Site icon nuga.co

Wenger: Apakah Saya Sudah Gagal?

Arsene Wenger melawan cemoohan fans Arsenal dengan nada berang, dengan mengatakan ketidakpantasan supporter menilainya gagal di pertengahan musim.

“Saya akan buktikan posisi tim ini di akhir musim. Saat itu Anda silakan menilai saya. Apakah gagal atau berhasil,” ujarnya dengan nada tinggi kepada “Sky Sport,” Selasa, 09 Desember 2014.

Terhadap cemoohan fans yang menjadi-jadi Wnger mengaku dirinya sudah kebal dengan cara itu. “Saya bisa saja meninggalkan klub ini. Tapi jangan dengan cara yang brutal. Saya telah memberi kontribusi besar untuk klub. Lantas apa yang mereka maui?” ujar Wenger dengan nada tanya.

Cemoohan fans makin tajam terhadap Wenger setelah Arsenal takluk di markas Stoke City di laga kelima belas Premier League akhir pekan lalu. Meski begitu, Wenger ingin agar fans menilainya di akhir musim nanti, bukan sekarang.

Posisi Arsene Wenger sebagai manajer Arsenal semakin terjepit. Kekalahan dari Stoke City telah menyulut emosi suporter The Gunners.

Dua hari lalu, Wenger dicaci maki sekelompok fansnya sendiri di stasiun kereta Stoke City setelah Arsenal menelan kekalahan. Dalam rekaman video yang beredar terlihat fans Arsenal mencemooh Joel Campbell sebelum mengarahkan amarahnya kepada sang manajer.

Sejumlah fans yang tidak sabar melihat penampilan The Gunners pun mengamuk usai menyaksikan kekalahan Arsenal di kandang Stoke City. Wenger pun menjadi sasaran tembak. Mereka bahkan nekat menunggu pelatih asal Prancis itu di stasiun kereta.

Saat Wenger melintas, beberapa fans langsung berteriak, “Enyahlah dari klub kami”.

Wenger sebenarnya merupakan salah satu pelatih tersukses di London Utara. Wenger telah mengoleksi tiga gelar Premier League dan lima Piala FA. Namun, belakangan ini, tekanan yang dihadapi The Professor sangat besar setelah puasa gelar sejak 2005.

Kekalahan itu membuat The Gunners belum dapat mendekat ke papan atas. Arsenal kini menduduki posisi keenam dengan dua puluh tiga poin, tertinggal tiga belas poin dari Chelsea di puncak klasemen.

Menanggapi beragam reaksi negatif terhadapnya, Wenger bergeming. Menurut dia, hasil akhir lebih penting.

“Tidak, tidak sama sekali,” jawab Wenger mengenai cacian fans terhadap dirinya dalam konferensi pers jelang pertandingan Liga Champions melawan Galatasaray sebagaimana dikutip “Telegraph”.

“Kami harus bisa menghadapinya — itu bagian dari pekerjaan kami. Kami ingin dinilai di akhir musim, bukan setelah setiap pertandingan ketika emosi masih begitu tinggi. Kami pesepakbola profesional dan orang-orang yang berkecimpung di dunia sepakbola.”

“Ini adalah laga Liga Champions ke-seratus delapan puluh saya saya dan itu memperlihatkan sesuatu. Mari dapatkan kembali stabilitas dan lihat di mana kami berada di akhir musim,” sambung The Professor.

“Saya adalah orang yang kompetitif. Apa yang paling penting adalah pertandingan berikutnya. Kami tidak bia selalu mencari alasan. Kami terpuruk, semua orang merasakannya. Ketika Anda kecewa Anda harus meresponsnya dengan cara yang kuat,” cetus Wenger.

Mantan bek Arsenal Nigel Winterburn meyakini bahwa Arsene Wenger mulai mengubah gayanya dalam usaha memburu prestasi, sehingga ia pun mesti diberi waktu untuk mengubah The Gunners menjadi tim pemenang lagi.

Kali terakhir Wenger mengantar ‘Gudang Peluru’ berjaya di Premier League adalah pada tahun 2004 lalu. Musim demi musim berlalu tanpa adanya titel lagi di ajang itu tampaknya telah membuat para suporter Arsenal mulai kehilangan kesabaran dengan Wenger.

Namun demikian, Winterburn menegaskan Wenger masih layak diberi kesempatan. Bek Arsenal yang menandai kariernya di klub itu dengan tiga titel liga kasta teratas tersebut menilai saat ini bekas The Gunners sudah memasuki periode baru.

“Saya berpandangan bahwa saat ini merupakan sebuah periode baru untuk Arsenal, secara khusus dengan perekrutan Mesut Oezil,” kata Winterburn di talkSPORT.

“Kini klub kelihatannya punya dana substansial dan saya pikir Arsene Wenger perlu menelaah situasi dan memutuskan apa ia bisa mendatangkan pemain baru. Skuatnya terlalu tipis dan ada area-area yang mereka tahu butuh dibenahi guna menjadi penantang gelar musim depan, dengan Arsene Wenger juga sudah mengatakan itu akan terjadi.

“Saya ingin melihatnya terus di posisi manajer karena, dengan uang yang saya yakini kini tersedia, saya menantikan apakah ia akan berubah dan mendatangkan pemain-pemain baru, dan kelihatannya ia akan melakukan itu,” sebutnya merujuk pada Wenger yang telah menangani Arsenal sejak tahun delapan belas tahun itu

Exit mobile version