Jose Mourinho, mulai kehilangan momentum kemenangan dalam laga-laga tandangnya di Premier League, dan sangat kesal dengan kekalahan yang menyebabkan ia kehilangan poin bersamaan dengan menjauhnya Arsenal dari posisi Chelsea dengan lima angka.
Kepada “Sky Sports,” Selasa, 05 November 2013, di London, Mourinho mengatakan, “Saya marah karena saya tidak mengerti mengapa kami kalah di laga tandang. Saya mengira akan kalah lagi dalam pertandingan berikutnya ketikaberhadapan dengan tim fantastis atau ketika kami sangat tidak beruntung—laga di mana kami bertarung habis-habisan dan tidak mendapatkan hasil.”
Dalam pertandingan terakhir di Premier League di St James’ Park ini, Chelsea kalah 0-2 dari Southampton, yang membuat Arsenal unggul lima poin seusai menang 2-0 atas Liverpool.
Hingga pekan ke-10 Premier League, Chelsea hanya mampu meraih lima poin dari total lima laga tandang. Selain melawan Newcastle, Chelsea juga menelan kekalahan dari Everton, dua kali imbang kontra Manchester United dan Tottenham Hotspur, serta hanya menang melawan Norwich City.
“Di kandang, lima pertandingan dan lima kemenangan; dan tandang, lima pertandingan, satu menang, dua kali kalah. Kami dapat juga mengatakan kami bermain tandang di stadion yang sulit. Kami bermain di Manchester United, Newcastle, dan Everton,” ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi klub.
“Tetapi, saya harus menganalisis dari perspektif lain, yaitu mengapa kami tidak dapat lebih baik dan khususnya untuk pertandingan pada Sabtu (melawan Newcastle) karena itu adalah yang paling buruk.”
“Melawan Everton kami benar-benar tidak beruntung karena kami bermain bagus pada babak pertama dan pada paruh kedua kami seharusnya mendapat penalti, tetapi wasit tidak memberikannya.”
“Di Newcastle, kami mendapatkan pertandingan yang harus dianalisis lebih dalam karena itu sangat buruk,” tambahnya.
Kekalahan dari Newcastle menghentikan rekor kemenangan Chelsea selama enam pertandingan berturut-turut. Meski begitu, Mourinho menegaskan akan segera membenahi skuadnya agar dapat meraih hasil maksimal pada laga tandang berikutnya.
“Anda harus tahu mengapa Anda bisa menang dan Anda tidak menang karena keberuntungan. Anda menang karena usaha, komitmen, ambisi, kualitas, dan cara mengekspresikan kemampuan individual dalam konteks tim,” kata Mourinho.
“Anda harus tahu hal tersebut dan saya memberi tahu pemain saya setiap kali saya mampu, setiap kali saya bertemu dengan mereka. Jangan lupa dengan cara bagaimana Anda mendapatkan hasil pertandingan,” tukasnya.
Meskipun meraih kemenangan dalam enam pertandingan sebelumnya, Mourinho mengaku sangat khawatir dengan performa timnya. Dia masih trauma dengan apa yang pernah terjadi.
“Tentu saja saya khawatir, dan dari apa yang terjadi sebelumnya, hal yang sama terjadi,” ujar manajer asal Portugal ini.
“Chelsea bisa sukses di kompetisi piala tetapi tidak sukses di Premier League. Mereka lolos ke Liga Champions karena mereka menjuarai Liga Champions, tetapi mereka finis di peringkat kelima atau keenam di liga.”