Beberapa jam sebelum menjalani laga “bigmatch” Premier League di pekan kedua Januari, Minggu malam WIB, 11-01 2015, di Old Trafford melawan Southampton, pelatih Manchester Louis van Gaal meminta pemainnya menunjukkan peningkatan performa seiring berjalannya waktu di musim ini.
Louis van Gaal, seperti dikutip “Sky Sport,” belum puas, terutama pada kinerja para penyerang.
Untuk menghadapi Southampton yang membuntuti tepat di urutan keempat dengan jarak satu poin, van Gaal mengingatkan Manchester United bisa terlempar keluar dari empat besar bila tidak melakukan permainan impresif.
Sejauh ini, MU mampu menunjukkan hasil positif dalam laga-laga home. Dari 10 laga yang dilakoni, MU bisa meraih delapan kemenangan dan satu hasil seri dan hanya satu kali kalah. Lima kemenangan di antaranya didapatkan dalam lima laga terakhir.
Catatan itu belum bikin Van Gaal bisa plong. Dia tak hanya butuh kemenangan tapi juga meminta para penggawa The Reds Devils bisa menyajikan tontonan menarik seperti yang diinginkan dia.
“Sebagai manajer saya menginginkan lebih. Saya selalu mengharapkan pertandingan yang sempurna dan kami belum memainkan itu. Saya ingin Manchester United menunjukkan kualitas penyerangan yang lebih sip. Bukan karena mereka Manchester United dan mempunyai tradisi untuk itu tapi karena mempunyai saya,” kata Van Gaal seperti dikutip Guardian.
“Saya pelatih dan begitulah tipe permainan sepakbola yang ingin saya tonton. Saya selalu berharap penyerangan yang lebih dari tim-tim yang saya besut dan Manchester United menunjukkannya. Anda akan melihatnya,” ucap Meneer Belanda tersebut.
Pertemuan pertama menunjukkan MU lebih unggul ketimbang Soton. Kala itu, MU menang dua berbanding satu dengan dua gol dibuat Robin van Persie.
Laga Manchester United akan menghadapi Southampton di Old Trafford, Minggu 11 Januari 2015 malam memang amat menarik karena akan mempertemukan dua manajer asal Belanda yang dulunya pernah menjadi guru dan murid
Ya, Louis van Gaal dan Ronald Koeman memiliki sejarah hubungan yang panjang. Tujuh belas tahun lalu, Koeman diajak oleh Van Gaal untuk menimba ilmu kepelatihan di Barcelona dengan dirinya sendiri sebagai mentor
Selama dua tahun, Koeman menjadi asisten Van Gaal untuk menangani Azulgrana.
Enam tahun kemudian, usai di Barca, mereka juga pernah bekerja sama ketika Koeman berstatuskan pelatih kepala Ajax Amsterdam dan Van Gaal menjadi Direktur Teknik.
Tentunya, hubungan pertemanan mereka di luar lapangan sangat akrab. Meski begitu, Koeman menjamin, tak akan ada misi “balas budi” kepada Van Gaal di laga melawan MU, malam nanti.
Koeman justru ingin memberikan kado pahit kepada mentornya itu di pertandingan nanti. Koeman berharap Southampton bisa meraih kemenangan atas MU.
Dengan begitu, mereka akan naik ke posisi tiga klasemen sementara Premier League dan membuka peluang untuk mendapat tiket lolos otomatis ke Liga Champions.
“Pertandingan melawan MU menjadi ujian yang bagus melihat kualitas para pemain. Jika mereka yakin dengan kualitas permainan tim, kami bisa meraih posisi bagus di klasemen,” kata Koeman seperti dilansir Daily Mail.
Dibandingkan Van Gaal, prestasi Koeman di Premier League sebenarnya lebih baik. Mantan pelatih Valencia ini bisa mengantarkan Southampton masuk ke posisi 4 besar meski hanya bermodalkan pemain pas-pasan.
Performa ciamik mereka pun sudah terlihat di awal musim. Hebatnya lagi, jika ditinjau dari statistik, pertahanan The Saints ternyata lebih kokoh ketimbang MU. 20.
“Seharusnya, lebih mudah menangani tim dengan kualitas pemain yang lebih bagus. Jawaban mudah manajer ketika timnya terseok-seok adalah ‘Saya butuh waktu’. Di sepakbola, tak ada waktu yang cukup,” sindir Koeman terkait pencapaian Van Gaal dengan MU.
Ronald Koeman, tetap menganggap Manchester United sebagai salah satu kandidat juara Premier League musim ini. Menurut Koeman, skuad besutan Louis van Gaal itu diisi pemain-pemain papan atas.
Pujian Koeman ini diberikan menjelang duel panas MU kontra Southampton, malam nanti. Duel ini dipastikan akan berjalan sengit mengingat kedua tim kini tengah bersaing untuk menempel Chelsea dan Manchester City.
MU saat ini berada di posisi 3 dengan torehan 37 poin atau hanya unggul 1 poin dari Soton yang nangkring di posisi 4. “Semua tergantung pada Van Gaal. Jika dia butuh 2 tahun lebih, maka beri dia waktu 2 tahun lebih,” kata Koeman dilansir tribal.
“Tapi, saya yakin dia tak butuh waktu lama karena mereka memiliki pemain-pemain berkualitas, dan mereka mampu menjadi juara. Dengan pemain yang lebih baik, maka itu akan mudah bagi seorang manajer,” lanjutnya.
Skuad MU saat ini memang semakin komplet dengan hadirnya beberapa pemain baru macam Angel Di Maria, Ander Herrera, Marcos Rojo hingga Radamel Falcao. Meski sempat terpuruk di awal musim, pelan namun pasti MU kini menunjukkan kelasnya.