Premier League akan mementaskan dua pertandingan “bigmatch” pekan ini, Sabtu malam WIB, 10 Januari 2015, di Kota Manchester, masing-masing di Old Trafford antara “Setan Merah” melawan Southampton dan di Etihad Stadium ketika Citizen menjamu Everton.
Kedua laga ini menjadi kalender utama Liga Primer dengan menempatkan pertandingan Manchester United, peringkat tiga klasemen sementara berhadapan dengan Southampton dari posisi empat. Kedua tim hanya memiliki selisih satu poin.
Secara statistic, Manchester United lebih moncer di banding dari “The Soton,” apalagi lagi laga ini dimainkan di Old Trafford. Dengan sebelas laga yang tak terkalahkan, MU diprediksi akan mampu menjawab tantangan Southampton yang ingin kembali merebut posisi tiga klasemen.
Di laga paruh pertama musim satu bulan lalu, Manchester United yang bertandang ke St.Mary’s Stadium, kandang “The Soton,” Robin van Persie “menghadiahkan” dua gol untuk kemenangan United.
Selain catatan oke, Manchester United memiliki bekal tak pernah terkalahkan dalam laga kandang dari Soton. Tak cuma itu, ‘Setan Merah’ juga bisa mengandalkan Robin van Persie yang hobi membobol gawang Southampton.
Dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League, Manchester United hanya mampu meraih satu kemenangan. Usai menang atas Newcastle United di Boxing Day, United hanya mampu mengumpulkan dua poin
MU gagal dari Spur dan Stoke . kala bertandang ke White Hart Lane, kandang Spur, MU hanya mampu bermain imbang tanpa gol, dan kemudian dipaksa berbagi angka satu berbanding satu di kandang Stoke City.
Menghadapi Southampton, MU didukung catatan yang superior atas lawannya itu. Kekalahan dari Southampton di Old Trafford terakhir kali diderita MU di tahun enam belas tahun lalu.
Tak cuma itu, MU juga bisa mengandalkan Van Persie. Striker asal Belanda itu terbilang rajin membobol gawang The Saints. Dari tujuh penampilan terakhirnya, Van Persie mencetak tujuh gol.
Apakah MU akan mampu mengatasi impresif Southampton di Old Trafford?
Menurut “Daily Mail, “ situasi laga kedua tim kali ini berbeda Ketika bertemu bulan lalu, Soton sedang mengalami penurunan performa. Kala itu, mereka sedang puasa kemenangan dalam tiga laga. Ditambah kekalahan dari United, jadilah Soton puasa kemenangan empat laga.
Kini, Soton sedang menanjak. Tiga dari empat laga terakhir mereka akhiri dengan kemenangan, sementara satu laga lainnya berakhir imbang.
Tahu bahwa laga di Old Trafford nanti tidak akan mudah, gelandang United, Juan Mata, pun meminta timnya buat fokus.
“Sekarang, kami sedang beristirahat sebentar untuk menyiapkan diri melawan Southampton akhir pekan mendatang. Mereka tak diragukan lagi adalah salah satu tim yang mengejutkan musim ini,” tulis Mata di blog pribadinya.
“Tapi, kami harus mengalahkan mereka untuk membuat kami berada dalam posisi menguntungkan.”
“Kami belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir dan itu memberikan kepercayaan diri kepada tim ini, meski kami juga tahu bahwa kami masih harus memperbaiki beberapa hal,” kata Mata.
Menjelang laga melawan Southampton, fans Manchester United sedang mengalami keresahan akibat, jadwal babak keempat Piala FA yang mempertemukan Setan Merah dengan tuan rumah, Cambridge United, dipindah ke Jumat malam demi menyesuaikan dengan jadwal siaran langsung televisi.
Awalnya, pertandingan ini dijadwalkan berlangsung Sabtu, 24 Januari 2015 waktu setempat. Namun, belakangan pihak FA mengumumkan bahwa pertandingan tersebut harus dimajukan sehari dan akan digelar mulai pukul 19.55 malam waktu setempat.
Perubahan ini membuat perjalanan fans MU terancam berantakan. Sebab, kereta terakhir menuju Manchester via London berangkat sebelum pertandingan selesai. Sebagian fans pun menumpahkan kekecewaannya lewat jejaring sosial Twitter.
“Ya, lagi. TV tidak memikirkan perjalanan fans. United di Cambridge pada Jumat malam, adalah aib. Tak bisa dipercaya,” tulis akun @PeterBolton3 seperti dilansir Dailymail.co.uk. “Bagaimana mereka mengharapkan Anda bepergian dari Manchester ke Cambridge, Jumat malam?” tulis pengguna Twitter lainnya, @mattyyoshea.
Meski terancam minim penonton, tuan rumah Cambridge sepertinya tidak akan melayangkan protes.
Pasalnya, tim asal League Two itu bakal meraup pemasukan sebesar £144.000 dari stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan tersebut.
Salah seorang jurubicara BBC akhirnya angkat bicara terkait perubahan jadwal tersebut. Menurutnya, hal itu terpaksa dilakukan karena pemirsa yang menyaksikan siaran langsung sepakbola paling banyak pada Jumat dan Senin malam.
“Kami berusaha menjangkau lebih banyak pemirsa BBC1 dan pertandingan yang digelar Jumat dan Senin malam terbukti paling populer sejauh ini,” ujarnya.