Kesenjangan status sosial, hampir pasti, menjadi penyebab utama olehnya rumah tangga yang dibangun Ayu Ting Ting bersama suaminya Enji. Status sosial yang melekat pada dua keluarga itu berasal dari latarbelakang kehidupan keduanya yang berangkat dari perbedaan yang sangat mencolok.
Ayu Ting Ting datang dari keluarga PNS rendahan di Bogor Sedangkan Enji, walau pun secara keluarga berdomisili juga di Bogor, berasal dari keluarga “bnerada” dari seorang turunan “bestur” dari kakeknya dan mantan Kapolri dari ayahnya. Bahkan, ibunya juga perwira menengah di kepolisian.
Realitas dari perbedaan status sosial dan latar belakang kehidupan keluarga ini diperjelas dengan tidak menentunya proses Enji menuju perkawinan dengan Ay Ting Ting. Ayah Enji, Bambang Hendarso Danuri, jenderal penuh di kepolisian, sampai sekarang tidak pernah terlihat atau berkomentar tentang perkawinan anaknya dengan penyanyi dangdut yang tenar berkat “single” Alamat Palsu itu.
Ketidakmunculan Bambang Hendarso dalam proses dan perkawinan Enji-Ayu menyiratkan adanya ketidaksetujuan atas pilihan anak terhadap penyanyi dangdut yang kini sedang hamil muda itu.
Yang anehnya lagi, perkawinan dan pergesekan hubungan antara Ayu dengan Enji tak banyak dikomentari oleh sang ayah atau keluarga lainnya. Pihak kantor agama, yang dulunya memproses perkawinan keduanya juga enggan menanggapi ketika ditanyakan bagaimana perjalanan perkawinan itu secara administrative.
Ketika dikabarkab Ayu menggugat cerai Enji, pekan lalu, Pengadilan Agama Bogor membantah, layaknya omongan khas pejabat distruktur terendah. Jurubicara pengadilan agama ragu-ragu untuk mengomentari ada tidaknya gugatan itu terdaftar.
Kejadian lainnya yang sedikit memiriskan banyak kalangan adalah, ketika hajatan naik haji ayah Ayu, Abdul Rozak, Enji, sang suami tidak kelihatan. Layaknya seorang besanan menjalankan kenduri keberangkatan haji, pasti mendapat kunjungan dari besan yang lain. “tak ada besan Rozak yang datang. Kami juga tidak tahu siapa besannya,” ujar seorang tetangga Ayu.
Abdul Rozak dalam acara syukuran itu terlihat menahan tangis. Itu terlihat ketika ia memberi sambutan kepada para tamu dan keluarga yang menghadiri acara pengajian Walimatul Safar di kediamannya.
“Tahun ini saya jadi berangkat haji, setelah tahun lalu tertunda. Saya akan berangkat bersama istri saya tercinta. Saya akan meninggalkan dua putri saya, Ayu dan Shifa. Semoga selalu diberikan keselamatan dan menjadi anak-anak yang salehah,” kata Abdul Rozak.
Sang ayah tidak menyembunyikan bahwa anaknya, Ayu Ting Ting tengah diterpa cobaan. Karena itu, Abdul Rozak berharap doa yang terbaik bagi anaknya.
“Untuk anak saya Ayu, Ayu sedang banyak sekali cobaan, mohon didoakan. Semoga diberikan selalu keselamatan, diberikan selalu kekuatan,” tutupnya tersedu-sedu.
Diisukan sedang dalam proses perceraian, Rozak menepisnya dengan mengatakan,”nggaklah.” Sedangkan Ayu, yang baru tiga bulan menikah dengan Enji, juga menegaskan, “Enggak, saya enggak mau menjawab masalah itu.”
Menghadapi permasalahannya dengan Enji, wanita 21 tahun itu memilih pasrah Bahkan, wanita yang dikabarkan tengah hamil lima bulan ini tetap santai. “Pasrah dan ikhlasin saja, yang sudah orang mau bilang apa, ya sudah. Saya slow saja, pikir yang ada di perut saja,” tandasnya.
Ayu yang biasanya obral menjawab pertanyaan wartawan kali ini hanya berkomentar pendek-pendek. Ayu memilih tidak membahas kabar perceraiannya dengan Hendri Baskoro Hendarso yang akrab disapa Enji itu.. Bahkan, sejak awal wawancara dengan awak media, Ayu dan keluarga sudah membatasi pertanyaan.
“Pokoknya kami mau jawab soal naik haji ya, kalau soal yang lain enggak mau. Kalau masalah yang lain, saya enggak mau jawab,” sambung Ayu.
Meski begitu, Ayu tampak santai saat beberapa awak media tetap mempertanyakan kabar perceraian. “Nanya apa tadi, saya tanya balik bagaimana,” kilah Ayu, tersenyum.