Arsene Wenger, Minggu malam WIB, 05 Oktober 2015, menjawab langsung tudingan pengamat terhadap tim “banci” Arsenal dengan membungkam tim “lelaki” Manchester United dengan iga gol tanpa balas di Emirates Stadium.
Dengan sedikit pongah, usai pertandingan, Wenger mengingatkan para pengamat untuk menutup mulut terhadap capaian Arsenal di awal kompetisi ini.
“Kami akan tetap bermain impresif di laga-laga berikutnya,” tutur Wenger kepada “sky sports” yang mewawancarainya di lorong stadion ketika menuju kamar ganti.
Wenger menyebut performa kandang timnya yang bermain agresif menjadi salah satu kunci untuk sukses di ajang Liga Primer Inggris.
“Dan kami sudah memulainya dengan menghancurleburkan Manchester United. Percayalah aka nada kemenangan berikutnya,” ujar pelatih asal Perancis yang sudah enam belas tahun menangani The Gunners.
Ia juga mengatakan kunci tiga angka yang didapatkan anak asuhnya dari Manchester United pada laga lanjutan Liga Primer Inggris adalah performa kandang yang sangat menentukan keberhasilan suatu tim di kasta tertinggi sepakbola Inggris.
“Kami memenangkan keuntungan dengan memenangkan pertandingan besar di kandang sendiri,” ujarnya kepada Sky Sports News.
“Mungkin ini pertandingan besar untuk papan atas yang pertama. Tanpa performa bagus di kandang, Anda tidak memenangkan liga, itu yang pasti.”
Berbicara kepada Sky Sports, Wenger mengaku puas dengan permainan timnya. Arsenal diklaim manajer asal Perancis itu tampil mengejutkan sejak menit pertama pertandingan.
“Kami memulai pertandingan dengan kuat dan menekan dengan keras. Kami tidak memberi mereka kecelakan mencetak gol dan itu penting. Kami mengejutkan mereka sejak awal pertandingan,” ujar Wenger.
Wenger tidak hanya ingin memuji penampilan Alexis Sanchez yang mencetak dua gol ke gawang MU. Wenger mengatakan, seluruh pemain yang diturunkannya melawan MU memberikan kontribusi yang signifikan.
“Dari Petr Cech hingga Theo Walcott, kami hanya memiliki penampilan luar biasa. Saya sudah menangani banyak tim kuat, dan mereka tidak bisa tampil 60 pertandingan di level yang sama. Anda harus menerima itu, kami hanya manusia biasa,” tegas Wenger.
Hasil di Stadion Emirates membuat Arsenal mengakhiri delapan pertandingan tanpa kemenangan di Liga Primer melawan MU. Di delapan pertemuan sebelumnya The Gunners mengalami lima kekalahan dan tiga hasil imbang.
Kemenangan atas MU juga membuat Arsenal naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan torehan 16 poin. Arsenal unggul selisih gol atas MU, dan terpaut dua poin dari Manchester City di puncak klasemen sementara
Pada laga di Emirates itu, Alexis menjadi bintang kemenangan The Gunners dengan performa gemilangnya yang mampu dua kali membobol gawang David de Gea.
Kontribusi menonjol Alexis Sanchez ia tampil dominan dan dingin dalam penyelesaian akhir saat menaklukkan David de Gea.
Bermain selama delapan puluh satu menit sepanjang pertandingan, pergerakan mantan penggawa Barcelona tersebut kerap merepotkan lini belakang United, terlebih kombinasi kecepatannya dengan rekan-rekannya seperti Theo Walcott dan Mesut Ozil mampu membuat barisan pertahanan lawan kocar-kacir.
Dari catatan statistik, penampilan Alexis begitu efektif, sepasang gol yang berhasil diciptakannya datang hanya melalui total tiga tembakan yang ia lepaskan sepanjang permainan. Keberadaannya mampu menjadi pengganti ketiadaan striker haus gol yang menjadi titik lemah Arsenal sejauh ini.
Menjadi pemain yang paling bersinar di kubu Arsenal dengan pengaruh yang dihadirkannya, membuat nama Alexis layak untuk dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam kemenangan timnya atas United.
Hasil ini seperti dikatakan Alexis menjadi jawaban melempemnya pencapaian mereka di pentas Liga Champions.
Torehan tiga angka yang didapat The Gunners membawa mereka menyalip posisi Red Devils yang sebelumnya menempati posisi kedua klasemen sementara, dengan koleksi sama enam belas poin namun unggul dalam produktivitas gol.
Keberhasilan Arsenal mengalahkan Manchester United tiga gol tanpa balas di Stadion Emirates, membuat The Gunners menjadi tim tercepat yang mampu membobol gawang MU tiga kali di ajang Liga Primer Inggris.
Seperti dikutip dari Mister Chip, Arsenal mengalahkan rekor Aston Villa yang membobol gawang MU tiga kali saat pertandingan berjalan tiga puluh tujuh menit di dua puluh tahun lalu.
Pada pertandingan malam tadi, Arsenal hanya butuh waktu dua puluh menit untuk tiga kali membobol gawang MU.
Skor ini juga menjadi kemenangan terbesar pertama Arsenal atas MU di pentas Liga Primer sejak 20 September 1998. Ini juga menjadi kemenangan pertama Arsenal atas MU di Liga Primer setelah mengalami paceklik kemenangan dalam delapan pertemuan sebelumnya.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menganggap keunggulan cepat menjadi kunci sukses timnya mengalahkan MU. Wenger senang para pemain Arsenal tidak memberi MU kesempatan mengembangkan permainan.
“Saya sudah berada di klub ini selama 19 tahun dan saya tahu suporter menginginkan tim tampil bagus di pertandingan besar. Kami memulai laga dengan kuat. Kami tidak memberi kesempatan, dan itu penting,” ucap Wenger seperti dilansir ESPN.