Inter Milan ganti pemilik?
Ya. Dan Valentino Rossi, pebalap MotoGP, menyambutnya dengan gembira.
“Penjualan saham mayoritas Inter Milan ke Grup Suning bisa mengembalikan Inter membeli pemain-pemain top di bursa transfer mendatang,” tulisnya, Rabu, 08 Juni 2016 di akun resminya.
Grup Suning, sebuah raksasa bisnis dari China, memang telah membeli saham Inter sebesar dari Erick Thohir.
Dengan masuknya Grup Suning sebagai pemilik Inter, Rossi berharap Inter mendapatkan suntikan dana besar untuk belanja pemain.
“Hal terpenting adalah melihat apakah Grup Suning memilki dana besar dan berniat menggunakannya untuk belanja pemain.”
“Bila melihat bahwa kekuatan finansial mereka, maka kami sebagai pendukung Inter bisa berharap Inter mampu membangun tim yang bagus,” kata Rossi seperti juga dikutip dari Sport Fair.
Rossi pun mengakui bahwa Inter dan juga Serie A secara umum saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dekade sebelumnya.
“Tentu saja klub-klub Italia terlihat lebih mempesona beberapa tahun lalu, ketika Inter juga masih dipimpin oleh Massimo Moratti dan begitu juga klub-klub lainnya.”
“Namun saya melihat klub dari Italia juga masih mampu masuk jajaran klub besar dunia, termasuk juga Inter. Maka saya nilai perubahan yang terjadi tidaklah terlalu banyak,” ujar Rossi.
Rossi sendiri merupakan penggemar berat Inter dan memiliki hubungan akrab dengan pengurus maupun pemain Inter sejak bertahun-tahun silam.
Erick Thohir ditengarai telah menandatangani dokumen penjualan saham Inter Milan.
Namun, dia diklaim masih akan menjabat sebagai presiden klub setelah menjual mayoritas sahamnya kepada Jiangsu.
Akan tetapi, terdapat pula rumor yang diembuskan Corriere dello Sport bahwa Massimo Moratti dan Wakil Presiden Inter Javier Zanetti akan mengambil alih manajemen klub.
Saat ini, Moratti menjabat sebagai penasihat dewan direksi. Dia masih memiliki 30 persen saham di Inter yang kabarnya akan dilepas.
Sebelumnya, akun Twitter Jiangsu Suning telah terlebih dahulu membocorkan kesepakatan penjualan saham Inter Milan.
Kepastian tersebut didapat via akun Twitter klub Jiangsu Suning FC.
“Grup Suning telah resmi mengakuisisi Internazionale Milan FC,” demikian pernyataan Jiangsu Suning FC melalui akun Twitter yang belum terverifikasi.
Suning Group secara resmi mengambil alih saham mayoritas Inter Milan
Perpindahan kepemilikan ini diumumkan kedua belah pihak pada jumpa pers di Nanjing
Sebelumnya, tujuh puluh persen saham klub berjulukan I Nerazzurri tersebut dikuasai oleh International Sports Capital pimpinan Erick Thohir.
Sisanya berada di bawah Internazionale Holding milik Massimo Moratti.
Sebagai konsekuensi, Moratti, yang notabene eks presiden klub, harus mundur dari Inter Milan.
Adapun Erick Thohir tetap bertahan di kursi presiden.
Terkait perpindahan saham ini, Thohir menyatakan, “Kemitraan dengan Suning Group telah mengubah Inter Milan.
Dalam dua setengah tahun, kami membangun fondasi yang solid untuk klub. Kemitraan ini membawa klub ke langkah selanjutnya.”
Di sisi lain, Chairman Suning Group Zhang Jindong melihat peluang besar dari kesepakatan dengan klub Inter Milan.
Terlebih lagi, sepak bola merupakan olahraga populer di China. Inter pun menjadi magnet ketika memilih Negeri Tirai Bambu sebagai destinasi tur pramusim tahun lalu.
“Kesepakatan ini memungkinkan para penggemar di China dan Asia Pasifik menjadi semakin dekat. Adapun Suning bisa berkembang sebagai merek dagang di Eropa dan dunia,” kata Zhang Jindong.