Marcos Rojo, bek Manchester United yang didatangkan dari Sporting Lisbon, akhirnya mendapatkan izin kerja dari pemerintah Inggris dan ia dipastikan bermain dalam laga MU menghadapi QPR, Sabtu, 14 September 2014.
Pemain asal Argentina dibeli MU dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai dua puluh juta euro dengan menukarkan Nani sebagai bagian dari transfer itu.
“UK Border Agency telah setuju memberikan bek Manchester United Marcos Rojo visa dan dia akan tersedia untuk menghadapi QPR pada 14 September,” demikian pernyataan resmi MU.
Nama Rojo menjadi buah bibir saat tampil di Piala Dunia 2014 bersama Argentina. Ia sukses membawa Argentina ke final, sebelum akhirnya tim Tango ditaklukkan Jerman.
Rojo merupakan satu dari enam pemain baru MU di awal musim ini. Tapi, dia tak bisa langsung turun berlaga karena izin kerja dari pemerintah Inggris, saat itu, masih belum turun. Rojo diharus mengurus izin kerja lebih dulu sebelum bisa membela ‘Setan Merah’.
Situs resmi MU, Jumat, 05 September 2014, menulis bahwa bek kiri itu sudah bisa melakukan debut saat MU menjamu QPR di Old Trafford pada pertengahan bulan ini.
“Pihak berwenang dari Kerajaan Inggris sudah setuju untuk memberikan visa pada rekrutan baru Manchester United dan sang defender akan bisa bermain untuk Reds’ di laga beriutnya saat melawan QPR”
Berita lainnya seputar transfer pemain di Manchester United juga melibatkan gelandang AS Roma Kevin Strootman. Ia sempat santer dikabarkan akan ke MU. Tapi agen si pemain menegaskan bahwa kliennya belum menerima tawaran apapun.
Usai menghabiskan sekitar seratus lima puluhjuta poundsterling dengan memboyong Angel Di Maria, Ander Herrera, Daley Blind, Marcos Rojo, Luke Shaw, dan Radamel Falcao, aktivitas belanja ‘Setan Merah’ belum akan berhenti.
Pada bursa transfer musim dingin nanti, MU masih akan belanja dan kini membidik Strootman. Manajer MU, Louis van Gaal sendiri amat mengagumi eks penggawa PSV Eindoven itu dan disebut-sebut bertekad mengangkut Strootman ke Old Trafford.
“Tidak ada minat seperti itu terhadap Strootman,” ucap Fabio Parisi yang dikutip Express.
“Dia masih menjalani penyembuhan dari cederanya dan akan segera kembali bermain lagi dan berkontribusi untuk Roma.”
“Sisanya, saya bilang bahwa itu hanya omong-omongan saja dan tidak ada apapun. Itu semua cuma spekulasi dari Inggris,” tegas si agen.
Walau pun telah mendatangkan pemain hebat dalam musim transfer ini MU belum lagi selesai dalam perombakan besar-besarannya pada musim panas ini.
Selain membeli pemain, MU juga ditinggal sejumlah pemain utamanya seperti Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Danny Welbeck, dan Tom Cleverley..
Perginya pemain-pemain senior dan masuknya pemain baru dalam jumlah besar memunculkan kekhawatiran akan lunturnya kultur yang sudah tertanam di dalam tim MU.
Kekhawatiran ini diungkapkan oleh kiper legendaris MU, Peter Schmeichel. Namun, Schmeichel yakin hal itu tak akan terjadi karena MU punya Rooney. Rooney, yang direkrut dari Everton pada 2004, baru-baru ini diserahi jabatan kapten oleh manajer baru Louis van Gaal.
“Pembelian musim panas ini memang menarik, tapi dalam hal jumlah itu juga banyak. Merek semua baru dan mereka tidak memiliki nilai-nilai Manchester United dalam diri mereka,” ujar Schmeichel kepada Manchester Evening News.
“Kalau saya melihat ada masalah, itulah masalahnya. Saya tidak cukup melihat kultur United di dalam tim. Bahkan manajer Louis van Gaal juga tak memilikinya. Sangat penting memiliki kultur tersebut. Akan sangat disayangkan kalau kultur Manchester United mati cuma karena tak ada orang yang meneruskannya,” tambah pria asal Denmark ini.
“Itulah kenapa Wayne Rooney akan sangat penting. Ketika pemain-pemain baru itu melihat ke sekeliling ruang ganti, mereka hanya akan melihat Wayne dengan Manchester United sejati di dalam dirinya. Peran Wayne kini berubah dari penting menjadi super penting. Dan karena dia pemain paling penting saat ini, maka dia adalah pemain United paling penting dalam sejarah bagi saya,” lanjutnya.
“Dia adalah kapten dan tanggung jawabnya kepada tim akan meningkat. Semoga dia bisa melakukan pekerjaan itu dan saya yakin dia bisa,” kata Schmeichel.