Atmosfer Britania Stadium milik Stoke Citu, Sabtu, 01 Februari 2014, malam WIB, akan penuh gelegak ketika Manchester United mengunuskan tiga ujung tombaknya, Rooney, RvP dan Juan Mata untuk menyergap kemenangan di lanjutan laga Premier League.
Hanya satu misi David Moyes di Britania, menang. “ Yang lainnya terserah ke pengamat. Saya ingin kemenangan,” katanya kepada “Sky Sports,” Sabtu siang waktu Manchesster.
David Moyes, mengaku senang deengan kemenangan pembuka bersama Juan Mata atas Cardiff City di Old Trafford, Selasa lalau. Menurut Moyes salah satu kunci kemenangan MU adalah kembalinya Robin van Persie dan Wayne Rooney dari cedera serta Juan Mata yang melakukan debut.
“Kami menjaga agar tidak kebobolan dan mencetak dua gol serta mendapatkan dua pemain kembali bermain dari cedera lalu kehadiran Juan Mata yang melakukan debut,” ungkap Moyes seperti dilansir BBC.
“Mata melakukan tugasnya dengan baik. Dia membuat kami lebih kreatif. Kami tahu seberapa bagus dirinya sebagai pesepak bola. Selain itu, kembali hadirnya Robin van Persie dan Wayne Rooney juga membuat perbedaan besar,” tambahnya.
Selain itu Juan Mata, mengaku senang debutnya diwarnai dengan kemenangan. Ia pun menilai atmosfer serta sambutan para fans MU di Old Trafford sangat luar biasa.
Melawan Cardiff, Mata langsung dimainkan pelatih MU, David Moyes, sejak menit pertama. Gelandang asal Spanyol itu kemudian ditarik keluar pada menit ke-85 untuk digantikan Adnan Januzaj.
“Fans sangat luar biasa di dalam stadion. Dari menit pertama, semenjak pemanasan, mereka sangar luar biasa bagiku. Para pemain juga menyambutku dengan sangat baik,” ungkap Mata seperti dilansir BBC.
“Aku pikir ini adalah pertandingan yang bagus. Ini sangat menyenangkan bagiku dan aku akan mencoba untuk terus berkembang,” tambahnya.
“Kami mempunyai peluang untuk mencetak lebih dari dua gol. Tapi, kemenangan ini sangat penting bagi tim. Kami akan mencoba hingga akhir musim untuk finis di empat besar. Kami tidak akan pernah menyerah,” harap Mata.
Malam ini Manchester United bakal berduel melawan Stoke City di laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Pemain baru MU Juan Mata mewaspadai permainan fisik yang menjadi andalan Stoke.
Menatap laga itu, Mata menyatakan bahwa laga melawan The Potters selalu menjadi pertandingan yang sulit.
“Selalu sulit melakoni laga melawan Stoke. Mereka bermain dengan bola panjang dan merupakan tim yang bermain fisik. Tapi, kami hanya perlu bermain dengan gaya permainan kami dengan pemain berkualitas yang kami punyai,” kata Mata di Sky Sports.
“Jika Anda mencoba bermain cepat, maka Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol dan membawa Anda ke posisi yang menguntungkan,” imbuhnya.
Siapkah MU bertarung menapak jenjang persaingan Premier League di sisa waktu sekarang ini?
Penggemar United pasti akan mengatakan “siap!” Mereka berdalih bahwa juara Liga Inggris ini memang memerlukan waktu untuk David Moyes melakukan adaptasi di Old Trafford.
Ia perlu seorang playmaker yang bisa mengubah permainan United dari lapangan tengah. David Moyes juga butuh sekelompok pemain kunci yang tidak ada di bawah bayang-bayang sukses Sir Alex Ferguson dan staf pelatihnya yang memang luar biasa.
Bayangkan pemain bintang seperti Wayne Rooney dan Robin van Persie yang paham benar bagaimana pelatih kepala United sejak 2007 hingga 2013, Rene Meulensteen memoles dan memotivasi mereka, pasti galau saat harus ditangani oleh hanya seorang Philip John Neville, selegenda apapun adik Gary Neville ini bagi Old Trafford dan Carrington.
Apalagi dipegang oleh Steve Round, asisten Moyes yang tidak mereka kenal, seperti mengenal Mike Phelan, asisten SAF lima tahun terakhir di Old Trafford.
Untuk itulah kehadiran Juan Mata, yang sama sekali tidak pernah merasakan polesan dan euforia Sir Alex Ferguson. United perlu berubah wajah lebih dari sekedar mendatangkan mantan gelandang Valencia dan Chelsea berharga 37,1 juta poundsterling itu.
Adalah tindakan yang baik dari David Moyes yang terlihat ada di Borussia Park mengawasi laga antara Borussia Moenchengladbach vs Bayern Muenchen. Tujuannya jelas untuk berusaha mendekatkan diri pada Toni Kroos dan Mario Mandzukic.
Tidak meragukan kemampuan Juan Mata sebenarnya. Satu pergerakannya Selasa lalu menghasilkan gol bagi Robin van Persie ke gawang Cardiff City. Manchester United menang di Old Trafford dengan skor 2-0, tapi bukankan United sejak Desember selalu mencatat kemenangan atas tim tim di luar sembilan besar? Juga sepertinya United akan bisa melewati laga sulit di Britannia melawan Stoke City weekend ini dan menjamu Fulham weekend depan.
Ujian bagi Juan Mata adalah saat Setan Merah tandang ke Emirates, pada 12 Februari mendatang. Jika sampai United kembali kalah, sebaiknya United harus benar benar berubah wajah musim depan atau pembelian Mata bukan merupakan visi baru United tapi lebih ke arah kegagalan transfer.