Liverpool terus mendekatkan dirinya ke tangga juara setelah sukses mengalahkan salah satu saingan terberat, Manchester City, dalam pertarungan yang sangat sengit di Anfield, Minggu malam lalu. Kemenangan itu memberi kesempatan kepada Liverpool menutup musim ini dengan titel Premier League pertama.
Tak hanya itu, ‘Si Merah’ juga punya peluang mencatatkan rekor kemenangan beruntun.
Dengan empat pertandingan tersisa, Liverpool, oleh media Inggris diingatkan agar fokus dan memelihara konsistensi. Sebab, satu-satunya hal yang bisa membuat Liverpool menjadi gagal adalah jika mereka tersandung akibat gagal fokus.
Oleh karenanya, Gerrard mengingatkan bahwa sepuluh kemenangan beruntun yang sudah mereka jalani tidak akan jadi apa-apa jika ujung-ujungnya gagal.
“Itu sungguh catatan yang luar biasa, tapi kami tidak mendapatkan apa-apa karenanya,” ujar Gerrard kepada Guardian.
“Kami hanya mendapatkan tepukan selamat di pundak karenanya. Tapi, kami semua sudah pernah mendapatkannya dan tepukan itu datang dan pergi.”
“Yang terpenting untuk seorang pesepakbola adalah mendapatkan sesuatu sebagai hasil kerja keras mereka. Kami sedang berlari kencang. Kami bisa saja menang 13 kali beruntun lalu kalah satu kali, dan kemudian tidak mendapatkan apa-apa,” kata Gerrard.
Jika mampu menyapu bersih seluruh empat partai tersisa, Liverpool dipastikan meraih titel Premier League pertamanya, sekaligus mengakhiri penantian 24 tahun gelar liga. Tak cuma itu, anak asuh Brendan Rodgers juga bisa menutup musim lebih istimewa lagi dengan mencatatkan rekor kemenangan.
Mengingat Liverpool butuh empat kemenangan untuk memastikan gelar, itu artinya mereka akan mengemas total empat belas kemenangan beruntun sebagai juara di akhir musim. Catatan ini akan membawa “Si Merah” menyamai rekor kemenangan beruntun di Premier League yang selama ini dipegang Arsenal.
Bedanya, Liverpool berkesempatan mewujudkannya dalam satu musim saja, sementara waktu itu Arsenal mencatatkan rekor di dua musim.
Lebih manis lagi karena catatan empat belas kemenangan beruntun juga akan mempertajam rekor internal Liverpool. Catatan terbaik tim Merseyside ini sebelumnya adalah dua belas kemenangan beruntun yakni dari 21 April 1990 hingga 6 Oktober 1990.
Mantan gelandang Liverpool Jamie Redknapp berharap mereka bisa menyapu bersih pekan tersisa dan merengkuh gelar juara. Dengan demikian, The Reds menutup musim dengan penuh gaya.
“Liverpool sudah menang sepuluh pertandingan berturut-turut, tapi mereka perlu memecahkan rekor di kompetisi teratas jika mereka mau menjuarainya. Arsenal memenangi empat belas laga beruntun di 2002, tapi itu terpecah dalam dua musim berbeda,” tulis Redknapp dalam kolomnya di Daily Mail.
“Liverpool bisa menyamai hal itu dalam satu musim. Mereka punya empat laga tersisa dan perlu memenangi semuanya. Tidak ada ruang untuk terpeleset,” demikian pria yang juga menjadi pundit di Sky Sports itu.
sumber: dailymail, sky sports, dan guardian