Site icon nuga.co

Bayern Melibas Arsenal di Emirates

Bayern Muenchen berada di jalan yang benar untuk menghampiri perempat final Liga Champions setelah menang dua gol tanpa balas atas Arsenal pada leg pertama perdelapan final, Kamis dini hari WIB, di Emirates Stadium.

Dua gol tandang ini, membuat pekerjaan Bayern menjadi sangat ringan ketika harus menjamu Arsenal di Allianz Arena pada 11 Maret mendatang.

Ya, modal dua gol tandang ini memberikan tekanan yang sangat besar bagi Arsenal jika ingin membalikkan keadaan. The Gunners harus menang dengan selisih lebih dari dua gol untuk menghentikan laju sang juara bertahan.

Laga dua tim yang berlangsung saling berhimpitan ini pun diwarnai dua kegagalan eksekusi penalti, yang diperoleh masing-masing tim. Kartu merah pun turut menjadi bumbu, setelah kiper Arsenal Wojciech Szczesny.diusir dari lapangan.

Duel sesama tim yang mengusung sepak bola menyerang ini berlangsung dalam tempo tinggi sejak kick-off. Arsenal mengawali laga dengan langsung bermain agresif. Tetapi, Bayern tampaknya sudah siap meladeninya sehingga barisan belakang The Bavarian tetap tenang menghadapi serbuan pasukan Meriam London.

Pelatih Bayern,Pep Guardiola mengakui kehebatan Arsenal di menit-menit awal. “Mereka mempertontonkan sebuah rotasi serangan bergelombang yang disertai akselarasi seluruh pemain di hampir setiap sisi lapangan. “Kami butuh kesabaran untuk menunggu momentum dan memanfaatkannya. Ini laga tandang. Tidak mudah untuk merebut kendali permainan,” tutur Pep.

Bayern mendapatkan momen itu setelah kiper The Gunners Wojciech Szczesny diganjar kartu merah. “Mereka kehilangan sentuhan. Kami balik mengambil inisatif”.

Guardiola mengakui anak didiknya dapat perlawanan ekstra ketat di awal laga, meski kemudian bisa membalikkan keadaan terutama setelah Arsenal bermain dengan sepuluh orang.

“Arsenal jauh jauh lebih bagus daripada kami pada 20 menit pertama. Setelah kartu merah untuk penjaga gawang maka pertandingan menjadi berbeda. Sebagai orang terakhir kemudian wasit menghadiahkan penalti dan kartu merah,” kata Guardiola kepada BBC.

“Sulit bermain saat melihat sembilan pemain lawan ada di dalam kotak. Itu tak mudah, tidak akan pernah. Tapi yang penting kami mengontrol situasi dan bermain dengan sabar dan akhirnya terjadilah gol,” ujar eks pelatih Barcelona itu.

Bek Die Roten Philipp Lahm mengingatkan rekan-rekannya agar tak jemawa dengan kemenangan ini. Lahm meminta teman satu timnya untuk berkaca kepada hasil musim lalu pada turnamen serupa. Saat melawat ke markas Arsenal, Bayern sukses menuai kemenangan, tapi di laga kandang yang jadi leg kedua, mereka justru kalah dua gol tanpa balas.

“Ini sebuah tantangan besar. Khususnya pada awal babak pertama cukup sulit buat kami. Tapi pada akhirnya kami bisa bergembira dengan hasilnya. Menurut saya, kami ada di bawah kontrol lawan pada dua puluh menit pertama tapi kemudian bisa dominan,” kata Lahm kepada BBC.

“Ini hasil yang oke untuk dibawa pulang tapi kami sudah diingatkan kejadian tahun lalu. Kami semua yang ikut bermain di laga itu tahu betapa cepatnya sebuah hal bisa menjadi kesalahan. Kami perlu waspada dari menit pertama sekali lagi,” tegas dia.

Sementara itu, manajer Arsenal Arsene Wenger menyebut timnya membuat kesalahan besar pada laga melawan Bayern Munich. Wenger juga menyatakan The Gunners akan mencoba meraih kemenangan di markas Bayern.

“Kami membuat kesalahan besar, tapi semangat kami benar-benar fantastis,” tutur Wenger di BBC.

“Penalti kami yang gagal telah membunuh suporter dan getaran-getaran positif. Kami harus bermain dengan sepuluh orang dan kami menderita secara fisik,” sambungnya.

Wenger tak mau memperdebatkan penalti yang didapat oleh Bayern pada babak pertama. Penalti ini diawali pelanggaran kiper Wojciech Szczesny terhadap Arjen Robben. Szczesny diganjar kartu merah gara-gara insiden tersebut.

“Kalau ada kontak, itu memang penalti. Saya sudah sering mempertanyakan apakah itu kartu merah. Kalau itu adalah peraturan, Anda harus menerimanya,” kata Wenger.

“Kami akan berusaha di leg kedua, dan Anda tak pernah tahu. Kami menang di Allianz Arena musim lalu. Kami harus mencoba dan melakukan hal yang sama lagi,” ujar Wenger.

Exit mobile version