Arsene Wenger, manajer Arsenal, Jumat dinihari WIB, 09 Maret, menjawab kekhawatiran pendukung timnya lewat kemenangan dua gol atas AC Milan pada leg pertama laga Enam Belas Besar Liga Europa di San Siro Stadion.
Dengan nada rendah, usai laga, seperti ditulis “mirror,” Wenger masih khawatir dengan peluang timnya lolos meski menang meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Gol dari Henrikh Mkhitaryan yang mengenai Leonardo Bonucci sebelum masuk ke gawang dan gol Aaron Ramsey memastikan kemenangan dua gol Arsenal.
Keberhasilan mencetak dua gol tandang membuat Arsenal difavoritkan untuk lolos ke perempat final.
Tapi, Wenger tetap khawatir. Manajer asal Perancis itu menyakini AC Milan masih punya peluang lolos yang besar pada leg kedua, pekan depan.
“Ini kemenangan penting setelah beberapa pekan yang buruk. Secara keseluruhan sangat penting untuk menang, tapi kami belum lolos. Kami harus menyelesaikan pekerjaan di kandang. Saya senang dengan semangat dan respons yang diberikan tim,” ujar Wenger kepada BT Sport.
Wenger mengakui para pemain Arsenal sempat terpuruk, terlebih setelah dua kekalahan beruntun dari Manchester City di final Piala Liga dan Liga Inggris.
Kemenangan atas AC Milan pun diharapkan membuat mental Laurent Koscielny dan kawan-kawan bangkit.
“Kami dalam posisi tidak bisa mengambil risiko, tapi kami juga tidak bisa terlalu berhati-hati. Kami bertahan sangat baik hingga akhir laga,” ucap Wenger.
“Ketika Anda kalah di final Piala Liga, sulit untuk menerimanya dalam beberapa hari. Ketika Anda dipukul jatuh seperti petinju, Anda tidak punya waktu untuk bereaksi. Tapi, Anda tetap harus merespons. Anda harus menunjukkan kebanggaan dan semangat di pertandingan,” sambung Wenger.
Arsenal selanjutnya akan menjamu AC Milan di Stadion Emirates pada pertengahan Maret mendatang.
Kemenangan ini tidak memadamkan isu pemecatan Wenger usai klub itu anjlok di laga-laga Primer Liga.
Seperti dikatakan mantan pemain Arsenal Charlie Nicholas, Wenger sedang memperhitungkan hari menunggu pengumuman kepergianya dari Emirates
Wenger memang berada dalam tekanan di Emirates dalam beberapa musim terakhir. Kondisi itu makin memanas usai The Gunners tumbang dari Brighton and Hove Albion yang menjadi kekalahan keempat beruntun di semua kompetisi.
Meski banyak desakan dari berbagai pihak, tapi Wenger bergeming dan mengatakan tidak akan melanggar kontrak. Dengan begitu, manajer asal Perancis tersebut akan menukangi Arsenal hingga 2019 nanti.
Namun, Nicholas yakin tidak lama lagi manajemen Arsenal akan membuat pemberitahuan bahwa musim depan mantan timnya itu tidak lagi bersama Wenger.
“Saya ingin akhir pekan ini atau minggu berikutnya Arsene mengumumkan bahwa musim panas ini akan menjadi yang terakhir. Dan dia akan terus maju, dan kemudian melanjutkan ke Liga Europa,” ujar Nicholas seperti dikutip dari Sky Sports.
“Kami kehilangan struktur dari apa yang Arsene bawa ke klub sepak bola yang hebat ini,” Nicholas menambahkan.
Di mata Nicholas, Arsenal merupakan tim besar yang pernah memiliki kejayaan di Liga Inggris. Hanya saja, pada musim ini Wenger memberikan kekalahan yang membuat Arsenal terpuruk. Situasi yang dialami Arsenal saat ini disebut Nichola sebagai hal yang memalukan.
“Tolong, tetap tenang fans Arsenal, saya kira segera ada pengumuman, dan saya pikir Arsene akan pergi di musim panas,” ucap Nicholas penuh keyakinan.
Meski berharap Wenger pergi pada akhir musim nanti, tapi Nicholas juga yakin Arsenal meraih hasil positif dalam laga Enam Belas Besar Liga Europa melawan AC Milan.
Pasalnya, Liga Europa menjadi satu-satunya jalan bagi Arsenal meraih tiket ke Liga Champions. Jika bisa menjuarai Liga Europa musim ini, Arsenal akan mendapatkan satu tempat di Liga Champions musim depan.
“Manajer berada di semua berita utama, dan mudah-mudahan di Milan mereka bisa mendapatkan hasil bagus. Karena Milan juga sedang terpuruk,” kata Nicholas.
Rentetan hasil buruk yang diraih Arsenal semakin mengikis kepercayaan para fan kepada sang manajer. Sebagian besar pendukung The Gunners menginginkan sang pelatih dipecat.
Hal tersebut tertuang dalam sebuah survey yang dilakukan salah satu kelompok suporter Arsenal yang cukup populer, Arsenal Supporter Trust .
Survey tersebut menghasilkan delapan puluh delapan persen suara yang tidak ingin Wenger bertahan untuk musim depan. sementara tujuh persen di antaranya masih berharap Wenger tetap bertahan dan lima persen sisanya menjawab tidak tahu.
Rencananya, AST akan menyerahkan hasil survey yang dilakukan kepada CEO Arsenal Ivan Gazidiz pada Sabtu mendatang.
“Pernyataan tertulis akan kami sampaikan pada Gazidiz pada hari sabtu,” demikian pernyataan AST dalam akun Twitter resminya.
Arsene Wenger sudah menjabat pelatih Arsenal sejak dua puluh dua tahun silam. Mantan pelatih Nagoya Grampus itu sudah mempersembahkan sepuluh gelar bergengsi bagi Meriam London, termasuk tiga trofi Liga Primer.
Namun, masa depan juru taktik enam puluh delapan tahun itu tengah berada di ujung tanduk menyusul rentetan hasil buruk yang dialami Arsenal musim ini.
The Gunners berada di peringkat keenam klasemen sementara dan terancam gagal meraih tiket Liga Champions musim depan.
Tim asal London Utara itu juga gagal meraih gelar di semua kompetisi domestik.