilang ‘Gerrard, ayo lakukan sesuatu untuk kami’, tapi sadarkah mereka bahwa selama ini Gerrard sudah melakukannya.
Setidaknya sembilan dari sepuluh keberhasilan Liverpool juga hasil kerja kerasnya.
Tak banyak hal yang dipikirkan Arsenal kala menjamu Liverpool akhir pekan ini. The Gunners cuma ingin menang dan melanjutkan laju positif mereka, tanpa menghitung-hitung peluang apapun.
Arsenal tengah dalam laju apik menatap kunjungan Liverpool ke Emirates Stadium
Arsene Wenger ingin timnya mempertahankan catatan tersebut karena tampil di kandang bisa memberikan keuntungan tersendiri.
“Ini adalah sebuah laga besar dan sebuah kesempatan bagi kami untuk melanjutkan laju kami, yang ingin kami lakukan.”
“ Kami dalam laju yang tangguh dan hanya ingin fokus memenangi laga-laga kami, memenangi pertandingan berikutnya,” kata Wenger di situs resmi klub.
“Liverpool adalah lawan besar, tapi kami tampil di Emirates dan ingin menuntaskannya dengan kemenangan. Anda tahu setelah jeda internasional, selalu penting bagi Anda kembali bertanding dan langsung saja Anda ada di dalamnya,” tambahnya.
Kemenangan bukan hanya memperpanjang laju kemenangan, tapi membuat posisi “Meriam London” . di tangga ketiga aman dari kejaran Manchester United yang menempel. Keduanya hanya berselisihkan satu angka saja.
Berlainan dengan Arsenal. Bagi Liverpool kehilangan tiga poin bisa membuat mereka makin tertinggal dalam persaingan zona empat besar.
Liverpool kini berada di posisi lima, tertinggal enam angka dari Arsenal.
Hasil negatif artinya bikin Arsenal bakal unggul sembilan poin.
Tapi Wenger pribadi tak mau memikirkan hal-hal ini.
“Saya tidak terlalu memikirkan matematika sekarang. Kita akan melakukannya setelah pertandingan. Yang penting bagi kami hanyalah memenangi pertandingan dan menampilkan performa apik,” ujarnya.
“Pada saat ini saya hanya ingin memastikan kami punya kualitas dan punya kontinuitas akan apa yang sudah kami tunjukkan belakangan ini,” demikian manajer asal Prancis itu.
Bagi Liverpool, mengejar tiga poin di Emirates teramat penting bagi dalam upayanya finis empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Kekalahan dari dua pekan lalu di Anfield dari MU telah menodai laju dan kesempatan anak-anak Merseyside. Itu adalah hasil negatif pertama dari empat belas partai terakhir Premier League.
Takluk dari MU juga membuat Liverpool tertinggal lima angka dari rivalnya tersebut yang duduk di posisi empat.
Soal kekalahan itu, Rodgers menilai faktor utamanya adalah penguasaan bola yang kurang apik dari timnya.
Sepanjang babak pertama, Liverpool memang kesulitan mengembangkan permainan karena tekanan dari para pemain ‘Setan Merah’.
Rencana perbaikan di babak kedua pun menjadi buyar setelah Steven Gerrard yang masuk sebagai pemain pengganti, malah dikartu merah hanya 38 detik setelah menginjak lapangan.
Beberapa jam menjelang laga melawan Arsenal, Rodgers mengaku telah memoles anak asuhnya agar bisa menguasai bola lebih baik.
“Penguasaan bola kami tidak cukup bagus di laga terakhir. Kunci bagi kami di babak pertama melawan Manchester United adalah kami tidak menjaga bola dengan cukup baik. Dan secara posisi, kami tidak pernah berada dalam posisi siap menerima bola dan menekan lawan,” katanya di situs resmi klub.
“Kami telah membicarakan itu, kami telah menganalisisnya, dan memperbaiki itu. Agar kami bisa memaksimalkan bagaimana kami telah bekerja selama ini, kami perlu menjaga bola lebih baik dan juga lebih baik secara teknik,” tambahnya.
sumber : espn, sky sports dan mirror