Neymar dan Edinson Cavani sudah mulai menurunkan ego masing-masing.
Meski masih terlihat canggung, namun suporter Paris Saint-Germain bisa tersenyum usai laga lawan Bayern Munich di Parc des Princes, Kamis dinihari WIB.
Neymar dan Cavani akhirnya kembali tampil bersama dalam sebuah laga setelah terlibat perselisihan pada duel lawan Olympique Lyon, dua pekan lalu.
Kembali hangatnya hubungan Cavani dan Neymar bisa dilihat dari momen perayaan gol yang dilakukan para pemain PSG.
Pada proses gol pertama yang dicetak oleh Dani Alves, Neymar yang memberi assist langsung menghampiri Dani Alves dan berpelukan dengannya. Para pemain lain ikut bergabung termasuk Cavani.
Tak lama berselang, Cavani sukses menggetarkan gawang Bayern Munich lewat tembakan akurat meneruskan umpan Kylian Mbappe.
Cavani langsung berlari ke sisi kiri lapangan dan diikuti oleh Layvin Kurzawa. Neymar memilih untuk menunggu Mbappe dan malah merayakan gol di kotak penalti Munich.
Tetapi tak lama berselang, Neymar akhirnya menghampiri Cavani dan memberikan pelukan yang terlihat sedikit canggung.
Pada babak pertama sendiri, ada kerja sama apik antara Neymar dan Cavani.
Tendangan tumit Neymar langsung disambar tembakan kaki kiri Cavani. Sayang, tembakan itu masih mampu diadang oleh kiper Bayern, Sven Ulreich.
Kedekatan kedua penyerang makin terasa ketika Neymar gagal memanfaatkan peluang di babak kedua.
Saat Neymar tertunduk, Cavani merangkul Neymar dan coba menyemangatinya.
Tak berapa lama berselang, Neymar akhirnya ikut menyarangkan bola ke gawang Bayern. Cavani pun langsung ganti memberi selamat pada Neymar.
Mencairnya hubungan Neymar dan Cavani jelas merupakan sinyal positif bagi PSG. Raksasa Perancis itu telah menjalani awal musim yang bagus.
Bila hubungan Cavani dan Neymar kembali harmonis, maka PSG bisa berharap start manis mereka bertahan hingga akhir musim nan
Sebelumnya, Edinson Cavani sudah meredam situasi panas yang ada antara dirinya dengan Neymar.
Striker asal Uruguay itu menyebut apapun yang terjadi di luar lapangan, semua pemain harus bersikap sebagai keluarga di lapangan.
PSG membungkam rumor perpecahan tim dengan penampilan gemilang pada laga lawan Bayern Munich. PSG mampu menghancurkan raksasa asal Jerman
Cavani dan Neymar sama-sama mencetak gol di laga ini setelah sebelumnya Dani Alves membobol gawang Bayern Munich ketika pertandingan baru berusia dua menit.
“Kami semua berbeda. Kami mungkin punya cara yang berbeda dalam menjalani hidup dan memandang sesuatu.”
“Namun ketika ada di lapangan, kami harus bekerja bersama seperti layaknya keluarga untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu membawa kemenangan untuk tim ini,” ucap Cavani dalam wawancara dengan Mediaset.
Pertikaian Neymar-Cavani bermula dari perebutan peran sebagai eksekutor bola mati pada laga lawan Olympique Lyon.
Dani Alves tak mau memberikan bola pada Cavani dan memilih memberikan bola pada Neymar pada sebuah kesempatan tendangan bebas.
Ketika PSG memperoleh tendangan penalti, gantian Cavani yang tak mau memberikan kesempatan pada Neymar untuk jadi eksekutor.
Namun pelatih PSG, Unai Emery menyatakan telah berbicara dengan kedua pemain dan membuat solusi terhadap masalah yang ada
Neymar baru datang ke PSG pada musim ini dengan status sebagai pemain termahal di dunia
Harga itu dua kali lipat dari harga pemain termahal di dunia sebelumnya yang dipegang oleh Paul Pogba
Cavani secara terus menerus membantah bertikai dengan rekan setimnya di Paris Saint-Germain, Neymar.
Cavani mengatakan rumor buruknya hubungan dengan Neymar hanya ciptaan media.
Berbicara kepada Radio Universal Uruguay, Cavani membantah rumor dirinya bertikai dengan Neymar. Mantan penyerang Napoli memastikan hubungannya dengan Neymar baik-baik saja.
“Saya tidak tahu mengapa orang-orang mempercayai cerita ini. Sejujurnya, apa yang terjadi saat melawan Lyon adalah hal biasa, sesuatu yang terjadi dalam sepak bola,” ujar Cavani.
“Neymar baru datang ke klub, dan tentunya dia akan terus berkembang. Kami punya keinginan untuk membantunya beradaptasi. Saya pikir dia beradaptasi dengan cepat,” sambungnya.
Sebelumnya, Cavani dikabarkan berkelahi dengan Neymar di ruang ganti tim PSG usai mengalahkan Lyon. Sejumlah pemain PSG, termasuk kapten Thiago Silva, sampai harus memisahkan keduanya.
“Saya mendengar kabar itu ketika bersama kakak saya, bahwa orang-orang mengatakan Cavani tidak membiarkan Neymar mengambil penalti dan punya masalah dengan Neymar. Semua cerita ini dibuat-buat. Saya tidak tahu kenapa mereka membuat cerita seperti ini,” ujar