Site icon nuga.co

“Madrid Bukan Klub Datang dari Langit”

Sehari menjelang laga “el clasico”, serial dua La Liga, di Nou Camp, Senin dinihari WIB, 23 Maret 2015, “perang” kata-kata di antara pendukung dan publik kedua tim mulai “nyerempet” pada dendam dan tidak terkendali lewat ocehan kotor kedua pihak.

“Perang” kata-kata ini juga menjalar ke tempat latihan masing-masing tim dan menguapkan atmosfir panas dengan gengsi tinggi macam dari keduanya.

Panasnya suasana yang mengiringi laga ini bukan hanya dari kubu tim, para legenda juga adu sengit mengeluarkan komentar pedas.

Mantan pemain Barcelona, Hristo Stoichkov, yang dikenal sangat anti-Madridistas, dalam wawancara dengan media Spanyol terkenal, “ marca,” Sabtu, 21 Maret 2015, mengtakan dengan peda,” “Madrid itu sering berpikir mereka adalah Tuhan. Tapi, bagi kami, mereka tidak lebih putih dari warna putih”

Menurut mantan pemain asal Bulgaria itu, keberhasilan Barcamerebut empat gelar juara liga beruntun adalah pukulan telak buat yang ada di ibukota.

Persaingan antara dua rival abadi ini memang kerap menimbulkan percikan api persaingan.
Apalagi, saat ini, Barca dan Madrid hanya terpaut satu poin di puncak papan klasemen sementara.

Ditanya oleh “marca” soal siapa yang memiliki skuad terbaik saat ini antara Madrid atau Barcelona, Stoichkov malah menyindir traktiran Carlo Ancelotti pada seluruh pemain Madrid beberapa hari silam.

“Barca adalah tim yang lebih baik saat ini. Mereka lebih segar. Tidak seperti Madrid yang sekarang mulai makan seafood, saya yakin itu juga pasti makanan beku,” jawabnya memanaskan suasana

Berlainan dengan Stoichkov, mantan pemain Real Madrid Eks pemain Real Madrid David Beckham lebih kalem memberi komentar laga kedua tim.

Ia mengaku kesulitan memberikan prediksi tim pemenang El Clasico kali ini. Tapi, dia menegaskan bawa laga itu penting buat Barcelona dan El Real.

Pentingnya laga El Clasico kali ini juga disadari oleh Beckham. Dia pun juga mengungkapkan dukungan untuk Los Blancos.

“Saya pikir ini merupakan pertandingan penting bagi kedua tim. Jelas saya mendukung Real Madrid. Tapi, saya juga mempunyai respek untuk Barcelona –utuk para pemain yang ada di dalam mereka,” kata Beckham di As.

“Ini akan menjadi pertandingan yang ketat, sangat sulit untuk mengatakan tim mana yang akan menjadi penguasa puncak klasemen.”

“Kedua tim bermain bagus. Orang-orang membahas tentang Madrid dan beberapa laga terakhir mereka. Tapi untuk saya, mereka merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Jadi, itu akan menjadi laga yang sulit dan seperti biasa akan menjadi laga yang menarik untuk dilihat,” tambahnya.

Barcelona akan menjamu Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga pekan ke dua puluh delapan di Camp Nou, Senin 23 Maret 2015 dini hari WIB.

Striker El Barca, Luis Suarez, meminta timnya untuk bisa memanfaatkan kelemahan Madrid.

Datang ke markas El Barca, Madrid memang dalam performa yang kurang baik. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu hanya menang sekali, dari empat pertandingan terakhirnya di berbagai kompetisi.

Atas kondisi tersebut, Suarez menilai bila lini pertahanan menjadi titik kelemahan Madrid. Lini belakang Los Blancos memang lebih

Suarez pun meminta timnya untuk bisa memanfaatkan sektor yang menjadi kelemahan Madrid tersebut. Meskipun Suarez menyadari bila Madrid tetap tim yang kuat dengan barisan pemain yang berkualitas.

“Jelas, Real Madrid adalah Real Madrid. Anda tidak bisa mengatakan apa-apa lagi karena semua orang tahu kualitas pemain yang mereka miliki di lapangan, dari lini tengah ke depan,” kata Suarez, dilansir Football-Espana.

“Tapi, kita tahu kelemahan pertahanan mereka juga, dan kami harus mencoba untuk mengambil keuntungan dari mereka. Dalam laga Barcelona kontra Real Madrid, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi sepanjang pertandingan,” sambungnya.

Barcelona saat ini memuncaki klasemen sementara, unggul satu angka atas El Real yang berada di bawahnya. Barcelona di pertemuan pertama kalah satu gol di banding tiga dari Madrid di Santiago Bernabeu.
Bek Barcelona, Gerard Pique meyakini bahwa pemenang laga El Clasico kontra Real Madrid akan menjadi juara La Liga.

“Clasico langkah yang sangat penting bagi kami. Masih ada 10 pertandingan tersisa, tapi kami berdua sangat dekat di klasemen. Tiga poin bagi Barcelona akan membuka jarak yang mungkin memberikan kami titel. Saya ingin memenangkan laga,” ujar Pique diberitakan Football Espana, Sabtu, 21 Maret 2015.

Barcelona sedikit lebih diunggulkan dari Madrid, karena penampilan gemilang yang diperlihatkan mereka belakangan ini. Sementara El Real masih kesulitan memperlihatkan permainan terbaiknya.

“Kami tengah berada di dinamika yang sangat positif dan kami memenangkan banyak pertandingan. Di lini serang, kami memiliki tiga pemain yang sangat sukses dan secara bertahan, tim bersaing dengan sangat baik,” imbuh kekasih Shakira ini.

“Kami menghadapi Clasico dengan semangat hebat dan ide jelas untuk meraih tiga poin. Anda merasakan kepercayaan lebih ketika Anda menghadapi pertandingan seperti ini, dengan rentetan kemenangan,” lanjutnya.

Madrid, sehari menjelang datang ke Nou Camp masih dibelit inkonsistensi dan faktor ini bisa menjadi batu sandungan saat melawan Barca

Bahkan pemain legenda El Barca, Carles Rexach, berani mengatakan bahwa sang rival tengah dilanda banyak keraguan.

Seperti diketahui, skuad besutan Carlo Ancelotti dalam beberapa pekan terakhir dirundung permasalahan internal. Puncaknya terjadi saat Madrid dipaksa bertekuk lutut dari Schalke 04 di ajang Liga Champions.

Berdasarkan raihan minor tersebut, kinerja pasukan El Real sontak menjadi pertanyaan besar. Apalagi, kini mereka harus tersingkir dari puncak klasemen sementara kompetisi domestik akibat kekalahan yang didapat dari Athletic Bilbao pada awal bulan ini.

Rexach pun begitu yakin mantan timnya bisa mengemas kemenangan di hadapan pendukung sendiri. Pesepakbola yang aktif bermain pada 1980-an itu memprediksi Barca bisa meraih hasil manis dengan skordua gol tanpa balas

“Saya percaya bahwa Barcelona saat ini jauh lebih baik dari Madrid. Apalagi, Messi tengah berada di level permainan yang tinggi. Saya percaya bahwa ini akan menjadi keuntungan yang cukup bagus menjelang pertandingan nanti,” papar Rexach, seperti dilaporkan AS.

“Madrid saat ini sudah cukup banyak diganggu masalah keraguan, dibandingkan dengan mantan tim saya. Saya pikir, kami akan menang dengan skor dua gol pada pertandingan itu,” tambahnya.

sumber : marca, as dan football espana

Exit mobile version