Pesinetron Jonas Rivanno, kini menuai badai dari perilakunya yang mempermainkan keyakinan agama dalam hubungan dengan Asmirandah, juga artis, dengan membantah telah jadi mualaf dan tidak pernah melangsung pernikahan secara Islam.
Bantahan Jonas bertentangan dengan fakta dan bukti yang beredar dan dimiliki oleh para pihak yang telah mengislamkan dan menikahkannya. Perilaku Jonas mempermainkan dan membonceng status keislaman untuk bisa mengawini Asmirandah mengecewakan banyak pihak dan menjadi isu rawan tentang konflik antar dirinya dengan para pihak yang telah menshadatkannya.
Heboh saling bantah kabar mualaf dan status perkawinannya dengan Asmirandah itu menyebabkan Jonas akan berhadapan dengan pengaduan pihak MUI Beji Depok kepada kepolisian dengan tuduhan penipuan dan penistaan agama
Asmirandah dan Jonas Rivano, dalam sebuah pertemuan beberapa lalu, yang ditayangkan oleh sebuah stasion televisi, sempat membantah kabar bahwa ia telah mualaf dan telah resmi sebagai suami istri dengan Asmirandah.
Kabar ini menyebabkan beredarnya rumor yang simpang siur, apalagi sudah ada pernyataan dari pihak yang menikahkan mereka. Kini rumor tersebut terjawab lewat pernyataan pihak keluarga.
Paman Asmirandah, Arman Abu Ahmad akhirnya buka suara. Ia membenarkan bahwa Asmirandah dan Rivano sudah melangsungkan pernikahan. “Iya benar tanggal 17 Oktober kemarin mereka menikah,” katanya kepada media Jumat pagi, 15 November 2013.
Saat didatangi wartawan ke rumah pamannya, yang sering menjadi tempat tinggalnya, pesinetron yang kerap disapa dengan panggilan Andah itu sedang tidak berada di rumah. Menurut Arman, setelah menikah pasangan pengantin baru itu sudah tidak pernah pulang ke kediamannya.
“Sepertinya sudah tinggal serumah, kan ada rumah di Cibubur,” katanya lagi.
Anehnya, rumah yang disebut sang paman sudah tertempel pengumuman bahwa rumah tersebut dijual. Arman yang disinggung mengenai itu, mengaku tak memiliki informasi terbaru mengenai keberadaan Asmirandah dan Rivano.
Paman Andah, menilai bantahan Rivano mungkin saja karena tekanan dari pihak keluarga. “Mungkin ya ada tekanan dari orangtuanya ya,” kata Arman. Menurutnya, Rivano sempat mengatakan kepada dia dan keluarga Andah yang lain untuk tak menyebar kabar pernikahan.
“Orang dia yang minta ini jangan sampe diekspose, bahkan pernikahannya juga dia maunya nggak dikasih tahu ke siapa-siapa,” beber Arman.
Arman juga membenarkan, Rivano dan Jonas telah menikah pada 17 Oktober lalu. Hal ini sama seperti yang disampaikan Kepala KUA Beji Depok beberapa waktu lalu.
Akibat bantahan Rivanno dan Asmirandah ini pihak FPI Depok, Jumat pagi, 15 November, telah melaporkan aktor Jonas Rivanno ke Polres Depok.
“Kami kembali lagi lapor ke Polres setelah kemarin diajak berdiskusi, mungkin polisinya bingung cari pasalnya, tidak aspiratif,” tukas Ketua FPI Depok Habib Idrus Algadri.
Polres Depok menyarankan Idrus untuk melaprkannya ke Polres Bogor. Sebab saat Jonas menggelar pernyataan bantahan bahwa ia sudah mualaf dan sudah menikah dengan Asmirandah, ada di Cibubur dan masuk wilayah Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan bahwa apa yang dilakukan FPI bukan laporan, tetapi hanya berdiskusi. FPI dinilai salah alamat melaporkan hal itu ke Polres Depok.
“Belum ada laporan. Tadi hanya konsultasi ke Kasat Reskrim. Locus Delicty atau TKP adalah Bogor,” tegasnya.
FPI menganggap Jonas telah mempermainkan agama Islam karena bintang sinetron itu disebut telah memeluk agama Islam sebelum menikahi Asmirandah. Namun, Jonas membantah telah pindah keyakinan. Padahal, sejumlah bukti seperti foto dan saksi-saksi membenarkan Jonas telah menjadi mualaf.