Liverpool dan Brendan Rodgers menjauh dari malapetaka lebih buruk lagi ketika klub Anfield itu memenangkan laga perempat final Piala Liga, Kamis dinihari WIB, 18 Desember 2014, atas Bournemouth dan membuat langkah mereka lebih ringan kala menghadapi Chelsea di semifinal.
Dimulai dari hasil buruk ketika bermain imbang tanpa gol dengan Sunderland, Liverpool di dua laga terakhirnya ditahan imbang Basel di Liga Champions –yang membuat mereka tersingkir dari turnamen antarklub Eropa– dan dikalahkan rival abadinya, Manchester United, kosong berbanding tiga gol di pekan ke-enam belas Premier League.
Penampilan buruk itu menyebabkan Liverpool “dihajar” media mulai dari sang manajer, Brendan Rodgers, striker Mario Balotelli –yang tak kunjung bikin gol– dan Dejan Lovren –yang dinilai tampil buruk di lini belakang.
Liverpool menjawab “hajaran” media itu, Kamis dinihari WIB lewat kemenangan atas Bournemouth di Piala Liga Inggris.
Di laga itu “The Reds” memaksimalkan tiap peluang yang dimiliki, membuat Bournemouth tersingkir.
“Beberapa pekan terakhir terasa berat. Tapi, para pemain bermain sangat baik hari ini dan layak untuk menang. Kami seringkali bermain dengan luar biasa dan atas hal itu, kredit layak diberikan kepada para pemain,” ujar Raheem Sterling, yang mencetak sepasang gol ke gawang Bournemouth, di situs resmi klub.
Sama seperti pada laga melawan United, Sterling dipasang sebagai penyerang tengah di lini depan dengan diapit oleh Adam Lallana dan Philippe Coutinho. Kendati bukan posisi terbaiknya, Sterling mengaku nyaman bermain di posisi tersebut.
“Saya senang bermain di depan. Di mana pun manajer ingin saya bermain, saya akan berusaha melakukan pekerjaan sebaik-baiknya untuk tim.”
“Saya selalu bermain seratus persen dan tidak ada bedanya ketika saya dimainkan di depan. Sudah cukup lama saya tidak bermain di posisi itu, sejak saya masih bermain untuk tim junior. Tapi, saya lebih dari bahagia bisa menjalankan sebuah tugas untuk tim,” kata Sterling.
Kemenangan ini membuat Brendan Rodgers amat puas. Dengan mengatakan, timnya tampil brilian.
“Itu adalah performa yang luar biasa. Saya pikir di Old Trafford di akhir pekan, meski saya tidak senang dengan hasilnya, saya senang dengan penampilan kami dan saya pikir kami meneruskannya malam ini,” sahut Rodgers seperti dikutip BBC.
“Para pemain brilian, yang menunjukkan ketenangan yang nyata dan kesabaran dengan bola. Kami mengendalikan permainan. Secara keseluruhan, ini adalah kemenangan yang hebat untuk kami.”
“Saya pikir kami mengendalikan permainan, tapi ketika Anda menunjukkan kesabaran, pergerakan, dan teknik seperti yang kami lakukan malam ini, maka kami adalah tim yang sangat bagus. Gol-gol yang sangat bagus dan kami bisa saja menambah gol lagi. Kami menciptakan beberapa peluang malam ini,” katanya menambahkan.
Kemenangan ini mengantar Liverpool ke babak semifinal. Di babak empat besar, Liverpool akan berhadapan dengan Chelsea yang sehari sebelumnya lolos dengan menyingkirkan Derby County.
Babak empat besar Piala Liga Inggris akan menghadirkan duel sengit antara Liverpool lawan Chelsea dan partai antara Tottenham Hotspur dengan klub kasta ketiga Inggris, Sheffield United.
Demikian hasil pengundian yang dilakukan segera setelah Liverpool dan Spurs memastikan lolos ke semifinal di partainya masing-masing, Kamis dinihari WIB, untuk menyusul Chelsea dan Sheffield United yang sudah maju lebih dulu.
Partai semifinal sendiri akan dilangsungkan dalam dua leg pada minggu ketiga dan keempat bulan Januari mendatang. Liverpool dan Spurs akan menjadi tuan rumah lebih dulu sedangkan Chelsea dan Sheffield United menjadi tuan rumah di leg kedua.
Hasil undian itu sendiri kurang menguntungkan Liverpool, tim tersukses di Piala Liga Inggris dengan raihan delapan trofi, mengingat catatan pertemuannya dengan Chelsea sedang kurang oke.
‘Si Merah’ belum pernah bisa menang lagi atas ‘Si Biru’ di dalam lima pertemuan terakhir dengan tiga laga sebelum ini juga berakhir dengan kekalahan untuk Anfield Gank.
Sementara itu Spurs juga tak bisa menyepelekan Sheffield United yang dalam lajunya saat ini sudah menyingkirkan dua klub Premier League; West Ham United di babak kedua dan Southampton di babak kelima.