Site icon nuga.co

Ryan Giggs Tak Ingin Mou ke Old Trafford

Asisten pelatih Manchester United Ryan Giggs tak menyembunyikan ketidaksenangannya tarhadap kemungkinan bergabungnya Jose Mourinho ke Old Trafford bersamaan dengan makin kencangnya berita pencopotan Louis van Gaal di akhir musim ini.

“Daily Mail,” Rabu, 30 Maret 2016, menulis bahwa Giggs menjadi salah satu sosok yang gerah dengan kemungkinan bergabungnya Jose Mourinho ke United.

Bisa dimaklumi, pasalnya, saat ini Giggs berstatus sebagai asisten Louis Van Gaal, pelatih yang kabarnya akan digantikan Mourinho.

Ketidaksenangan Giggs akhir-akhir ini berkembang jadi keresahan.

Apalagi, saat mencuat berita bahwa Mourinho bakal melakukan transfer besar-besaran, memboyong sejumlah pemain bintang saat resmi jadi pelatih MU nanti.

Giggs dengan nada kesal memperingatkan Mourinho agar tak melupakan komitmen MU terhadap pemain muda mereka.

MU, sejak dulu, kata Giggs, selalu berkomitmen dan memberi kesempatan kepada pemain didikan akademi mereka untuk mentas di tim senior.

Tradisi ini, hingga saat ini masih dipelihara Van Gaal.

Beberapa pemain muda yang kini menjulang seperti Jese Lingard, RoShaun Williams, serta Marcus Rashford adalah didikan akademi MU.

“Komitmen terhadap pemain akademi sudah jadi bagian dari filosofi klub,” ujar Giggs, seperti dikutip Manchester Evening News.

“Itu bahkan bagian dari sejarah. Hal itu pula yang membuat MU berbeda dengan klub-klub lain.

Giggs lalu mencontohkan betapa mantan pelatih legendaris MU, Alex Ferguson, pernah sukses melahirkan The Dream Team yang berasal dari didikan akademi.

Nama-nama seperti David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt, Neville bersaudara, serta Giggs sendiri, ketika itu pernah sukses memenangkan treble winners: juara Liga Primer, Liga Champions, dan Piala FA.

Namun begitu, Giggs tak keberatan jika Mourinho pun akhirnya nanti memboyong banyak bintang. Sebab, tentu itu dilakukan untuk memperkuat tim, menjadikan tim yang terbaik.

Tapi, ya itu tadi. Tetap saja harus ada pemain didikan akademi mereka yang diprioritaskan. “Ya, klub bisa saja mendatangkan pemain bintang dari seluruh dunia,” ujar Giggs

“Tapi, kami tetap menginginkan ada minimal satu ‘pemain kami’ tampil di rumput Old Trafford. Entah dia sebagai penyerang, gelandang, atau bek.”

Giggs sendiri bersama MU, kini berjuang mati-matian untuk meraih tiket ke Liga Champions, musim depan.

Saat ini, di klasemen Liga Primer Inggris, MU berada di posisi keenam, berselisih satu poin dengan Manchester City, di peringkat keempat, batas akhir zona Liga Champions.

Kedatangan Jose Mourinho ke Old Trafford memang sudah diprediksi kuat. Dan bersamaan dengan itu, bomber Everton, Romelu Lukaku,menyatakan membuka pintu untuk bereuni dengan Jose Mourinho.

Seperti diketahui, The Special One santer dikabarkan akan membesut Manchester United per musim depan.
Lukaku memang pernah diasuh oleh Mourinho.

Dua musim silam pemain internasional Belgia itu dilepas sang manajer ke Everton dengan harga cukup tinggi. Mou sendiri akhirnya juga meninggalkan Stamford Bridge setelah dipecat pada Desember tahun lalu.

“Tentu saja. Beberapa orang mengatakan saya harus bisa meyakinkan Jose Mourinho, tapi ini bukan soal itu. Tiga tahun yang lalu saya belum bisa berpengaruh pada tim utama,” ucap Lukaku, seperti dimuat pada Derniere Heure.

“Setelah musim yang bagus, termasuk musim ini, situasi telah berubah. Saya akan berusia 23 dan saya bisa pindah pada musim panas ini.

Soal kembali dilatih Jose di masa mendatang? Kenapa tidak!” urainya.

Striker maut Everton Romelu Lukaku menutup kemungkinan dirinya kembali ke Chelsea. Jika meninggalkan The Toffees musim depan, Lukaku ingin pindah ke Manchester United atau Bayern Muenchen.

“Tidak, aku tidak akan kembali ke Chelsea. Kedua belah pihak sudah menutup kemungkinan itu,” kata Lukaku.

Kini Lukaku tengah dalam puncak permainan. Ia sudah melesakkan 2dua puluh lima gol dalam tiga puluh enam laga di semua kompetisi musim ini.

Maka tak heran, pemain asal Belgia itu jadi incaran klub-klub besar seperti MU dan Muenchen.

Lukaku sendiri membuka peluang dirinya bergabung dengan klub-klub tersebut. Di matanya, MU dan Muenchen adalah klub hebat.

“Ketika aku masih kecil, dua tim itu membuatku terkesan oleh kekuatan serangan mereka. Kita lihat apa yang akan terjadi.”

“Selalu menyenangkan dihubungkan dengan klub-klub tersebut. Ini adalah bukti bahwa mereka mengamatiku. Sisanya adalah urusan manajerku,” ucap Lukaku.

Exit mobile version