Hanya satu kata untuk Manchester United kala berhadapan dengan Everron di laga lanjutan Liga Primer Minggu dinihari WIB; menang.
Ya, the red devils akan menghadapi Everton dalam duel panas di Old Trafford.
Laga panas ini, seperti ditulis laman media Inggris terkenal “mirror,” untuk mengembalikan posisi tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer ini ke puncak klasemen sekali gus menggeser “The Citizen” yang akan memainkan pertandingannya melawan Liverpool sehari sesudahnya.
“Skuad asuhan Solskjaer wajib menang untuk kembali memuncaki klasemen sementara Liga Inggris,” tulis “mirror.”
Man Utd saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan empat puluh empat poin. The Red Devils memiliki jumlah poin yang sama dengan pemuncak klasemen, Manchester City namun kalah selisih gol.
Asa Man Utd meraih kemenangan didukung hasil bagus di laga sebelumnya. Bruno Fernandes dan kawan-kawan baru saja meraih kemenangan fantastis sembilan gol tanpa balas atas Southampton pada laga tengah pekan.
Kemenangan dengan skor telak itu menyamai catatan serupa yang dibuat Man Utd tahun seperempat abad silam. Ketika itu, Man Utd yang diarsiteki Sir Alex Ferguson menghancurkan Ipswich Town
Dari segi kesiapan pemain, Man Utd juga tidak memiliki kendala. Solskjaer bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya, termasuk Paul Pogba yang diistirahatkan saat menang atas Southampton.
Di kubu tamu, Everton juga datang dengan kondisi mental yang baik. The Toffees berhasil membawa pulang kemenangan saat tandang ke markas tim promosi Leeds United dengan skor dua gol berbanding satu gol.
Kemenangan itu membuka kembali peluang Everton untuk menembus zona Liga Champions.
Tim yang diarsiteki Carlo Ancelotti hanya berselisih empat poin dari rival sekota, Liverpool yang menempati posisi keempat klasemen dengan empat puluh poin.
Everton akan bertumpu pada trio James Rodriguez, Richarlison, dan Dominic Calvert-Lewin untuk membawa pulang hasil positif. Nama terakhir mencetak satu gol yang menggaransi tiga poin di Elland Road, markas Leeds.
Dalam laga ini nanti Setan Merah memiliki jimat pada diri Bruno Fernandes
Man United tak boleh terpeleset lagi jika ingin menjaga jarak poin dengan pimpinan klasemen Manchester City.
Melawan Everton dini hari nanti, pasukan Ole Gunnar Solskjaer punya modal bagus usai kala melumat Southampton
Kemenangan tersebut mengangkat kembali moral Man United usai sempat terpeleset saat kalah dari Sheffield United dan kehilangan pucuk klasemen.
Tak hanya itu, Man United juga punya jimat dalam sosok Bruno Fernandes. Pemain Portugal itu kembali moncer dan mengakhiri paceklik gol melawan Southampton.
Selama ini, Fernandes telah tiga menghadapi Everton bersama Man United. Statistiknya bagus, yakni mencetak tiga gol dan satu assist melawan The Toffees.
Di musim ini, Fernandes telah bermain dua puluh dua kali di semua kompetisi musim ini. Total sudah dua belas gol ia lesakkan dan menciptakan sepuluh assist.
Man United kedatangan Everton dalam misi menjaga momentum di papan atas klasemen. Kedua tim musim ini sudah pernah bertemu di Goodison Park pada akhir Desember lalu.
Saat itu, dua gol dari Edinson Cavani dan Anthony Martial tanpa balas cukup membawa Man United meraih tiga poin dari markas Everton.
Duel pada pekan kedua puluh tiga tersebut juga bakal menjadi laga keseratus Solskjaer melatih di Inggris.
Solskjaer sudah menjalani sembilan puluh sembilan partai di Inggris dengan rincian delapan puluh satu gelar bersama Man Utd dan delapan belas laga bersama Cardiff City.
Dalam sejarah di Premier League, Everton selalu membuat murung pelatih yang menjalani laga keseratus.
Dari tiga pelatih yang menjalani laga keseartus di Liga Inggris dengan melawan Everton, tidak ada satu pun yang meraih kemenangan.
Keberadaan Carlo Ancelotti di kursi pelatih everton bisa menambah panjang tradisi buruk yang dibuat nya ketika menghadapi pelatih yang sedang menjalani hari spesial tersebut.
Ancelotti memang belum pernah mengalahkan Man Utd dalam tiga laga terakhir bersama Everton, namun pelatih asal Italia itu pernah mempermalukan The Red Devils saat bermain di Old Trafford saat masih menangani AC Milan dan Chelsea.
Jika bisa membawa Everton mengalahkan Man Utd , maka Ancelotti akan mengikuti jejak Jose Mourinho yang mengalahkan Man Utd di kandangnya sendiri ketika menangani tiga klub berbeda.