Masyarakat tentunya sudah tidak asing lagi dengan acara bincang-bincang Bukan Empat Mata. Acara itu sempat menjadi pilihan tontonan masyarakat.
Namun belakangan, Bukan Empat Mata sering mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia
Setelah ditayangkan untuk terakhir kali pada Januari 2016, program tersebut bakal hadir kembali dengan nama baru, yaitu Ini Baru Empat Mata yang merupakan hasil perpaduan dua program terdahulunya, Empat Mata dan Bukan Empat Mata.
Acara ini sendiri akan tayang setiap Senin sampai Jumat malam, mengusung konsep interaksi sebuah keluarga sehari-hari. Tukul Arwana didaulat kembali untuk menjadi pembawa acara.
Dalam Ini Baru Empat Mata, Tukul akan memerankan sosok seorang ayah, sekaligus tuan rumah.
Lama tidak tampil di layar kaca karena sempat tersandung masalah, Tukul mengaku senang dan berterima kasih atas antusiasme penonton yang mendukungnya kembali ke dunia televisi.
Pada 2009 lalu, Tukul pernah tersandung kontroversi setelah mencolek co-host Empat Mata saat itu, yaitu Bella Saphira. Pemandu acara yang dikenal dengan lawakan dewasa tersebut juga sempat diminta KPI untuk menghilangkan segala bentuk candaan kontroversial seperti itu.
Selain teguran KPI, isu mengenai honor juga disebut menjadi pemicu bubarnya acara yang sudah berjalan selama dua belas tahun tersebut. Ketika ditanya mengenai hal ini, Tukul hanya mengatakan bahwa kedua belah pihak sama-sama saling membutuhkan.
Melalui jumpa pers, Tukul mengungkapkan alasan di balik keputusannya menerima tawaran Trans TV selaku pembuat acara
Ini Baru Empat Mata. Ia mengaku sudah merasa ‘klik’ dengan keseluruhan acara. Terlebih, di awal karier, ia sempat merasa tak percaya diri karena perbedaan latar belakang dengan pembawa acara lainnya yang lebih dahulu populer.
“Jujur, dulu ngomong kalo misalnya Mister Tukul enggak berpendidikan tinggi dibanding MC-MC (Master of Ceremony) lainnya pada saat itu kayak Tantowi Yahya, Farhan, dan lain-lain. Dan akhirnya minta laptop untuk tektok-an, awalnya untuk melihat benang merahnya (dalam acara),” kata Tukul saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (19/8).
Nantinya Tukul tidak membawakan acara seorang diri. Dari beberapa kandidat, Wika Salim terpilih menjadi pendamping pembawa acara Ini Baru Empat Mata.
Wanita itu mengaku tak menduga mendapat kesempatan tersebut, karena dulu ia biasa menonton aksi Tukul di televisi.
“Senang banget. Dari aku belom muncul di TV, sudah nontonin Mas Tukul. Dan tahun ini dikasih kesempatan untuk muncul bareng Mas Tukul. Alhamdulillah, Mas Tukul-nya asyik banget buat diajak ngobrol. Semoga pekerjaan ini membawa berkah untuk aku juga,” kata Wika.
Selain itu Tukul kembali mengungkapkan kenangannya kala bersama Gogon.
Tukul mengaku kenal dekat dengan Gogon, sejak dua puluh tahun lalu. Mereka bahkan beberapa kali tidur satu kamar saat ‘dinas’ ke luar negeri. Tukul mengaku takkan melupakan kejenakaan kawannya itu.
“Dia [pernah] tiba-tiba loncat dari tempat tidur, katanya melihat benda warna putih,” cerita Tukul pada Antara. Sayang, ia tidak menjelaskan lebih lanjut kapan itu terjadi.
Yang jelas, kata Tukul, Gogon punya pribadi yang sangat berkarakter sehingga terus diingat orang. Ia pun kehilangan saat mendengar kabar meninggalnya rekan sesama pelawak itu.
“Tapi semua milik Tuhan Yang Maha Esa. Jika Tuhan sudah menghendaki manusia pasrah. Semoga pihak keluarga Mas Gogon diberikan ketabahan, kekuatan menerima ujian ini,” kata Tukul.
Tukul adalah satu di antara ratusan pelayat yang mengantarkan jenazah Gogon ke peristirahatan terakhir. Ada pula tetangga, sanak saudara, teman, maupun rekan-rekan di kalangan seniman. Gogon dimakamkan di dekat lahat orang tuanya,lima ratus meter dari rumah duka.
Gogon dikenal sebagai pelawak anggota Srimulat. Ia bergabung dengan Srimulat Balekambang Solo, sekitar tahun delapan puluhan, dan meninggal dunia Gogon meninggalkan seorang istri Sri Lestari, dan dua anak, yakni Ari Mustika dan Nova Mustika serta empat cucu.