Asa Manchester United memuncaki Liga Primer hampir bisa dipastikan tinggal mimpi, bersamaan dengan makin terjalnya jalan menuju kesana setelah dalam sepuluh laga sisa si “the redils” masih belum mampu menuai poin maksimal di setiap laganya.
Kamis dinihari Manchester Unted kembali bermain imbang melawan Crystal Palace. Ini permainan lanjutan setelah pekan lalu di Stamford Bridge, kala melawan”Si Biru” Chelsea mereka juga bermain imbang tanpa gol.
Tidak hanya bisa menggantung asa, Setan Merah kembali menuai konflik internal ketika dua pemainn, Harry Maguire dan Marcus Rashford terlibat pertengkaran
Tensi panas antara Maguire dan Rashford itu terjadi di babak kedua. Dilansir dari Daily Mail, Maguire diketahui marah kepada Rashford karena menggagalkan kesempatan Man Utd saat melakukan serangan.
Rashford coba terlibat dalam sebuah skema serangan yang dibangun Man Utd. Namun, Rashford sudah lebih dulu berada dalam posisi offside saat menyundul bola sehingga peluang yang didapat tim tamu menjadi sia-sia.
Setelah tertangkap dalam posisi offside, Rashford kemudian bertanya kepada Maguire. “Kamu mau saya melakukan apa?,” tanya Rashford.
Maguire kemudian membalas pertanyaan itu dengan makian. “Tetap di posisi onside, sialan!”
Rashford tertangkap kamera tidak terima dimaki oleh Maguire. Penyerang timnas Inggris itu pun melontarkan pernyataan balasan kepada kapten The Red Devils tersebut.
“Tutup mulutmu, sialan,” balas Rashford.
Cekcok antara Maguire dan Rashford ini jadi potret rasa frustrasi pemain Man Utd saat melawan Palace. Man Utd yang difavoritkan meraih kemenangan justru tertahan di markas Palace yang di atas kertas bisa mereka kalahkan.
Mengacu statistik, Man Utd mendominasi penguasaan bola tetapi hanya menghasilkan satu kali tembakan tepat sasaran ke gawang tuan rumah.
Torehan itu lebih buruk dari Palace. Tim asal London itu membuat dua tembakan tepat sasaran dari delapan usaha untuk mencetak gol.
Kegagalan meraih poin di kandang Palace juga membuat Man Utd semakin jauh dari Manchester City yang berada di puncak klasemen. Man City saat ini unggul empat belas poin atas Man Utd yang menempati posisi kedua klasemen.
Hasil ini tidak mengubah posisi Man Utd di klasemen sementara. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer tetap menempati peringkat kedua dengan mengoleksi lima puluh satu poin.
Namun, tambahan satu poin membuat jarak Man Utd dengan pemuncak klasemen, Man City melebar.
Jarak kedua tim berpotensi melebar pada akhir pekan nanti. Hal ini lantaran Man Utd melakoni laga sulit saat tandang ke markas Man City di Stadion Etihad,
Seperti ditulis laman media Inggris terkenal ” Manchester United, an juga Leicester City, mulai kepayahan untuk menggoyang posisi Manchester City di puncak liga.
Man City yang konsisten menang, semakin menjauh dari kejaran Leicester dan Man Utd yang belakangan sulit meraih tiga poin.
Dalam lima pertandingan terakhir, Man Utd hanya meraih satu kemenangan dan empat kali seri. Sementara Leicester gagal mengambil alih peringkat kedua dari Setan Merah karena juga tidak stabil.
Leicester kini menempati peringkat ketiga dengan lima puluh poin, hanya tertinggal satu poin dari Man Utd yang berada di posisi runner up
Tak hanya kian jauh dari Man City, Leicester dan Man Utd juga berpotensi didekati West Ham United yang kini menduduki peringkat keempat d
Leicester yang sudah gagal melanjutkan kiprah di Liga Europa tidak bisa memaksimalkan waktu di Liga Inggris karena terkendala masalah cedera pemain.
Cedera yang dialami Wesley Fofana, Ayoze Perez, Jonny Evans, James Maddison, Dennis Praet, Harvey Barnes, Wes Morgan, dan James Justin memaksa pelatih Brendan Rodgers putar otak untuk menempatkan pemain terbaik.
Selain itu Leicester juga ‘kehilangan’ sosok Jamie Vardy. Penyerang timnas Inggris itu ada di lapangan, namun kontribusi Vardy sedang menurun dan tidak mampu menjadi pembeda.
Sementara Man Utd juga tak sembuh dari masalah inkonsistensi. Permasalahan penyelesaian akhir hingga lini pertahanan yang tak kokoh terus menghantui mantan penguasa Liga Inggris itu dalam persaingan memburu gelar.