“Citizen and mission imposible,” tulis Sky Sports, Rabu, 18 Maret 2015, sehari menjelang laga Manchester City ke Nou Camp, kandang Barcelona, untuk menebus “dosa” kekalahan mereka di leg pertama Liga Champions dari “Blaugrana,” dua pekan lalu.
Di leg pertama, ketika menjamu Barcelona, Manchester City tak dibuat berkutik oleh “hantu” trio Nou Camp, Lionel Messi-Neymar da Silva-Luis Suarez dan menuai kekalahan dua gol berbanding satu.
Lantas muncul pertanyaan, mampukah City menyelesaikan misinya memenangkan laga ini dengan dua gol tanpa balas atau tiga gol banding tiga, dengan agresivitas gol di kandang lawan?
“Sky Sports,” media paling berpengaruh di Inggris itu langsung menjawab,”critical.”
Manchester City dalam kondisi kritis.
Meski “dikalahkan” lewat prediksi media, Pablo Zabaleta, pemain penting City, menegaskan, tak ada yang mustahil dalam sepakbola. Juga dalam laga timnya dengan Barca di kandang lawan.
Bintang tim nasional Argentina itu percaya kalau City mampu membalikkan keadaan di hadapan puluhan ribu Cules, pada 18 Maret 2015.
“Kami akan bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia. Ini tidak akan mudah, tetapi tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Anda harus siap untuk momen-momen seperti ini. Segalanya bisa berubah dalam permainan seperti ini,” tutur Zabaleta, seperti diberitakan Sky Sports News, 18 Maret 2015.
“Anda hanya harus fokus kepada pertandingan selanjutnya dan mencoba memenanginya. Itulah sepakbola. Kami perlu memulihkan diri dengan baik, pergi ke Barcelona dan melihat apa yang dapat kami lakukan. Semoga kami dapat melakukannya,” ujarnya dengan optimisme.
“Kami akan melawan salah satu tim terbaik di dunia. Tidak akan mudah, tapi tidak ada yang mustahil di sepakbola. Anda harus siap oleh momen-momen seperti ini. Semuanya bisa berubah dalam pertandingan seperti ini,” kata Zabaleta, seperti diberitakan Goal, Rabu.
“Anda hanya harus move on ke pertandingan selanjutnya dan menang. Itulah sepakbola. Tentu baik laga datang setelah tiga hari sebelumnya bertanding. Kami harus pulih dengan benar, dan melihat apa yang bisa kami lakukan di Barcelona. Semoga kami bisa melakukannya,” lanjutnya.
“Sky Sports,” mengingatkan, Manchester City dihadapkan misi sulit karena harus membungkam tuan rumah dengan margin dua gol jika ingin menapakkan kaki di perempatfinal Liga Champions.
City sendiri, sebelum datang ke Barcelona, memiliki penampilan buruk di laga-laga Premier League. Mereka kalah dari Liverpool dan tim gurem Burnley.
Sementara itu, mantan pelatih Timnas Inggris, Glenn Hoddle, menilai Blaugrana terlalu tangguh untuk dikalahkan City. Ia menambahkan, City akan kesulitan, meski hanya untuk menembus barisan pertahanan Barca.
“Saya takut City akan menjadi bulan-bulanan para pemain Barcelona. Saya pikir, Barcelona merupakan tim yang terlalu tangguh untuk Manchester City,” kata Hoddle, seperti dilaporkan Sportsmole.
“Saya berharap mereka mendapat hasil yang baik. Pellegrini harus menempatkan pemain dengan kecepatan berlari yang baik di lini tengah. Saya tidak akan terkejut ketika mereka menempatkan dua peman di sektor serang,” sambungnya.
Plymaker Barcelona Andres Iniesta juga meyakini Lionel Messi bakal menjadi pemain vital saat Barcelona melawan Manchester City. Iniesta juga enggan terlalu
“Leo Messi adalah pemain yang unik, salah satu dari sedikit pemain di dunia yang bisa memenangkan pertandingan dengan caranya sendiri. Merupakan keuntungan memiliki pemain dengan kualitas sepertinya,” kata Iniesta, seperti diberitakan Goal, Rabu.
“Benar adanya kami memiliki partai penting pada Minggu, tapi kami tidak bisa berpikir lebih jauh padahal kami memiliki laga yang lebih dekat. Kami memiliki hasil yang bagus di leg pertama, tapi City memiliki banyak pemain yang bisa membalikkan keadaan. City adalah lawan yang berbahaya.”
Tersingkirnya Chelsea dan Arsenal dari Liga Champions, menyisakan Manchester City sebagai perwakilan sepakbola Inggris.
Manajer The Blues, Jose Mourinho pun mendoakan salah satu klub tersebut untuk melaju.
Pelatih yang kerap menjuluki dirinya The Happy One itu berharap agar City asuhan Manuel Pellegrini dapat mengembalikan agregat di leg pertama, dan melaju ke perempatfinal.
“Saya harap City mengalahkan dan menyingkirkan Barca, karena ini semua mengenai kehormatan sepakbola Inggris, tempat di mana saya bekerja,” ucap Mourinho dikutip dari Mundo Deportivo.
Frank Lampard menegaskan The Citizens memiliki kemampuan untuk mengandaskan Blaugrana dan lolos ke perempatfinal.
Meski membalikkan keadaan adalah sesuatu yang sulit apalagi laga akan dimainkan di Camp Nou, Lampard percaya City masih memiliki kans untuk lolos ke delapan besar.
“Tidak ada yang salah menjadi tim yang dipercaya akan tersingkir. Tapi, kami masih memiliki peluang. Saya sudah banyak mengalami situasi di mana Anda seperti tidak berlaga di leg pertama, tapi bisa membalikkan keadaan di leg kedua,” kata Lampard, seperti diberitakan Sportsmole, Rabu.
“Kami tidak bisa protes bahwa Barcelona yang difavoritkan, mereka unggul dan akan bermain di kandang sendiri, jadi mereka memiliki keuntungan. Tapi, kami memiliki kualitas untuk membalikkan situasi,” lanjutnya.
sumber : sportmole, goal, mundo deportivo dan sky sports