Jose Mourinho, pelatih Chelsea, terlihat punggungnya, sedang berbisik dengan seorang “bell boy,” di Selhurst Park, kandang Crystal Palace Ranger, Sabtu malam WIB, 29 Maret 2014, ketika tim Stamford Bridge itu kalah 0-1
Kekalahan Chelsea di Selhurst Park satu gol, Sabtu malam WIB, 29 Maret 2014, di lanjutan laga Premier League, dari Crystal Palace, menyimpan cerita menarik, yang tak kalah hebohnya di media Inggris dibanding kasus banner yang ditarik sebuah pesawat latih di Old Trafford, ketika Jose Mourinho tertangkap kamera berbisik pada salah satu ball boy.
Untuk apa?
Chelsea terpeleset saat melakukan lawatan ke Selhurts Park. Mereka kalah kosng satu akibat gol bunuh diri dari John Terry.
Satu kejadian unik lantas tersaji saat ‘Si Biru’ tengah mengejar satu gol penyama kedudukan. Ketika seorang ball boy melempar bola ke Cesar Azpilicueta, Mourinho tiba-tiba turut menghampirinya.
Setelah memberikan satu bisikan, manajer asal Portugal itu lantas berlalu.
Manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan, berusaha mencegah hal buruk terjadi, ketika menghampiri seorang anak gawang, pada injury time laga Premier League, antara timnya dan Crystal Palace..
Sebelum kasus di Selhurst Park itu, Chelsea punya pengalaman buruk dengan anak gawang. Pada pertandingan Piala Liga melawan Swansea City, di Stadion Liberty, awal tahun lalu.
Seorang anak gawang hendak mengambil bola, tetapi jatuh hingga badannya menutupi bola. Eden Hazard tampak ingin sesegera mungkin mendapatkan bola dan melakukan tendangan yang mengenai iga kanan anak gawang itu.
Satu kejadian unik lantas tersaji saat ‘Si Biru’ tengah mengejar satu gol penyama kedudukan. Ketika seorang ball boy melempar bola ke Cesar Azpilicueta, Mourinho tiba-tiba turut menghampirinya. Setelah memberikan satu bisikan, manajer asal Portugal itu lantas berlalu.
Bukan tanpa sebab Mourinho melakukan hal itu. Kejadian yang menimpa Eden Hazard saat melawat ke markas Swansea City beberapa waktu lalu menjadi alasan utamanya.
“Itu memang tidak mempengaruhi hasil pertandingan tapi tapi saya tidak suka ball boy memprovokasi pemain,” kata Mourinho kepada Metro.
“Karena pada akhirnya apa yang terjadi adalah seperti yang terjadi tahun lalu di Swansea ketika pemain sedikit kehilangan kesabaran dan pemain dinyatakan bersalah atas kesalahan yang tidak dibuat pemain setelah itu.”
“Saya rasa tak baik mengedukasi anak-anak seperti itu. Saya bilang kepada ball boy untuk tak melakukan itu karena dia menjemput risiko bisa saja pemain saya meninju atau kehilangan kesabaran. Seseorang memintanya untuk melakukan itu.”
“Saya mendatangi dia untuk menghentikan Azpilicueta karena saya tahu Azpi adalah seorang yang mudah emosi. Keempat bek saya memang mempunyai sikap yang sangat bagus tapi saya khawatir Azpi jalan ke sana dan mendorong bocah itu atau menciptakan situasi semacamnya,” imbuhnya.
Atas tindakan itu, Hazard diganjar kartu merah oleh wasit Chris Foy. Setelah pertandingan, Hazard mengatakan ia tak bermaksud menendang anak itu, tetapi menendang bola yang berada di bawah badan anak itu.
Nah, menurut Mourinho, ia menghampiri anak gawang di di Selhurst Park, Sabtu untuk menasihati anak itu supaya tidak mengulur-ulur waktu karena jika mengulur-ulur waktu, anak itu mungkin akan mengalami hal buruk. Menurut Mourinho, anak itu mengulur-ulur waktu bukan karena kemauannya sendiri.
“Anak itu selalu mengulur-ulur waktu pada laga itu. Jadi, saya ke sana untuk menghentikan Azpilicueta dan saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan anak itu dan anak itu adalah anak yang manis,” ujar Mourinho.
“Anak itu datang kepada saya dan saya mengatakan jika ia melakukan hal itu, ‘Suatu hari seseorang akan memukulmu’. Namun, ini bukan salah (anak-anak gawang itu). Ini juga jelas bukan salah saya, karena (tim saya yang dalam keadaan tertinggal),” lanjutnya.
Chelsea akhirnya menyerah dari Villa. Gol semata wayang merupakan gol bunuh diri John Terry, yang berawal dari umpan silang Joel Ward.
Dengan hasil itu, Chelsea berada di puncak klasemen, atau unggul satu angka dari pesaing terdekat, Liverpool.. Adapun tempat ketiga dihuni Manchester City..
Dari tiga klub lain di zona empat besar, hanya Liverpool yang baru melawan Chelsea satu kali. Pertemuan kedua antara Chelsea dan Liverpool akan berlangsung di Anfield, pada 27 April 2014.
Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai timnya mustahil menjuarai Premier League musim ini.
“Menurut saya, sekarang mustahil (bagi kami) meraih gelar juara. Kami terlalu bergantung pada hasil pertandingan tim lain. Dengan apa yang terjadi dua pekan lalu dan hari ini, kesulitan menjadi terlalu banyak dan kami sangat bergantung pada terlalu banyak hasil pertandingan lain,” ujar Mourinho.
“Target utamanya adalah finis di zona empat besar. Target kedua adalah finis di zona tiga besar, yang juga penting. Sejak awal musim, saya hanya berusaha menang tanpa terlalu berpikir soal posisi dan poin,” tuturnya.
Menurut catatan Premier League, sepanjang laga itu, Chelsea melepaskan tiga tembakan titis dari 13 usaha, sementara Palace melepaskan empat tembakan akurat dari tiga belas percobaan.
Dengan hasil itu, Chelsea menguasai klasemen dengan nilai 69 dari 32 pertandingan, atau unggul satu angka dari pesaing terdekat, Liverpool yang baru bermain 31 kali. Adapun tempat ketiga dihuni Manchester City, yang baru bermain 30 kali.
Dari tiga klub lain di zona empat besar, hanya Liverpool yang baru melawan Chelsea satu kali. Pertemuan kedua antara Chelsea dan Liverpool akan berlangsung di Anfield, pada 27 April 2014.