Era Lionel Messi di Barcelona “dipastikan” akan berakhir bersamaan dengan keinginan bintang asal Argentina itu untuk “menikmati” laga-laga di klub Europa lainnya yang jauh lebih kompetitif di banding La Liga.
Selain konfliknya dengan pelatih Luiz Enrique, Lionel Messi sebenarnya sedang memikirkan masa depannya di Nou Camp jika ada tawaran besar yang datang untuk dirinya.
Messi tidak hanya sedang kisruh dengan Enrique. Lebih dari itu, La Pulga, sapaannnya untuk nama “Si Kutu,” sedang berada dipersimpangan jalan karirnya. “Ada desakan untuk bermain di liga lain. Juga ia memikirkan masa depannya,” kata Luis Suarez, rekan Messi di Barca.
“Saya pikir Messi masih bahagia di Barcelona karena klub ini telah banyak membantunya. Mereka sudah sangat mendukungnya sejak ia masih kecil,” ujar Suarez.
“Tetapi, dia mungkin akan berpikir ulang jika ada sebuah tawaran besar. Dan Anda harus berhati-hati saat seorang pemain mulai merasa ragu. Era Messi di Barcelona mungkin saja akan berakhir.”
Spekulasi mengenai masa depan peraih empat gelar Ballon d’Or tersebut memang semakin panas akhir-akhir ini.
Sebagaimana dilansir surat kabar terbitan Madrid, Spanyol, “Marca,” Messi nyaris terlibat perkelahian dengan pelatih Barcelona, Luis Enrique saat sesi latihan, andai Neymar tidak campur tangan.
Enrique yang menjadi wasit dalam pertandingan sesi latihan, tidak meniup peluit tanda pelanggaran saat pemain Argentina tersebut dijatuhkan, sehingga membuat pemain berusia dua puluh tujuh tersebut marah.
Suarez, pemain yang pernah meraih pemain terbaik di Premier League, juga mengatakan bahwa musim lalu Barcelona tidak memenuhi harapan.
Selain itu, masih menurut Suarez, penampilan Blaugrana yang cenderung menurun pada akhir-akhir ini menimbulkan keraguan di mata sejumlah pihak.
“Barcelona tidak tampil seperti yang kita semua harapkan pada musim lalu, dan orang-orang mungkin mulai merasa ragu dan khawatir musim seperti itu kembali terjadi,” ujar Suarez.
“Namun ini masih terlalu dini untuk mengatakan musim Barcelona gagal, dan Anda harus memberikan mereka waktu.”
Barcelona saat ini berada di peringkat kedua La Liga, berselisih satu poin dari Real Madrid. Namun Madrid masih memiliki keuntungan karena mereka masih memiliki satu pertandingan lebih.
Kabar mengenai tidak betahnya Lionel Messi di Barcelona terus menjadi rumor pemberitaan. Jika benar pada akhirnya La Pulga hengkang dari Camp Nou, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti yakin ia akan cocok bermain di tim mana pun.
Menurut berbagai sumber, keretakan tengah terjadi di tubuh Barcelona. Pemecatan Andoni Zubizarreta ternyata menimbulkan efek yang negatif. Lalu diikuti dengan hubungan Messi dengan pelatih Luis Enrique yang merenggang. Masa depan El Messiah pun dipertanyakan.
Mendengar ada kabar Messi tidak kerasan, beberapa klub kaya Eropa seperti Chelsea dan Paris Saint-Germain menyatakan siap menampungnya. Terlebih, The Blues yang diberitakan siap mengeluarkan dana fantastis sebesar dua ratus lima puluh juta euro.
Meski akan sulit dipercaya jika nantinya Messi menanggalkan seragam Blaugrana, Ancelotti yakin megabintang asal Argentina itu adalah pemain serbabisa, dan akan tetap menunjukkan kebintangan di klub mana pun.
“Dengan, begitu rumit mengeluarkan komentar. Saya akan berkata bahwa Messi memiliki tempat di tim mana pun di dunia,” kata Ancelotti, seperti dilansir Goal, Sabtu, 10 Januari 2015.
Sementara itu, gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, kesal dengan pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai orang yang bisa membujuk bintang Barcelona, Lionel Messi, berlabuh di Stamford Bridge.
Rumor kepindahan Messi ke Chelsea santer diberitakan dalam satu pekan terakhir. Retaknya hubungan Messi dengan pelatih Barcelona, Luis Enrique, diklaim sebagai penyebab utama pemain asal Argentina itu ingin meninggalkan Camp Nou.
“Saya merasa tidak senang karena media-media menyatakan saya bisa menjembatani kedatangan Messi ke Chelsea. Siapa saya membicarakan kontrak Messi? Saya hanya pemain,” ujar Fabregas seperti dilansir Sport.es.
Fabregas yakin Messi akan tetap memperkuat Barcelona. Gelandang 27 tahun itu menyatakan Messi senang bermain untuk Barcelona.
“Sebagai teman, tentunya saya akan senang jika bisa kembali bermain bersama Messi. Tapi, saya ragu Messi berpikir untuk meninggalkan Barcelona. Tiga tahun bersamanya, saya tidak pernah melihat Messi ingin pindah,” ucap Fabregas.