Site icon nuga.co

Laga “Final,” Milan v Atletico di SCTV

Vicente Calderon, Rabu dinihari WIB, 12 Maret 2014, akan menjadi “kuburan” atau batu loncatan bagi AC Milan, di laga putaran kedua babak “knockout,” perdelapan final Champions League, ketika klub elitis Milano itu datang menantang Atletico Madrid.

Laga Atletico Madrid melawan AC Milan ini akan disiarkan langsung oleh Stasion SCTV, Rabu dinihari, pukul 02.15 WIB, 12 Maret 2014.

Milan, klub paling mahir dalam memainkan laga-laga di panggung sepakbola Eropa, tak gentar menghadapi klub La Liga itu, walaupun di leg pertama, dua pekan lalu, di San Siro mereka kalah satu gol tanpa balas.

“Kami datang untuk menang,” tantang Seedorf kepada jaringan “Sky TV,” yang mewawancarainya, Selasa, 11 Maret 2014, menjelang berangkat ke Madrid. “Kami terbiasa berada dibawah tekanan. Dan kami tahu persis untuk apa datang ke Madrid. Ini laga ‘final’ bagi Milan,” ujar Seedorf, pelatih yang menggantikan Allegri, yang didepak sebulan lalu.

Seedorf tak membantah Atletico Madrid punya peluang lebih besar lolos ke perempat final karena bermain di kandang sendiri.

“Saya tahu Atletico memiliki dua peluang. Bermain kandang dan mengantongi kemenangan satu gol. Tapi Anda harus tahu, Milan sangat terbiasa dengan situasi ini. Di babak grup kami mampu menyingkirkan Ayax di Amsterdam Arena. Kenapa tidak di Vicente Calderon,” tantang Seedorf, mantan pemain Ayax dan AC Milan itu.

Kedua tim, Milan dan Atletico Madrid saling berhadapan di Vicente Calderon, Rabu dinihari WIB nanti.

“Rossoneri” begitu Milan di sapa, adalah tim dengan gelar Liga Champions terbanyak kedua yang membuat Atletico tetap waspada, meskipun klub Milano terpuruk di Serie A.

“Benar bahwa di Serie A, hasil-hasil laga tidak seperti yang Anda perkirakan dari MIlan. Tapi respek kami belum berubah, masih sangat tinggi,” kata Diego Ribas menjawab peluang Milan, kepada Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.

“Kami memperkirakan pertandingan yang ketat, mereka menyerang dengan baik dan terorganisir. Tapi kami siap. Saya pikir tradisi i untuk tim besar Eropa ada atas apa yang dipertaruhkan, laga ini bernilai sangat besar, bagi kami dan mereka,” lanjutnya.

“Konsentrasi dan persiapan Milan bakal berbeda. Dan bahkan pengalaman Eropa milik Seedorf bakal punya bobot sendiri,” demikian pemain asal Brasil ini. Milan akan tampil dengan sepakbola terbaik.

“Saya pikir kami punya keuntungan kecil tapi ini sepakbola dan kami tak bisa terlalu percaya diri melawan tim seperti Milan. Kami harus bermain hebat, layaknya laga final. Kami tak boleh ke-pede-an,” tambahnya.

Buat semua klub, melaju ke perempatfinal penting artinya. Penting buat level kompetitif untuk mendorong klub berkembang.

Untuk mewujudkan misi kemenangan di Cicente Calderon, bos Milan, Adriano Galliani, berupaya mengorek informasi sebanyak-banyaknya tentang Los Colchoneros dari El Real, yang kebetulan juga ditangani oleh mantan pelatih Milan Carlo Ancelotti.

“Untuk lolos kami masih punya harapan,” kata Galliani menjelang keberangkatan skuat Milan ke Madrid, Selasa.

“Pagi ini saya sudah bicara dengan teman saya Florentino, kami akan santap malam bersama, agar ia bisa mengatakan bagaimana cara mengalahkan Atletico Madrid.”

“Petang ini saya akan bertemu dengan presiden dan Carlo Ancelotti, pelatih yang sudah mengalahkan Atletico, saya akan minta bocoran,” bebernya di Football Italia

Sepanjang musim ini tim Ancelotti sudah empat kali berjumpa dengan Atletico. Hasilnya, Madrid mengantongi dua kemenangan, satu kalah, dan satu hasil seri.

Meski telah menelan kekalahan di laga pertama, namun AC Milan tetap bisa mengatasi Atletico Madrid dini hari nanti. Hal penuh percaya diri itu terlontar dari wakil presiden Rossoneri, Adriano Galliani.

Bermodalkan kekalahan di kandang sendiri, tak menciutkan Galliani untuk melihat masa depan klubnya di babak perdelapan final. Bahkan pria berkepala plontos itu amat yakin bahwa I Diavolo Rosso bisa melangkah ke babak selanjutnya.

“Ini adalah tugas berat. Tapi beberapa tahun yang lalu, setelah bermain imbang dengan Bayern, kami pergi ke Munich dan menang,” ucap Galliani kepada La Repubblica, Selasa 11 Maret 2014

“Saya berharap kami kembali dari Madrid dan lolos ke babak selanjutnya. Saya melihat teman saya, Florentino Perez pagi ini dan malam ini saya akan pergi makan malam dengan Carlo Ancelotti. Dia akan memberitahu saya bagaimana cara untuk mengalahkan Atletico,” tegas Galliani.

“Saya telah melihat banyak permainan Atletico musim ini dan mereka adalah tim yang sangat berbahaya bermain di kandang. Tapi saya berharap bahwa Milan dapat memiliki malam yang indah,” papar Galliani.

Exit mobile version