Laga persahabatan di Wembley Stadion, Kamis dinihari WIB, 06 Maret 2014, belum memberikan harapan bagi “The Three Lions” untuk optimis di Piala Dunia Brasil, Juni mendatang, ketika mereka “hanya” mampu mengalahkan Denmark satu gol lewat Sturridge.
Roy Hodgson hanya berujar setengah hati ketika mengatakan puas dengan penampilan yang ditunjukkan Inggris saat mengalahkan Denmark. Dia juga senang dengan performa beberapa pemain muda Inggris.
Menjamu Denmark di Stadion Wembley, Inggris tampil memang dominan. Paling tidak, statistik Soccernet, menjelaskan penguasaan bola Inggris yang lebih dari lima puluh persen. Mereka juga tercatat melepaskan sembilan belas kali tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang.
Inggris memastikan kemenangan lewat gol tunggal Daniel Sturridge lewat sundulan kepala menyambut umpan Adam Lallana.
Usai pertandingan, Hodgson mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya. Penampilan sejumlah pemain muda ‘Tiga Singa’ juga membuat Hodgson terkesan.
“Saya senang kami menunjukkan energi sebanyak yang kami harapkan. Saya senang pemain-pemain yang belum biasa bermain untuk Inggris memaksimalkan kesempatannya,” ujar Hodgson kepada BBC.
“Saya bahkan lebih senang kami memenangi pertandingan karena skor 0-0 akan mengecewakan dengan dominasi seperti itu,” lanjutnya.
“Melihat pada penampilan, mengatakan siapapun bermain buruk akan jadi kritik yang kejam. Saya sangat senang dengan sikap dan semangat untuk bermain untuk timnas.”
“Saya akan pusing, tapi ini kabar bagus untuk Inggris. Raheem Sterling, Daniel Sturridge, Adam Lallana, Luke Shaw, Alex Oxlade-Chamberlain, bahkan Jack Wilshere, semuanya layak mendapat pujian,” katanya
Hodgson, menurunkan skuad terbaiknya. Trio Daniel Sturridge, Wayne Rooney, dan Raheem Sterling menjadi senjata Three Lions untuk menaklukkan Denmark. Namun, Inggris tak mampu menciptakan gol dari sejumlah peluang yang tercipta pada babak pertama.
Hodgson melakukan perubahan pada menit ke-59. Ia memasukkan Adam Lallana dan Danny Welbeck untuk menggantikan Jack Wilshere dan Wayne Rooney.
Saat perubahan tersebut membuahkan hasil, Inggris nyaris kebobolan oleh aksi Rasmussen pada menit ke-68. Rasmussen berhadapan satu lawan satu dengan kiper Joe Hart. Beruntung Joe Hart berhasil mengamankan tembakan Rasmussen.
Inggris membalasnya lewat aksi Danny Welbeck. Namun, Kasper Schmeichel juga melakukan penyelamatan gemilang dengan menangkap bola hasil tembakan Welbeck.
Lima belas menit sebelum laga usai, Inggris lebih banyak menguasai permainan. Sturridge yang menerima bola dari Lallana melepaskan tembakan keras pada menit ke-75. Namun, Schmeichel kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola hasil tembakan pemain Liverpool tersebut.
Meski begitu, kerja sama di antara kedua pemain ini membuahkan hasil pada menit ke-82. Dari sisi kiri pertahanan lawan, Lallana melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Sturridge menyambut umpan tersebut dengan tandukan keras dan gol. Gol ini sekaligus memastikan kemenangan Inggris satu gol.