Gareht Bale dikabarkan marah besar kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pemicunya gara-gara pemain asal Wales itu didepak dari skuat El Real belum lama ini.
Kemarin malam, Real Madrid memenangkan partai Jornada ketiga puluh enam La Liga. Mereka berhasil mengalahkan VIllarreal dengan skor tiga gol berbanding dua gol, berkat Brace dari Mariano Diaz.
Pada laga tersebut, nama Bale tidak masuk dalam daftar pemain El Real dan bahkan tidak ada di bangku cadangan. Padahal sang pemain tidak mengalami cedera, sehingga absennya ia pada laga itu menimbulkan tanda tanya.
Dilansir Marca, Bale nampaknya sangat kecewa tidak dibawa pada pertandingan melawan Villarreal. Ia disebut sangat murka terhadap sang pelatih, Zinedine Zidane.
Laporan itu menyebut bahwa Gareth Bale merasa sangat kecewa tidak diikutsertakan pada pertandingan melawan Villarreal kemarin.
Menurut narasumber tersebut, Bale sama sekali tidak mengalami cedera atau gangguan yang berpotensi membuatnya tidak bisa bermain. Bale juga dikabarkan sudah berlatih dengan baik sepanjang minggu tersebut.
Ketika Real Madrid mengumumkan daftar pemain yang akan tampil melawan Villarreal, Bale menyadari namanya tidak masuk dalam daftar. Ia marah besar saat mengetahui hal itu dan berusaha menemui Zidane untuk meminta penjelasan terkait dicoretnya namanya dari tim.
Menurut laporan tersebut, ZIdane tidak menyanggupi permintaan Bale untuk bertemu. Namun setelah pertandingan melawan Villarreal, sejumlah awak media bertanya kepada Zidane alasannya mencadangkan Bale.
Pada saat itu Zidane tidak mau memberikan jawaban yang pasti mengenai alasan Bale absen. Ia hanya menegaskan bahwa ia adalah pelatih Real Madrid dan susunan pemain merupakan otoritasnya.
Untuk itu sejumlah spekulasi beredar di kalangan media, bahwa Zidane mencadangkan Bale karena ia sudah tidak percaya kepada sang pemain, sehingga pemain 29 tahun itu diprediksi akan dijual di bursa transfer musim panas nanti
Ya, Real Madrid mulai menyingkirkan Gareth Bale dari squad utamanya setelah sanga pelatih Zidane tidak memainkannya dalam laga melawan Vilareal Minggu malam
Terhadap tidak dimainkannya Bale, sang pelatih Zinedine Zidane dicecar segudang pertanyaan
Sebagai pelatih, Zidane berdalih hanya menjalankan tugasnya untuk memilih pemain yang pantas diturunkan sesuai dengan kebutuhan tim.
“Saya adalah pelatih yang harus memilih pemain dalam tim. Hanya itu alasannya. Anda bisa menafsirkan sendiri sesuai dengan keinginan,” kata Zidane dalam laman resmi klub.
“Saya harus memilih pemain dalam tim dan memang beberapa di antaranya harus absen,” sambung pelatih asal Prancis.
Meski tanpa Bale, Real Madrid mampu mengalahkan Villarreal di Bernabeu. Dua gol Madrid diborong Mariano Diaz dan dilengkapi Jesus Vallejo.
Keputusan untuk menepikan Bale memicu pertanyaan besar. Terutama Real Madrid tengah kehilangan striker andalannya, Karim Benzema, yang masih menjalani pemulihan cedera.
Bale memang masuk daftar pemain yang kemungkinan akan dilepas musim depan. Pemain internasional Wales itu dianggap tak bisa menggantikan peran yang ditinggal Cristiano Ronaldo.
Zidane sendiri mengisyaratkan bakal melakukan perombakan besar-besaran musim depan. Nama-nama besar seperti Eden Hazard dan Paul Pogba dikabarkan masuk daftar pemain incaran.
Sementara itu, Real Madrid sendiri disebut mulai kebingungan setelah belum ada satu pun klub yang berminat membeli Gareth Bale.
Penyerang asal Wales itu kemungkinan besar tak akan masuk dalam skema rencana sang juru taktik tim, Zinedine Zidane, untuk musim depan.
Los Blancos pun mulai menyiapkan ancang-ancang menjual penyerangnya itu. Namun seperti dikutip dari Marca, rupanya belum ada satu klub pun yang mengajukan penawaran untuk membeli Bale sejauh ini.
Kontrak Bale sendiri di Real Madrid hingga akhir Juni tiga tahun mendatang.
Dikutip dari Transfermarkt, nilai transfer pemain itu masih di kisaran tujuh puluh juta euro atau setara satu koma dua triliun rupiah.
Bale lantas disebut terlalu mahal dengan nilai tersebut karena penampilannya di Los Merengues terus merosot drastis.
Atas situasi tersebut, Madrid diklaim mulai memikirkan rencana lain untuk meminjamkan pemain itu ke klub yang berminat jika tak juga ada klub yang berminat merekrutnya secara permanen.
Bukan hanya tak mendapatkan tempat di rencana Zidane, tekanan besar para fan Madrid membuat klub harus segera melepas pemain tersebut. Bale bahkan kerap diolok-olok di Stadion Santiago Bernabeu.
Pada laga menjamu Athletic Bilbao yang berakhir dengan kemenangan untuk Madrid,, Bale juga mendapatkan cemoohan dari fan Los Blancos.
Tepatnya pada menit ketujuh puluh ketika ia masuk menggantikan Lucas Vazquez, Bale mendapat respons negatif. Para fan tuan rumah menyiuli pemain tersebut.
Cemoohan fan El Real cukup terdengar tiap kali Bale memegang bola. Namun semua itu terhenti setelah Bale menampilkan gestur mengacungkan jempol di belakang kepala.
Gerak tubuh Bale kemudian mendapat reaksi positif, bahkan mantan pemain Tottenham Hotspur itu kemudian mendapat tepuk tangan ketika mengambil tendangan sudut.