Kepergian Jose Mourinho dari Santiago Bernabeu makin dekat saja Usai gagalnya klub “ibukota” itu menggapai Wembley, untuk mematrikan angka “10” sebagai pengakuan kehebatannya di ajang sepakbola Europa, isyarat hengkangnya pelatih bermulut “cabar” itu hampir dipastikan akan menjadi kenyataan.
Mourinho yang bak “simalakama” bagi Madrid, satu sisi dirindukan dan disisi lain dibenci, makin berterus terang tentang ketidak nyamanannya melanjutkan ikatan kontraknya yang berdurasi hingga 2016 di Bernabeu. “Saya akan pergi sebagai seorang professional. Bukan sebagai tukang pungut sampah,” katanya kepada “BBC Sport” mengejek media Spanyol yang selama berbulan-bulan menyiram kebencian kepada publik “madridnista.”
Tidak hanya kepada “BBC Sport,” kepada jaringan televisi berbayar “Sky Sport TV,” Mourinho dalam sorot kamera “close up” meletakkan telunjuknya kekepala sebagai isyarat ia masih punya “otak,” dan kemudian mengarahkannya ke utara pertanda ia akan pergi ke London atau Stamford Bridge.
“Entrenador El Real” itu kepada “Sky Spor TV” tetap mengatakan, semakin dibenci publik Spanyol. “Saya tidak kemana-mana. Saya bisa saja bertahan di sini dalam ketidaknyamanan. Saya punya kontrak hingga tiga musim kedepan. Tapi saya tahu tentang harga diri, dan saya akan pergi,” kata pria Portugis yang gagal mewujudkan ambisinya meraih trofi Champions bersama Madrid.
Surat kabar terbitan London, The Sun,” edisi Rabu tak ketinggalan menuliskan, Mou–sapaan Mourinho- sangat ingin berada di tempat yang dia merasa dicintai oeh orang-orang sekitar. Hal ini mengindikasikan, tempat yang dimaksud Mou adalah kota London, tempat di mana dia dulu pernah memberikan kenangan manis bagi Stamford Bridge, kandangnya “The Blues”.
“Saya ingin berada di tempat yang di mana orang-orang di sana mencintai saya,” katanya pada reporter “The Sun.” “Saya tahu, di Inggris saya dicintai oleh para fans, media, dan beberapa klub. Di Spanyol situasinya berbeda karena beberapa orang membenci saya. Sangat sulit membuat keputusan ini karena saya menyukai klub ini. Tapi, saya harus bersikap jujur dan adil. jadi, pada akhir musim saya akan berbicara,” ujarnya sentimental, bukan seperti biasanya dimana ia bicara seenaknya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Mourinho santer dikabarkan akan kembali bergabung dengan Chelsea pada musim kompetisi depan jika dirinya benar hengkang dari Madrid. Bahkan, pelatih yang pernah membesut Chelsea pada tiga musim ketika berada di Stamford Bridge itu disebut sudah melakukan kesepakatan dengan “London Biru” meski hanya baru sebatas lisan.
Madrid sendiri hanya menyisakan satu gelar musim ini dari ajang Copa del Rey. Dan Mou memang gagal memberi trofi La Liga dan Champions. Dan ia juga enggan memberi tahu tentang tanggapan dari manajemen klub atas kehebohan kepergiannya dari Bernabeu. Pelatih berjuluk The Only One ini belum mau berbicara tanpa adanya tindakan dari presiden klub.
Tapi Mou, menurut “The Sun” sudah memberitahu Perez, sang bos klub, akan datang dan berbicara sejujurnya tentang masa depannya sebagai pelatih. “Bukan berbicara tentang El Real,” tulis tabloid yang akurasi berita sangat terpelihara itu.
“Saya belum membuat keputusan karena saya masih mempunyai kontrak. Ini adalah bentuk rasa hormat saya bagi klub dan Presiden,” paparnya.
“Karena hal itulah saya masih ingin bersama tim di final Copa del Rey sekaligus memenangkannya dan membawa Real finis di peringkat dua di Liga. Saya ingin duduk dengan Presiden, teman-teman dan kemudian memutuskan apa yang terbaik bagi saya,” tutup The Only One.
Tersingkirnya “Los Merengues” dari Champions League dan kegagalan mempertahankan gelar La Liga tidak hanya makin mengencang spekulasi kepergian sang pelatih Mourinho tapi juga menyeret keberadaan “mega bintang”nya Cristiano Ronaldo di Bernabeu.
Ronaldo pun kini santer dirumorkan akan kembali ke mantan klubnya, Manchester United atau Paris Saint-Germain yang juga berniat meminangnya pada jendela transfer musim panas depan.
Spekulasi kepindahan CR7 ini terua menggelinding bersamaan dengan kegagalan Madrid melaju ke final Champions dan makin pastinya kepergian Jose Mourinho dari Bernabeu. Tak ingin terus memanas, Ronaldo angkat suara mengenai kelanjutan kariernya. Kapten tim nasional Portugal itu memastikan akan tetap bertahan di Santiago Bernabeu dan takkan terpengaruh dengan keputusan pergi atau menetap sang pelatih, Jose Mourinho.
“Saya memiliki dua musim kontrak lagi. Saya tidak cemas mengenai pembaruan kontrak. Saya ingin terus menang di manapun. Saya tidak peduli apakah Mourinho akan bertahan atau tidak. Saya peduli mengenai diri saya dan Real Madrid,” tegas Ronaldo, seperti dilansir Marca, Rabu.
Seperti diketahui bahwa belakangan ini Mourinho memang kerap diberitakan hengkang. Mourinho kabarnya akan kembali menakhodai Chelsea menyusul komentarnya dan rasa cinta para suporter yang menginginkannya kembali.
.