Setelah ditelantarkan statusnya sebagai istri selama empat bulan terakhir, Ayu Ting Ting memastikan untuk menggugat cerai suaminya, Hendro Baskoro Danuri, akrab di sapa Enji, anak mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, di Pengadilan Agama Depok.
Kepastian gugatan itu diungkapkan oleh Ayu Ting Ting lewat ibunya, Hajjah Umi Kalsum kepada media. Pernyataan sang ibu pelantun lagu “Alamat Palsu” itu, merupakan jawaban paling tuntas untuk mengakhiri hubungan anaknya dengan suaminya Enji.
“Sudah selesai. Ayu akan mengajukan gugatan cerai. Waktunya setelah melahirkan. Sebab menurut kaidah agama wanita tidak diperbolehkan menggugat cerai suami kala hamil. Pokoknya selesai,” ujar Umi Kalsum
Rasa kesal keluarga Ayu Ting Ting terhadap Enji, seperti yang dikemukakan Umi Kalsum, tampaknya sudah sampai pada batasnya. Dengan nada tinggi, khas masyarakat “klas bawah” Umi Kalsum menggebrak dengan kalimat,”Kamitidak bisa lagi menerima perlakuan Enji, terhadap Ayu.”
Bahkan, dengan suara masih tinggi, Umi Kalsum mengungkapkan, sudah tidak mau memiliki menantu seperti Enji. Selain itu, kata Umi Kalsum, setelah proses lahiran nanti, Ayu akan segera menggugat cerai suaminya.
“Pasti itu. Ayu akan gugat cerai selesai dia melahirkan.” ungkapnya. Ia tidak mengungkapkan alasan kenapa Enji meninggalkan Ayu. “Enggak tahu itu sih. Biarlah, Umi enggak mau tahu,” elaknya.
Umi Kalsum, juga mengatakan, sudah pasrah dengan kondisi rumah tangga sang buah hati. Dia menganggap, kondisi Ayu yang ditinggal Enji dalam kondisi hamil, sudah menjadi takdir.
“Itu sih urusan Ayu. Sudah memang jalannya, takdir anak saya. Kita semua juga sudah terima,” ungkapnya lagi.
Meski rumah tangganya bermasalah, Ayu Ting Ting sudah tidak terlalu memedulikannya. Sebab, pelantun “Alamat Palsu” itu mengaku hanya fokus pada perkembangan buah hatinya.
Menurut Psikolog Frederick Dermawan Purba, sebenarnya sulit bagi Ayu terhindar dari beban masalah rumah tangganya. Apalagi, posisinya sebagai figur publik yang kerap ditanya mengenai perkembangan kasusnya.
“Masalahnya posibility untuk itu enggak mungkin, karena banyak orang yang tanya dan akhirnya mendukung untuk diingatkan,” ujarnya, Selasa, 5 November 2013.
“Tiap kali buka televisi atau social media juga bisa mengingatkan pada masalahnya,” imbuhnya.
Karena itu, dibutuhkan peran besar dari keluarga dalam mendukung permasalah yang dihadapi oleh Ayu.
“Jadi, dukungan dari keluarga sangat penting untuk menjadi benteng, terutama saat ada yang tanya tentang masalahnya,” tutupnya.
Perkawinan Ayu Ting Ting dengan Enji, sejak awal, memang menimbulkan kecurigaan. Ada misteri dibaliknya. Sebab di luar dari kelaziman. Biasanya perkawinan yang normal dimulai dari pinangan dengan kehadiran orang tua lelaki dan perempuan sebuah pertemuan.
Perkawinan Enji-Ayu tidak seperti itu. Hingga kini tidak pernah kelihatan orang tua Enji. Bahkan, ketika anaknya tersandung kasus rumah tangga mereka juga tak muncul kepermukaan.
Banyak yang menduga orang tua Enji, Hendarso Danuri, tidak menyetujui pernikahan anaknya dengan seorang artis penyanyi. Kemungkinan lain adalah “complangnya” status sosial kedua orang tua mereka. Keluarga Ayu berlatar belakang pegawai rendahan di sebuah instansi Pemda Bogor. Sedangkan orang tua Enji adalah bekas pejabat tinggi negara.