Langkah Arsenal melewati fase grup Champions League dihadang lagi oleh klub Bundesliga, Borussia Dortmund, setelah “Meriam London” ini dijungkalkan lewat kekalahan 2-1, Rabu, 23 Oktober 2013, dinihari WIB , di Emirates Stadion.
Arsenal, yang dalam musim ini ingin membuktikan dirinya sebagai calon juara kuat Premier League, usai mendatang Mesut Ozil dari Real Madrid dengan transfer “sel;angit,” ternyata dipecundangi Dortmund, yang terlalu tangguh untuk Arsenal.
Dua gol dari Henrik Mkhitaryan dan Robert Lewandowski cuma bisa dibalas satu gol i oleh Olivier Giroud. Hasil laga tersebut menambah panjang catatan buruk Arsenal jika berhadapan dengan klub Jerman di Emirates Stadium. Situs olahraga “Opta” mencatat kekalahan Arsenal di Emirates, Rabu dinihari WIB, merupakan yang ketiga secara beruntun dari wakil-wakil Bundesliga.
Musim lalu di leg pertama babak “Enam Belas” , Arsenal kalah telak 1-3 atas Bayern Munich. Arsenal kemudian bisa membalas hasil tersebut dengan meraih kemenangan 2-0 di Allianz Arena, namun itu tak cukup meloloskan mereka karena kalah dalam aturan gol tandang.
Masih di musim yang sama, namun di fase grup, Arsenal juga takluk atas klub Jerman lainnya, Schalke 04, lewat dua gol Klaas Jan Huntelaar dan Ibrahim Afellay..
Dengan kemenangan Dortmund ini, laga fase grup F menjadi paling “mematikan” di antara empat tim, Napoli, Dortmund, Arsenal dan Marseille. Dortmund dan Napoli masing-masing memiliki nilai yang sama yaitu enam poin hasil tiga kali laga. Padahal hanya dua tim teratas grup yang akan lolos ke fase knock out.
“Ini adalah grup yang ketat dan sulit untuk kami, tapi masih mungkin (lolos). Anda memiliki tiga tim dengan raihan masing-masing enam poin dan kami sudah bermain dua kali di kang dan sekali tandang. Jadi itu artinya kami butuh kemenangan tandang dan kami bisa melakukannya,” ujar Arsene Wenger.
“Ini sulit diterima karena saya akan setuju bahwa kami mungkin tidak berada di level terbaik kami dalam menyerang. Namun, pada momen tersebut kami sedang menguasai permainan,” ujar Wenger kepada Sky Sports.
“Kami kalah karena kami mungkin terlalu ingin menang, sehingga kami lupa bahwa kalau tak bisa menang maka jangan sampai kalah. Itulah yang paling menyebalkan karena kami sudah berusaha keras,” jelasnya.
“Kami memulai pertandingan dengan ragu-ragu. Akhirnya kami ketinggalan 0-1 dan ketika Anda tidak memulai pertandingan dengan baik maka sulit untuk kembali ke permainan. Namun, kami tampil baik dan pada babak kedua kami menguasai permainan,” tambah Wenger.
“Kami hanya lupa untuk berhati-hati. Kami tidak cukup berhati-hati dan kami membayarnya,” katanya
Senada diungkapkan oleh kapten tim Mikel Arteta. Kendati persaingan sangat ketat, Arteta yakin Arsenal percaya akan lolos. “Kami tahu bahwa mungkin ini adalah grup tersulit di Liga Champions, kami tidak berpikir hal yang berbeda sekarang,” timpal gelandang Spanyol itu di Mirror.
“Kami masih mampu lolos tapi kami kecewa sekali kalah di pertandingan itu.”
Sementara itu, Jack Wilshere mengakui bahwa Borussia Dortmund bermain bagus pada laga Liga Champions kontra Arsenal. Wilshere yakin Arsenal akan bangkit setelah kekalahan di tangan Dortmund.
Kekalahan dari Dortmund ini menghentikan tren positif yang sedang dilalui Arsenal musim ini. Sebelumnya, ‘Meriam London’ tak terkalahkan pada 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
“Mereka adalah tim bagus. Mereka datang ke sini dan mereka menunjukkan hal tersebut,” tutur Wilshere kepada Sky Sports.
“Mereka mengalirkan bola ke sekitar dengan baik. Mereka sulit ditembus. Tapi, kami juga punya peluang. Tembakan Santi membentur mistar dan kami punya beberapa lainnya,” tambahnya.
“Mereka memukul kami lewat serangan balik dan mendapatkan gol. Tapi, itu adalah gol bagus dan kami akan akan bangkit,” ujar Wilshere.
Meski kalah, Arsenal masih memimpin klasemen sementara Grup F. Mereka mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan, sama dengan Dortmund dan Napoli.
