Liverpool mengumbar semangat usai mengalahkan Manchester Citu di dua leg, yang sekaligus lolos ke semifinal Liga Champions, dengan menyatakan, tidak takut dengan calon lawan yang akan mereka hadapi.
Pernyataan itu dinyatakan oleh bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold
Ia menegaskan The Reds tidak takut dengan semua lawan di semifinal Liga Champions.
Liverpool menjadi wakil asal Inggris yang lolos ke semifinal Liga Champions. Tahun ini semifinal turnamen bergengsi antarklub Eropa itu diwakili klub dari empat negara.
Sebanyak tiga klub lagi yang lolos adalah klub La Liga Spanyol, Real Madrid , AS Roma, dan Bayern Munchen
Undian semifinal akan dilakukan di Nyon pada Jumat siang waktu setempat.
Alexander-Arnold pun menegaskan semua tim yang akan dilawan The Reds di semifinal sama saja.
“Setelah menjalani turnamen ini, tidak ada tim yang bisa memberikan ancaman kepada kami.”
“Kami sudah menargetkan sejak awal bahwa kami tampil di turnamen ini untuk juara. Setelah pertandingan demi pertandingan, kami semakin dekat dengan gelar juara,” tegas Alexander-Arnold dikutip dari Soccerway.
Liverpool sukses ke semifinal setelah mengalahkan rival satu negara, Manchester City, dengan agregat lima gol berbanding satu gol.
“Kami melangkah lebih dekat lagi ke final dan kini tinggal dua pertandingan lagi. Apapun hasil undian pada Jumat nanti, kami tetap akan menatap ke depan dan semoga saja ke final,” terang bek sembilan belas tahun tersebut.
Alexander-Arnold kembali dimainkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pada leg kedua menghadapi Man City di Stadion Etihad. The Reds mampu mengalahkan The Citizens 2-1 di laga itu.
Ia pun mengaku senang mampu menjalankan tugasnya dengan baik setelah dianggap Man City dirinya sebagai salah satu titik kelemahan di lini pertahanan The Reds.
“Saya merasa Man City meremehkan saya dan menganggap saya sebagai salah satu titik kelemahan Liverpool. Mereka memberikan saya mentalitas underdog sehingga saya membuktikan mereka salah.”
“Itulah yang coba saya lakukan untuk membuktikan mereka salah dan menunjukkan bahwa saya bukan kelemahan Liverpool. Selama dua leg, saya sudah mencoba yang terbaik dan berhasil memenangkan yang pertarungan pribadi saya,” tegas Alexander-Arnold.
Undian semifinal Liga Champions yang digelar di markas UEFA sore ini, bisa menghasilkan enam pertandingan berbeda.
Real Madrid, Bayern Munchen, AS Roma, dan Liverpool menjadi empat tim yang lolos ke semifinal Liga Champions. Keempat klub itu akan mengetahui lawan yang dihadapi di semifinal pada undian sore ini.
Madrid jadi tim dengan gelar Liga Champions terbanyak di antara peserta semifinal lainnya dengan koleksi dua belas gelar Liga Champions.
Disusul Bayern Munchen dan Liverpool yang sama-sama meraih lima gelar Liga Champions.
AS Roma yang secara mengejutkan menyingkirkan Barcelona di perempat final, menjadi satu-satunya tim semifinalis yang belum pernah juara Liga Champions.
Ada enam kemungkinan duel yang bisa terjadi pada undian semifinal Liga Champions.
Berikut enam duel yang bisa terjadi di semifinal Liga Champions dikutip dari situs resmi UEFA:
1. Real Madrid vs AS Roma
Ini adalah ulangan laga babak Enam Belas Besar Liga Champions
Saat itu Real Madrid sukses mengalahkan AS Roma baik saat kandang maupun tandang untuk Real Madrid di akhir duel.
Duel ini juga bakal jadi ujian bagi AS Roma untuk membuktikan kualitas mereka setelah di babak sebelumnya mampu menyingkirkan Barcelona di perempat final.
2. Bayern Munchen vs Real Madrid
Jika laga ini terwujud maka mungkin banyak yang menyebut duel ini sebagai ‘Final Dini’. Dari segi kekuatan di atas kertas, Real Madrid dan Bayern Munchen adalah dua tim terbaik di babak semifinal ini.
Munchen pasti ingin balas dendam atas kekalahan menyakitkan dari Real Madrid di perempat final Liga Champions musim lalu.
Saat itu Munchen mampu memaksa Real Madrid memainkan babak perpanjangan waktu, namun akhirnya kalah setelah Los Blancos mencetak tiga gol tambahan di babak perpanjangan waktu.
Total Madrid dan Bayern sudah bertemui di turnamen Eropa dengan kedua tim sama-sama mengoleksi kemenangan dan dua hasil imbang.
3. Real Madrid vs Liverpool
Duel ini bakal jadi duel klasik tim dengan tradisi kuat di Eropa. Liverpool tak bakal membiarkan Real Madrid leluasa menegaskan dominasi mereka di Tanah Eropa untuk tiga musim beruntun.
Meski kerap tampil inkonsisten, Liverpool tidak bisa diremehkan begitu saja.
Trio Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane adalah trio paling berbahaya di Eropa saat ini.
Dukungan luar biasa suporter di Anfield bisa jadi kekuatan tambahan bagi Liverpool.
Liverpool pernah menyingkirkan Real Madrid , sedangkan hasil berbeda terjadi lima tahun berselang ketika Los Blancos gantian menjungkalkan Liverpool di babak grup
4 AS Roma vs Bayern Munchen
AS Roma punya kenangan buruk jika mereka harus menghadapi Bayern Munchen. Roma pernah dihajar di Stadion Olimpico pada laga penyisihan Liga Champions . Bayern kemudian menang di Allianz Arena.
Total Bayern meraih lima kemenangan dan hanya kalah satu kali dari enam pertemuan melawan AS Roma di turnamen Eropa.
5. Liverpool vs AS Roma
Liverpool vs AS Roma adalah ulangan final Piala Champions [nama sebelum Liga Champions]
Saat itu Roma menelan kekalahan menyakitkan lewat adu penalti.
Setelah momen itu duel Liverpool vs AS Roma pernah terjadi di ajang Piala UEFA dan Liga Champions
Dengan rentang waktu yang lebih dari 15 tahun, pertemuan kedua tim bakal jadi laga yang menarik.
6. Bayern Munchen vs Liverpool
Bayern Munchen lawan Liverpool juga merupakan duel dua tim dengan tradisi kuat. Bayern Munchen dan Liverpool sama-sama mengoleksi lima trofi Liga Champions dan tak akan melewatkan kesempatan untuk meraih trofi keenam musim ini.
Bayern Munchen dan Liverpool sudah lama tak berjumpa di kompetisi Eropa. Terakhir kali duel ini berlangsung pada Piala Super Eropa . Saat itu Liverpool menang dengan skor
Rekor kedua klub di Eropa adalah: Bayern menang satu kali, Liverpool menang satu kali, dan tiga kali imbang