Site icon nuga.co

Arsenal Kembalikan Bayern ke “Bumi”

Arsenal mengembalikan Bayern Muenchen berpijak di Bumi, usai gol Giroud dan Mesuth Ozil, serta aksi “zero from zero” dari kiper Neuer yang spesifik, di Emirates Stadium, Rabu dinihari WIB, 21 Oktober 2015, membuat klub Emirates mematrikan dua gol di matchday ketiga Grup F Champions Legue.

“Tamat sudah rentetan kemenangan Bayern Munich Statistik mengesankan tim Bavaria itu terhenti usai,”tulis “Daily Mail,” Rabu pagi WIB, 21 Oktober 2015.

Menurut “Mail,” Arsenal mampu memaksa Bayern bermain imbang tanpa gol hingga tujuh puluh lima menit laga untuk kemudian Giroud merobek jala “The Bavarian” setelah didahului kesalahan Manuel Neuer dalam memotong bola.

Kemenangan Arsenal dipastikan oleh Mesut Oezil di injury time setelah bola hasil sepakannya lebih dulu melewati garis gawang sebelum ditepis.

Ini adalah kemenangan pertama bagi Arsenal di Liga Champions yang memberi Bayern kekalahan pertama di musim ini. Sebelumnya, pasukan arahan Josep Guardiola itu berada di “awan” dengan meraup 1seratus persen kemenangan dalam dua belas laga di semua kompetisi.

Statistik Opta juga mengemukakan bahwa ini untuk pertama kalinya Die Roten gagal mencetak gol di satu pertandingan di semua kompetisi.

Fakta negatif itu tidak lepas dari performa prima kiper Arsenal Petr Cech yang membuat enam penyelamatan
Meskipun kemenangan ini tidak mengubah posisi Arsenal sebagai juru kunci di klasemen sementara grup, tapi hasil tersebut jelas menghidupkan peluang lolos mereka ke fase knockout.

Pada laga berikutnya, Arsenal gantian akan menyambangi markas Bayern.

Sementara itu “sky sports,” memberi komentar panjang dari aksi-aksi Manuel Neuer dalam laga anjutan babak penyisihan grup Liga Champions.

Neuer membuat penyelamatan gemilang lalu blunder.

Neuer tercatat membuat enam penyelamatan. Salah satu penyelamatan penting dibuat kiper internasional Jerman ini untuk menggagalkan sundulan Theo Walcott dari jarak dekat di babak pertama.

Nacho Monreal menyisir sisi kanan pertahanan Bayern sebelum melepaskan umpan ke tengah kotak penalti.

Berdiri tanpa mengawalan, Walcott menyambut bola dengan sundulan yang tampaknya hampir pasti berbuah gol. Tapi gerak refleks Neuer lebih cepat sehingga mampu menepis bola dengan tangan kirinya.

Sayangnya, di babak kedua Neuer justru membuat sebuah kesalahan fatal di waktu yang genting.

Dari situasi bola mati, Santi Cazorla mengirim bola ke kotak penalti. Neuer gagal memotong bola sehingga jatuh di jalur Olivier Giroud, yang belum genap lima menit masuk ke lapangan. Penyerang Prancis itu tidak menyia-nyiakannya untuk diteruskan dengan sundulan ke gawang yang sudah.

“Pada dasarnya, aku bermain bagus. Tapi memang tadi aku membuat sebuah kesalahan besar yang memungkinkan Arsenal menciptakan gol pertama. Kurasa seri adalah hasil yang lebih tepat,” kata Neuer di Uefa.com.

Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola tak bisa berkata-kata apapun untuk menjelaskan kekalahan timnya dari Arsenal di Stadion Emirates, London

“Kami memiliki banyak kesempatan untuk memenangi pertandingan, atau setidaknya untuk tidak kalah. Tapi selamat untuk Arsenal dan kami akan berjumpa dua pekan lagi di Munich,” kata Guardiola seperti dikutip dari Reuters.

Ketika ditanyai wartawan tentang kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhannya dalam pertandingan itu, mantan manajer Barcelona itu tak bisa mengeluarkan jawaban apapun.

“Saya benar-benar tak punya penjelasan,” katanya. “Ini sebuah misteri.”

“Sebelum mereka mencetak gol, kami bermain baik di babak kedua. Di akhir-akhir pertandingan kami menyerang di semua tempat, kami memiliki peluang di kotak penalti, kami memiliki kendali, namun pada akhirnya mereka mencetak dua gol dan kami nol.”

Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa malam itu ia bangga dengan timnya, terutama karena permainan yang mereka tampilkan di babak kedua mengurung Arsenal setengah lapangan.

“Mungkin kami memang tak mendapatkan banyak peluang, tapi mereka juga tidak bisa melewati garis tengah lapangan.”

Bagi Arsenal kemenangan dua gol tanpa balas itu menjadi utang yang terbayar lunas setelah dua tahun berturut-turut kalah dari tim yang sama di London.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan timnya memang membutuhkan dan harus menang atas Munich agar memiliki peluang lolos ke babak 1grup Arsenal dalam dua laga sebelumnya kalah dari Dynamo Zagreb dan Olympiakos.

“Kami membutuhkan kemenangan dalam pertandingan dan kami telah melakukannya dengan semangat dan disiplin,” ujar Wenger.

Dalam laga yang diwarnai protes suporter Munich atas harga selangit tiket pertandingan di Inggris itu Wenger menurunkan formasi yang sama dengan tim yang menang atas Watford akhir pekan lalu.

Theo Walcott tetap ditempatkan Wenger sebagai penyerang utama disokong Aaron Ramsey, Oezil, dan Alexis Sanchez.

Pada babak pertama Walcott memiliki kesempatan emas untuk membobol gawang Manuel Neuer. Namun, kiper timnas Jerman itu sigap menepis sundulan penyerang bernomor punggung 14 itu di depan gawang.

“Ini adalah sebuah pertandingan tingkat atas antara dua tim tingkat atas. Bayern memiliki lebih banyak penguasaan bola dibandingkan kami tetapi kami memutuskan untuk meningkatkan di sepertiga akhir laga dan mengincar serangan balik.”

Wenger mengatakan salah satu keuntungan yang ia dapat adalah pemain Munich mengalami kelelahan fisik.

Berkat kemenangan itu, Arsenal saat ini berada di peringkat tiga Grup F Liga Champions. Di peringkat satu tetap Munich, disusul Olympiacos yang berhasil menang di kandang Dynamo.

“Kami telah mendapatkan hasil atas Bayern. Sekarang mari fokus ke Everton di laga Liga Inggris pada Sabtu depan,” tukas Wenger.

Di sisi lain, Pelatih Munich, Pep Guardiola menolak menyalahkan Neuer atas kebobolan gol pertama. Justru sebaliknya, mantan pelatih Barcelona itu memuji Neuer karena penampilan briliannya di babak pertama dan secara keseluruhan.

“Tak pernah dalam hidup saya mengkritik seorang pemain dalam mengambil keputusan jika itu benar atau tidak benar. Kami tidak kalah hanya karena Manuel Neuer. Ini adalah sepak bola dan anda mengambil keputusan dalam situasi itu. Itu saja,” ujar Guardiola.

Exit mobile version