Manchester United memenangkan laga pertaruhannya melawan Tottenhsam Hotspur di Wembley Stadion, Senin dinihari WIB, 14 Januari,, dengan skor satu gol tanpa balas.
Pada laga itu kipper MU David De Gea tampil luar biasa dengan menyelamatkan sebelas kesempatan emas tuan rumah.
Kedua tim turun dengan skuad terbaik. Hal itu membuat laga langsung berjalan ketat pada awal pertandingan.
Tottenham Hotspur mendominasi bola. Akan tetapi, tuan rumah jarang mendapat peluang berarti karena rapatnya pertahanan Manchester United.
Sementara itu, Manchester United lebih sabar menunggu giliran menyerang. The Red Devils mengandalkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Tottenham Hotspur.
Pada menit ke-31, Tottenham Hotspur sebenarnya bisa mengoyak jala Manchester United. Akan tetapi, gol Harry Kane dianulir wasit karena lebih dahulu berada dalam posisi offside.
Satu menit jelang babak pertama berakhir, Manchester United membuka keunggulan. Umpan jarak jauh Paul Pogba, mampu dimanfaatkan Marcus Rashford melalui tembakan yang menggetarkan jala Tottenham Hotspur. Skor babak pertama satu gol untuk keunggulan Manchester United.
Tertinggal satu gol membuat Tottenham Hotspur meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Baru lima menit laga berjalan, The Spurs memiliki tiga peluang emas, namun gagal karena aksi De Gea.
Laju serangan Tottenham Hotspur semakin deras. The Spurs beberapa kali merepotkan barisan belakang Manchester United.
Namun, De Gea menjadi tembok kukuh pertahanan The Red Devils. Peluang-peluang berbahaya tuan rumah mampu dimentahkan kiper asal Spanyol itu.
Hingga laga berakhir, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Manchester United. Ini menjadi kemenangan keenam Manchester United secara beruntun, termasuk satu laga di Piala FA.
Hasil ini membawa Manchester United yang berada di posisi keenam menyamai poin Arsenal,
Seusai laga, manajer Tottenhan Hotspur Mauricio Pochettino tak segan memuji kiper Manchester United David de Gea dalam pertandingan itu. Ia bahkan menyebut kiper asal Spanyol tersebut tampil menakjubkan.
Opta mencatat, De Gea telah melakukan sebelas penyelamatan penting saat melawan Tottenham. Termasuk tembakan jarak dekat Dele Alli, Harry Kane, dan Toby Alderweireld.
“Penampilan De Gea sangat menakjubkan dan saya rasa dia telah melakukan sebelas penyelamatan yang sangat sulit dipercaya,” kata Pochettino kepada Sky Sports.
Juru taktik asal Argentina itu mengaku tak kecewa dengan penampilan Harry Kane dan kawan-kawan yang telah berjuang maksimal. Terlebih serangan agresif yang dilancarkan di babak kedua.
“Saya senang dan bangga. Selama empat setengah tahun menangani, babak kedua lawan MU adalah penampilan terbaik Tottenham yang pernah saya lihat,” ujar Pochettino.
“Dalam sepak bola kadang Anda layak memenangkan pertandingan tapi tidak terjadi. Begitu pula sebaliknya. Tidak ada yang perlu dikeluhkan,” sambungnya.
Sementara itu Paul Pogba usai pertandingan langsung menyindir gaya main manajer sebelumnya Manchester United, Jose Mourinho,
Pogba menegaskan saat ini ia benar-benar menikmati permainan Man United saat ini di bawah arahan mantan pemain klub tersebut, Ole Gunnar Solskjaer.
“Sangat sulit bermain dengan taktik yang pernah kami mainkan sebelumnya. Saya lebih menyukai bermain menyerang. Bermain bertahan bukan gaya terbaik saya,” ucap Pogba seperti dikutip dari Mirror.
Di bawah arahan Solskjaer, Man United memang jauh lebih eksplosif di lini depan dengan permainan menyerang. Gaya permainan itu berbeda sekali dengan Mourinho yang banyak menekankan strategi bertahan.
Beberapa kali Pogba pun terlibat perseteruan dengan Mourinho salah satunya karena perbedaan pendapat tentang gaya bermain di lapangan.
“Manajer [Solskjaer] mengatakan kepada saya untuk merangsek ke kotak [penalti lawan], mencetak banyak gol. Contoh terbaik saya adalah Frank Lampard. Dia adalah pemain yang mencontohkan permainan seperti ini.”
“Ini seperti yang kami inginkan, sehingga kami bermain seperti ini. Kami harus menjaganya. Kami menang hari ini dan dapat tiga poin,” kata pemain timnas Prancis itu.
Pogba sendiri sangat senang karena kemenangan timnya kali ini diraih dengan mengalahkan salah satu tim besar di Liga Primer Inggris.
“Saya suka bermain di laga-laga besar dan menawan para pemain terbaik. Seperti itulah kami bisa maju. Ini salah satu laga besar bagi kami. Semua pemain bermain bagus,” ujarnya.