Gelandang serang Cardiff asal Korea Selatan, Kim Bo-kyung, berselebrasi usai mencetak gol di “injuri time” ketika klubnya bermain seri, 2-2, melawan United
Momentum kemenangan Manchester United, Minggu, 24 November 2013, malam WIB, dihentikan Kim Bo-kyung, gelandang serang Cardiff asal Korea Selatan, di “injuri time,” yang mementahkan “Setan Merah” membawa pulang poin penuh dari Stadium Cardiff City.
“Menyakitkan,” itu komentar pertama yang keluar dari mulut David Moyes. Kecewa. Ya, David Moyes kecewa dengan kegagalan United yang berada berada dalam tekanan pada menit-menit akhir.
MU unggul 2-1 selama laga normal lewat gol Wayne Rooney dan Patrice Evra . Dan Cardiff, klub yang berada di posisi lima belas klasemen Premier League itu menggasak pertahanan MU dan sebuah sundulan Kim Bo-kyung mengakhiri pesta yang telah dipersiapkan United untuk mendaki ke posisi empat klasemen.
Hasil seri ini masih menempatkan MU pada peringkat enam bersama Everten yang sama-sama meiliki 21 poin. Sementara Arsenal masih kokoh di puncak dan ditempel ketat Chelsea dan Liverpool dengan selisih empat angka.
Citizien yang menang besar 6-0 mencampakkan Tottenham Hotspur ke posisi sembilan dan klub Etihad itu berada di urutan lima, di bawah satu “grid” di atas Southampton dengan nilai sama-sama 22 angka.
“Saya kecewa kami tidak mendapatkan tiga poin. Cardiff bangkit dan menempatkan kami di bawah tekanan,” jelas Moyes kepada BBC seusai pertandingan.
“Kami memberikan tendangan bebas konyol yang menyebabkan gol kedua Cardiff. Selain itu, kami juga tidak bertahan dengan cukup baik,” tutup Moyes.
Sebelum laga di Stadium Cardiff City, Manchester United mengisyaratkan target kemenangan.. MU ingin melanjutkan tren tiga kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris.
Tim Old Trafford, setelah tertatih-tatih di awal liga, mulai menemukan konsistensi dipertengahan kompetisi. Selain meraih tiga kemenangan beruntun, “The Red Devils” tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Menghadapi Cardiff, United, sebenarnya, punya rekor bagus. Dalam 27 laga melawan Cardiff, MU meraih 13 kemenangan, tujuh kali imbang, dan tujuh kali kalah. MU juga selalu menang di empat pertemuan terakhir dengan Cardiff.
Tapi, laga Minggu malam, memang bukan milik United setelah Kim Bo-kyung menetralkan kemangan sembilan puluh menit Ronney. Bahkan hasil seri itu memberi kabar buruk bagi Moyes.
Robin van Persie dan Shinji Kagawa masih belum bisa dimainkan pada laga berikutnya karena cedera. Keduanya pun menambah daftar pemain yang masuk ruang perawatan. Nama Van Persie dan Kagawa memang tidak muncul baik dalam daftar starting XI maupun pemain cadangan ketika menghadapi Cardiff.
Moyes mengungkapkan jika Van Persie masih bermasalah dengan pangkal pahanya, sementara Kagawa mengalami memar di kakinya setelah memperkuat Jepang di dua laga internasional. Namun, Moyes mengatakan bahwa cedera Kagawa tidak parah.
Yang jadi masalah kini hanyalah Van Persie. Moyes menyebut bahwa dia mengusahakan Van Persie dan Nemanja Vidic bisa bermain lagi secepat mungkin.
Selain keduanya, Moyes juga masih menunggu perkembangan Phil Jones. Baik Van Persie, Vidic, dan Jones diharapkan sudah bisa tampil pada laga menghadapi Bayer Leverkusen tengah pekan ini.
“Cedera pangkal paha Robin adalah satu-satunya masalah saat ini. Sementara cedera di jari kakinya sudah lebih baik. Kami berharap bisa memainkan Nemanja dan Robin secepat mungkin,” kata Moyes di situs resmi klub.
Tanpa sejumlah pemain yang disebut di atas, United bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Cardiff City. Kini mereka dihadapkan pada krisis gelandang tengah.
Marouane Fellaini, yang bermain sebagai starter pada laga melawan Cardiff, tidak bisa dimainkan dalam laga melawan Leverkusen lantaran mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya.
Tanpa Fellaini, United kemungkinan akan kembali mengandalkan Tom Cleverley dan menduetkannya dengan Ryan Giggs. Gelandang tengah andalan mereka, Michael Carrick, sudah absen lebih dulu dan belum akan kembali dalam waktu dekat.