Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger menyatakan siap kembali ke lapangan hijau setelah tak lagi menjadi juru taktik The Gunners sejak akhir musim lalu.
Wenger yang begitu lekat dengan Arsenal merasa siap menghadapi tantangan baru. Namun sosok berjuluk sang profesor itu belum tahu kesebelasan yang akan ditangani.
“Saya yakin saya akan kembali lagi pada Januari. Saya belum tahu di mana. Saya sudah beristirahat dan saya siap bekerja lagi,” ujar pria 68 tahun itu kepada Bild seperti dikutip dari Guardian.
“Ada asosiasi, tim nasional, bisa saja di Jepang. Dari dua puluh dua tahun saya bekerja di Arsenal saya memiliki banyak pengalama di beragam level. Ada pertanyaan dari seluruh dunia,” sambungnya.
Wenger juga memiliki hubungan dengan sepak bola Jepang karena sempat berkiprah di klub Nagoya Grampus Eight sebelum pindah ke Arsenal pada 1996.
Karier Wenger sebagai pelatih cukup baik dengan menghadirkan gelar juara liga bagi klub-klub yang ditanganinya seperti Monaco, Nagoya Grampus, termasuk Arsenal.
Bahkan Wenger dan Arsenal meraih gelar pada musim 2003/2004 dengan catatan spesial, tanpa terkalahkan, selama satu musim. Tetapi setelah gelar itu pelatih yang pernah memiliki karier sebagai gelandang tersebut selalu gagal mengantar Arsenal menjadi kampiun.
Desakan kepada manajemen Arsenal untuk melengserkan Wenger berlangsung sejak lama. Pelatih kelahiran Strasbourg itu benar-benar lengser dari kursi manajer Arsenal pada akhir musim laludan digantikan Unai Emery.
Setelah mundur dari klub asal London itu, Wenger sempat dikaitkan dengan posisi pelatih di timnas Jepang serta di klub Paris Saint-Germain
Sebelumnya Wenger menolak tawaran Fulham untuk menjadi manajer baru klub asal London tersebut.
Menurut laporan Mirror, Fulham sempat membidik Arsene Wenger untuk menggantikan Slavisa Jokanovic yang dipecat.
Hanya saja Wenger langsung menolak tawaran dari Fulham yang kini tengah berjuang menghindari degradasi klub Liga primer Inggris.
Padahal petinggi Fulham siap menggelontorkan dana besar untuk memperkuat skuatnya setelah diisi sejumlah pemain berbakat seperti: Aleksandar Mitrovic, Jean Michael Seri, dan Andre Schuerrle.
Wenger menampik tawaran Fulham karena manajer asal Perancis itu masih memiliki banyak rasa hormat kepada Arsenal, klub yang pernah ditanganinya
Tidak saja Fulham yang mendapat penolakan, klub-klub Liga Primer Inggris lainnya juga berpeluang mendapatkan perlakuan yang sama dari Wenger. Karena mantan pelatih AS Monaco itu bersumpah untuk tidak menangani klub papan atas di Liga Inggris.
Penolakan dari Wenger itu akhirnya membuat manajemen The Cottagers menjatuhkan pilihan kepada mantan manajer Leicester City, Claudio Ranieri.
Sampai dengan saat ini Wenger masih enggan membuka mulut mengenai klub yang akan menjadi pelabuhan barunya nanti. Padahal, Wenger sempat menyatakan akan kembali melatih pada Januari depan.
Wenger juga membantah rumor tentang AC Milan untuk menggantikan Gennaro Gattuso. Meskipun manajer itu emiliki kedekatan dengan CEO Milan Ivan Gazidis.
Wenger juga sempat menjadi salah satu kandidat pengganti Julen Lopetegui di Real Madrid sebelum Santiago Solari ditunjuk jadi pelatih permanen.
Dan usai mundur dari Arsenal, Arsene Wenger kemungkinan tidak akan melatih klub Inggris lainnya selain Arsenal. Alasannya, Wenger akan dicap sebagai pengkhianat jika menerima salah satu klub Inggris lainnya.
Lantas, Arsene Wenger akan melatih klub mana?
Dilansir dari Standard.co.uk, dalam beberapa hari terakhir ini, Everton menunjukkan minatnya menjadikan Wenger sebagai pelatih mereka usai Sam Allardyce memutuskan mundur dari jabatannya.
Namun, Wenger justru tidak ingin melatih klub Inggris lainnya selain Arsenal. Jika disuruh memilih untuk menghadapi Arsenal, Wenger justru memilih untuk beristirahat di rumah saja.
Dengan demikian, hampir dipastikan Wenger tidak akan melatih klub-klub Inggris lainnya meski ada beberapa yang tertarik menginginkan jasanya.
“Saat ini saya ingin terus bekerja, saya pikir saya harus pindah ke luar negeri, karena firasat saat ini adalah saya akan merasa mengkhianati klub saya dengan tetap tinggal di Inggris,” ungkap Wenger seperti yang dikutip dari Standard.co.uk.
Pelatih asal Perancis ini merasa akan sulit tanpa adanya Arsenal yang sudah menemaninA HINGGA tahun terakhir lalu.
Dengan pengalamannya sebagai pelatih, Wenger juga bisa saja pindah dari manajemen klub dengan mengambil peran direktur klub sepak bola, atau juga bisa menjadi pelatih timnas apapun.
Pada musim terakhir bersama Arsenal, Wenger justru gagal membawa klubnya ini lolos ke Liga Champions Eropa setelah hanya mendekam di posisi enam klasemen akhir Liga Inggris
Usai pertandingan menghadapi Huddersfield Town pada akhir pekan lalu, Wenger telah memberikan pidato menjelang kick-off menghadapi Huddersfield Town di markas mereka.
“Kami menyadari itu semua berharga, semua penderitaan, karena saat-saat istimewa itu dimulai. Anda dapat membangun tim Anda dan diangkut ke dunia yang berbeda di planet lain. Itu yang ingin saya katakan,” ungkap Wenger seperti yang dikutip dari Standard.co.uk.
Perpisahan Arsenal sendiri oleh Wenger justru membuat Arsenal kini berada di peringkat 6 dunia dan kembali gagal masuk Liga Champions Eropa. Ini merupakan hasil terakhir pertandingan bersama Arsenal yang diraih oleh Wenger