Abdul Qadir Jaelani, yang akrab disapa Dul, bungsu dari tiga anak lelaki Ahmad Dhani-Maia Estianty, “terpenjara” oleh rasa takut pasca kecelakaan yang merenggut tujuh nyawa dan melukai delapan lainnya, termasuk dirinya sendiri. Dul tak mau keluar dari rumah sakit karena trauma atas kecelakaan di Tol Jagorawi, tiga pekan lalu.
Dul, seperti dikatakan Dhani, merasa lebih sreg tinggal di rumah sakit ketimbang pulang ke rumah. Dul takut di penjara oleh kecelakaan yang disebabkan tabrakan beruntun. “Dia ingin tinggal di rumah sakit. Dia sudah tahu akibat perbuatannya tujuh nyawa melayang. Ia dikejar bayangan tanggungjawab atas kasusnya. Dia takut, begitu pulang ditangkap dan di penjara,” ujar Dhani.
Dua pekan sudah Dul menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah. “Dul sudah mulai kerasaan di rumah sakit. Dia punya perasaan takut kalau ke luar. Dia masih merasa aman tinggal di kamar rumah sakit,” ungkap Dhani.
Dhani mengatakan jika putranya itu tinggal menjalani fisioterapi, dan itu bisa dijalani di rumah sendiri.
“Sebenarnya fisioterapi bisa dilakukan di rumah, tapi dia lebih senang di rumah sakit,” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Dul mengendarai sendiri sedan sport Mitsubishi Lancer EX bernomor polisi B 80 SAL pada Minggu malam, 8 September 2013. Dul saat itu hilang kendali hingga menerobos jalur berlawanan hingga menabrak bagian belakang Avanza dan akhirnya adu banteng dengan Gran Max.
Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan profesional yang menangani permasalahan gangguan fisik dan fungsi gerak tubuh melalui berbagai terapi fisik, dan secara perlahan membantu pasien bisa kembali beraktivitas dengan normal.
Ahmad Dhani menuturkan, setelah Dul sadarkan diri usai menjalani operasi, putranya itu selalu menanyakan korban kecelakaan maut yang disebabkan olehnya. Dhani mengaku menjawab dengan hati-hati untuk menjaga kestabilan emosi putra hasil pernikahannya dengan Maia Estianty
“Saya sudah menceritakan 13 korban, tapi belum menceritakan yang meninggal,” ucap Dhani. Namun, Dhani berspekulasi jika anaknya itu sudah tahu ada yang meninggal karena saat di TKP ada orang yang bilang kecelakaan itu mengakibatkan korban meninggal.
“Soalnya waktu dievakuasi, dia sempat sadar saat dibawa pakai mobil bak. Waktu itu ada yang bilang ‘wah ada yang mati’. Sepertinya dia tahu karena sadar. Tapi baru tahu baru satu yang meninggal,” jelas Dhani.
Banyak kekhawatiran Dul yang timbul saat dirinya keluar dari rumah sakit. Salah satu diantaranya adalah Dul takut jika dirinya masuk ke dalam penjara. Namun Ahmad Dhani meyakinkan dirinya akan selalu menemani Dul jika berada di dalam jeruji besi.
Dul membantu adik tirinya, Safeea, hasil perkawinan Ahmad Dhani-Mulan Jameela, memotong kue di ulang tahunnya beberapa waktu lalu
“Saya bilang sama dia jangan khawatir kalau nanti masuk penjara ayah akan temani di sana setiap hari,” ucap Dhani.Lalu bagaimana reaksi Dul saat sang ayah mengatakan hal tersebut?
“Dia termenung pas saya bilang begitu, dia diam.” Sebagai orangtua, Dhani memberikan sebuah pemahaman kepada Dul bahwa dirinya harus merasa bersalah akan peristiwa yang terjadi. “Saya memberi tahu harus ada pemahaman tentang rasa bersalah dan sebuah musibah, tapi dia juga harus tahu kalau ada kesalahan di dalamnya,” jelas Dhani bijak.
Agaknya putra Ahmad Dhani, Dul sedikit demi sedikit mulai paham kasus kecelakaan yang melibatkan dirinya di Tol Jagorawi beberapa waktu lalu tak bisa dipisahkan dengan proses hukum. Khawatir dirinya akan diperiksa, ia pun meminta kepada Dhani untuk tak buru-buru mengeluarkannya dari rumah sakit.
Meski kondisi sang anak terus mengalami kemajuan, ada satu hal yang kini dipikirkan Dhani perihal perawatan Dul. Yakni biaya rumah sakit yang tak sedikit selama Dul menjalani perawatan.
“Dul sih sudah mulai kerasan di rumah sakit. Dia kerasan padahal biaya suite room kan nggak murah,” ucap Dhani seraya tertawa.