Manchester United “menangisi” laga Minggu malamnya di Old Trafford kala menjamu Tottenhamp Hotspur.
Laga lanjutan Liga Preimer itu merupakan catatan terburuk bagi Manchester United karenau mereka dibantai dengan enam gol berbalas satuleh Spurs.
United memang pantas meratapi kekalahannya ini walaupun sempat unggul satu gol lebih di dua menit pertama lewat tendangan penalti Bruno Fernandes
Namun begitu, Spurs langsung membalas dengan empat gol hingga babak pertama berakhir.
Keempat gol itu dicetak Tanguy Ndombele, Heung-Min Son dua gol, Harry Kane.
Tidak cukup empat gol, di babak kedua Spurs menambah lagi dua gol melalui Serge Aurier dan Harry Kane
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku kekalahan memalukan itu merupakan hari terburuk dalam hidupnya sebagai manajer.
“Ini adalah bahasa kedua saya, jadi sangat sulit untuk mengatakannya,” katanya kepada BBC Radio 5 Live.
“Ini adalah perasaan yang mengerikan, hari terburuk yang saya alami sebagai manajer dan pemain Manchester United.”
Usai kekalahan ini, para pemain Manchestr United akan menjalankan tugas internasional dengan tim nasional masing-masing. Solskjaer pun percaya timnya akan bangkit setelah kekalahan ini.
“Saya telah menjadi bagian dari kekalahan besar sebelumnya dan kami bangkit kembali, jadi kami harus membiarkan para pemain pergi dalam tugas internasional, menemukan performa mereka sendiri, dan lainnya yang akan bertahan di sini, kami punya untuk membantu mereka,” ucap juru taktik asal Norwegia itu.
“Setelah hasil seperti ini, Anda perlu menjernihkan pikiran dan pikiran serta melihat ke depan.”
Solskjaer tidak menampik jika timnya banyak membuat kesalahan sehingga kalah telak dari Tottenham.
“Kadang-kadang Anda membuat kesalahan, itu bagian dari hidup dan kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam satu pertandingan sepak b
ola, dan itu terlihat dalam hasil melawan tim sepak bola yang sangat bagus,” ucapnya.
“Mereka adalah tim yang penuh kualitas dan kami mendapat hukuman hampir setiap kali kami membuat kesalahan.”
Manajer itu menegaskan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan memalukan ini.
“Jika itu adalah bentuk, mentalitas yang berbeda, saya tidak tahu, tapi akan berbeda. Kami tidak dapat menerima penampilan seperti ini. Saya mengangkat tangan saya, saya bertanggung jawab dan saya bertanggung jawab untuk itu,” tegas Solskjaer.
Solskjaer berharap timnya dapat mengabaikan kekalahan itu dan kembali ke jalur kemenangan ketika menghadapi Newcastle setelah jeda internasional.
Kekalahan ini merupakan peristiwa terburuk bagi Manchester United selama seratus empat puluh dua tahun terakhir.
Dan kekalahan ini bagi Luka Shaw, bek United adalah potret dari compang campingnya penam[pilan tim
“Itu adalah kurangnya konsentrasi dan kemudian kesalahan, kesalahan lain, kesalahan lain. Kami mematikannya. Itu benar-benar menyakitkan,” kata Luka Shaw kepada Sky Sports usai pertandingan.
Shaw mengatakan timnya seharusnya tidak boleh kalah dengan cara seperti ini. “Ini benar-benar menyakitkan, itu memalukan dan kami telah mengecewakan banyak orang. Kami telah mengecewakan diri kami sendiri dan para staf kecewa,” ucap bek kiri itu.
Dia pun menyerukan perbaikan besar harus dilakukan usai kekalahan ini. “Kita perlu bercermin, kita tidak berada di dekatnya saat ini. Mungkin beruntung kita bisa istirahat sekarang,” pungkas Shaw.