Setelah sepuluh tahun berada di bawah mistar Manchester City, kiper ternama Inggris, Joe Hart, benar-benar “pergi” dari Etihad Stadium setelah pelatih anyar terbarunya “The Citizen,” Pep Guardiola, tak menginginkannya.
Pep hanya memberi satu kali tampil untuk Hart di awal musim ini untuk kemudian mengingatkan sang kiper untuk mencari klub baru.
“Hart sudah menemukan klub baru. Torino. Dia akan segera pergi dari Etihad,” tulis “daily mail,” Selasa, 30 Agustus 2016.
”Selangkah lagi ia akan gabung klub Serie A Torino. Ia telah mendapat izin untuk terbang ke Italia dan menuntaskan transfernya,” lanjut “daily mail.”.
Hart seharusnya bergabung dengan rekan-rekannya di Timnas Inggris pada hari ini, Selasa.
Namun, Federasi Sepak bola Inggris telah memberinya izin untuk bolos dan mengurus kepindahannya.
City juga telah menerima proposal Torino.
The Citizens bersedia meminjamkan Hart dan juga membayar sebagian gajinya.
Hart telah diasingkan Manajer Pep Guardiola pada awal musim ini.
Ia baru sekali bermain yakni melawan Steaua Bucharest di playoff Liga Champions.
Guardiola juga telah mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona untuk menjadi kiper utama City. Sementara Willy Caballero jadi cadangan Bravo di Etihad Stadium.
Sementara itu, agen dari Joe Hart juga telah mengonfirmasi bahwa kliennya bakal segera bergabung ke klub Serie A, Torino, dengan status pinjaman selama satu musim.
Hart memang kehilangan status sebagai penjaga gawang utama tim Etihad itu.
Keadaan itu semakin diperparah setelah City memboyong penjaga gawang tim nasional Cile, Claudio Bravo, dari FC Barcelona pada beberapa waktu lalu.
Kini, masa depan Hart mulai menemui titik terang. Sang agen, Jonathan Barnett, menyatakan bahwa sang kiper telah sepakat bergabung ke Torino.
“Ya, Joe Hart akan bermain untuk Torino. Dia sudah mengatakan ‘ya’ kepada Torino, dan Manchester City pun telah memberikan lampu hijau,” ujar Barnett kepada Tuttosport
Kehadiran Hart di Torino akan menjadikannya idola baru untuk menantang Gianluigi Buffon di seri A.
Keduanya merupakan deretan kiper hebat meskipun berbeda generasi.
Kini, peluang menyaksikan duel Hart dan Buffon di Liga Italia terbuka lebar setelah rumor kepergian Hart ke Torino semakin menguat.
Sejumlah rumor kepindahan pun mulai muncul namun ketertarikan Torino jadi yang paling mendekati kenyataan karena manajer Hart, Jonathan Barnett sudah mengiyakan hal tersebut. Hart bakal bermain untuk Torino dengan status sebagai pemain pinjaman.
“Ya, Joe Hart akan bermain untuk Torino. Semua sudah disepakati.”
“Hart sudah berkata ‘ya’ pada Torino dan Manchester City pun telah memberikan lampu hijau atas proses ini,” kata Barnettt.
Bila Hart resmi bermain untuk Torino, maka Derby Turin yang dikenal dengan nama Derby della Molle bakal semakin menarik.
Torino akan memiliki benteng yang lebih tangguh dibandingkan sebelumnya.
Pasalnya dalam tiga duel yang terjadi pada musim lalu, dua di Serie A dan satu di Coppa Italia, Torino kebobolan sepuluh gol.
Dengan adanya Hart, maka Torino bisa berharap mereka memiliki benteng kokoh seperti yang dirasakan Juventus lewat kehadiran Buffon di bawah gawang.
Hart sendiri sudah berkostum City sejak berusia sembilan belas tahun.
Saat investasi besar-besar dilakukan dan deretan pemain bintang datang ke ‘The Citizens’, Hart tetap mampu mengamankan posisinya sampai akhirnya Guardiola datang dan tak memilihnya.
Saat ini, Hart sedang dalam masa tugas bersama tim nasional Inggris.
Ia dipercaya untuk tampil pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Slovakia, pada Minggu, 04 September 2016 mendatang.
Sebelumnya beredar banyak spekulasi tentang kepindahan Hart dari Etihad.
Salah satunya, ia dikabarkan akan ke Everton. Namun dengan cepat manajer Everton, Ronald Koeman, menampik kemungkinan menggaet Hart.
Namanya juga pernah dikaitkan dengan beberapa klub seperti Sevilla, Borussia Dortmund, dan Everton.
Tetapi Koeman membantah gosip tersebut.
“Kabar itu tidak benar. Kami tidak mendekati Hart,” kata manajer asal Belanda tersebut,
Direktur Olahraga Manchester City,Txiki Begiristan, menjanjikan bantuan kepada Joe Hart untuk mencarikan klub anyar.
Memang tidak mudah bagi Hart mencari klub anyar. Sebab, jendela transfer bakal tutup kurang dari satu pekan lagi.
Terlebih lagi, sejumlah klub yang dikaitkan telah menepis kemungkinan merekrut Hart, salah satunya Everton.
Menurut manajer Ronald Koeman, transfer Hart sekadar rumor.
Oleh karenanya, Man City merasa perlu turun tangan agar Hart bisa merampungkan transfer tepat waktu.
“Kini, kami memiliki satu pekan dan harus membuat dia bahagia. Kami ingin mencari solusi dan klub yang menyediakan kesempatan bermain reguler untuk Hart,” kata Begiristan.
“Kami akan coba membantu dia, karena dia pantas mendapatkan jawaban terbaik dari kami,” ucap dia.
Hart memang dipastikan tidak masuk dalam rencana Manajer Josep Guardiola. Dia berstatus penjaga gawang ketiga setelah Claudio Bravo dan Willy Caballero.