Real Madrid mulai menyingkirkan Gareth Bale dari squad utamanya setelah sanga pelatih Zidane tidak memainkannya dalam laga melawan Vilareal Minggu malam
Terhadap tidak dimainkannya Bale, sang pelatih Zinedine Zidane dicecar segudang pertanyaan
Sebagai pelatih, Zidane berdalih hanya menjalankan tugasnya untuk memilih pemain yang pantas diturunkan sesuai dengan kebutuhan tim.
“Saya adalah pelatih yang harus memilih pemain dalam tim. Hanya itu alasannya. Anda bisa menafsirkan sendiri sesuai dengan keinginan,” kata Zidane dalam laman resmi klub.
“Saya harus memilih pemain dalam tim dan memang beberapa di antaranya harus absen,” sambung pelatih asal Prancis.
Meski tanpa Bale, Real Madrid mampu mengalahkan Villarreal di Bernabeu. Dua gol Madrid diborong Mariano Diaz dan dilengkapi Jesus Vallejo.
Keputusan untuk menepikan Bale memicu pertanyaan besar. Terutama Real Madrid tengah kehilangan striker andalannya, Karim Benzema, yang masih menjalani pemulihan cedera.
Bale memang masuk daftar pemain yang kemungkinan akan dilepas musim depan. Pemain internasional Wales itu dianggap tak bisa menggantikan peran yang ditinggal Cristiano Ronaldo.
Zidane sendiri mengisyaratkan bakal melakukan perombakan besar-besaran musim depan. Nama-nama besar seperti Eden Hazard dan Paul Pogba dikabarkan masuk daftar pemain incaran.
Sementara itu, Real Madrid sendiri disebut mulai kebingungan setelah belum ada satu pun klub yang berminat membeli Gareth Bale.
Penyerang asal Wales itu kemungkinan besar tak akan masuk dalam skema rencana sang juru taktik tim, Zinedine Zidane, untuk musim depan.
Los Blancos pun mulai menyiapkan ancang-ancang menjual penyerangnya itu. Namun seperti dikutip dari Marca, rupanya belum ada satu klub pun yang mengajukan penawaran untuk membeli Bale sejauh ini.
Kontrak Bale sendiri di Real Madrid hingga akhir Juni tiga tahun mendatang.
Dikutip dari Transfermarkt, nilai transfer pemain itu masih di kisaran tujuh puluh juta euro atau setara satu koma dua triliun rupiah.
Bale lantas disebut terlalu mahal dengan nilai tersebut karena penampilannya di Los Merengues terus merosot drastis.
Atas situasi tersebut, Madrid diklaim mulai memikirkan rencana lain untuk meminjamkan pemain itu ke klub yang berminat jika tak juga ada klub yang berminat merekrutnya secara permanen.
Bukan hanya tak mendapatkan tempat di rencana Zidane, tekanan besar para fan Madrid membuat klub harus segera melepas pemain tersebut. Bale bahkan kerap diolok-olok di Stadion Santiago Bernabeu.
Pada laga menjamu Athletic Bilbao yang berakhir dengan kemenangan untuk Madrid,, Bale juga mendapatkan cemoohan dari fan Los Blancos.
Tepatnya pada menit ketujuh puluh ketika ia masuk menggantikan Lucas Vazquez, Bale mendapat respons negatif. Para fan tuan rumah menyiuli pemain tersebut.
Cemoohan fan El Real cukup terdengar tiap kali Bale memegang bola. Namun semua itu terhenti setelah Bale menampilkan gestur mengacungkan jempol di belakang kepala.
Gerak tubuh Bale kemudian mendapat reaksi positif, bahkan mantan pemain Tottenham Hotspur itu kemudian mendapat tepuk tangan ketika mengambil tendangan sudut.
Sementara itu, Zidane sendiri tidak akan menjual Gareth Bale pada musim panas mendatang demi memberikan tempat kepada gelandang Chelsea, Eden Hazard.
Gareth Bale adalah salah satu pemain yang kerap diisukan akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim nanti. Keinginan Bale untuk hengkang sempat muncul pada musim lalu.
Usai menjuarai Liga Championslalu, mantan pemain Tottenham Hotspur itu berharap bisa lebih banyak dimainkan di musim ini. Ketika itu, Zidane jarang memberikan tempat kepada Bale sebagai starter.
Tetapi, keinginan Bale hengkang itu sempat mereka ketika Zidane hengkang di akhir musim lalu. Meski begitu, nasib Bale tidak banyak berubah. Di era Santiago Solari usai Julen Lopetegui dipecat, Bale juga tidak banyak memberikan peran.
Isu Bale mantap pergi dari Madrid tetap berembus saat Zidane kembali menangani Los Merengues. Namun, Zidane membantah hal tersebut. Dikutip dari Bleacher Report, Zidane membantah pertukaran Bale dengan Hazard.
“Tidak [buang Bale demi Hazard]. Tetapi kami memiliki dua puluh lima pemain, jadi jika Anda membeli pemain, beberapa pemain lain mungkin akan pergi. Itu hal normal di dalam skuat,” ucap Zidane.
Meski dibantah Zidane, media Spanyol dan Eropa tetap yakin Bale akan berganti klub di musim depan. Indikasi itu terlihat saat Madrid melawan Athletic
Ketika itu Bale mendapat cemoohan dari suporter Madrid saat masuk sebagai pemain pengganti. Untuk menghentikan olok-olok fan tuan rumah, dengan elegan pemain itu mengacungkan jempol.
Sementara menurut laporan Marca, Madrid akan senang jika Bale bisa pergi pada akhir musim nanti baik dengan status permanen atau pemain pinjaman.