Setelah lama menjadi isu dan mengundang perdebatan senyap akhirnya, Mark Zuckerberg, sang pemilik Facebook, keluar dari pakemnya dan menjawab tentang keyakinan yang ia anut.
“Sya buka orang yang anti Tuhan. Saya tidak ateis,” katanya Zuckerberg dalam sebuah unggahan di akun Facebook resminya
Pendiri sekaligus CEO Facebook itu menegaskan dirinya bukan ateis.
Hal itu menyusul pernyataan seorang pengguna Facebook, ketika dirinya mengucapkan Selamat Natal dan Hanukkah.
“Selamat Natal dan Hanukkah dari Priscilia, Max, Beast, dan saya,” tulis Zuckerberg pada laman Facebook-nya.
Salah satu pengguna Facebook pun menimpali ucapan tersebut dengan bertanya, bukankah Zuckeberg seorang ateis.
Dikutip dari Business Insider, Kamis, 05 Januari 2017, ia pun segera menampik hal tersebut dan menyebut bahwa dirinya telah dibesarkan sebagai Yahudi.
Ia pun tak menampik telah melalui tahap mempertanyakan banyak hal dan kini percaya bahwa agama merupakan hal penting
Pernyataan tersebut seakan menjawab laporan dari Quartz beberapa tahun lalu yang menyebut Zuckerberg adalah seorang ateis.
Ketika itu, ia mengungkapkan informasi tersebut melalui sebuah unggahan di akun Facebook-nya.
Namun, ia sendiri tak mengungkapkan agama yang kini dianutnya.
Saat mengunjungi Pagoda di Tiongkok pada dua tahun silam ia sempat menyatakan kekagumannya pada Budhisme sebagai agama dan filsafat yang menakjubkan.
Zuckerberg sendiri dalam beberapa unggahan memang tak menampik terbuka untuk mempelajari ajaran agama yang ada di dunia.
Salah satu tokoh agama yang pernah ditemuinya adalah Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Vatikan, Agustus tahun lalu.
Kunjungan tersebut, menurut juru bicara Vatican Greg Burke, membahas salah satu topik mengenai pemanfaatan teknologi untuk mengentaskan kemiskinan.
Di samping itu, teknologi komunikasi juga diharapkan dapat mendorong pertemuan budaya dan membuat pesan harapan, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Apakah Mark Zuckerberg, pendiri Facebook itu beragama?
Kalau beragama, apa sebenarnya agamanya?
Bertahun-tahun banyak orang penasaran dengan keyakinan yang dianut oleh miliarder tingkat dunia itu.
Ada yang menduga dia seorang Atheis.
Dugaan itu muncul setelah Mark mengucapkan selamat natal di status Facebooknya.
Salah seorang pengguna Facebook mempertanyakan kenapa ia mengucapkan selamat, padahal dia seorang Atheis?
Namun dugaan itu langsung dibantahnya melalui status di Facebooknya. Melalui akun tersebut, Mark menjelaskan bahwa dirinya terlahir dari orang tua Yahudi lalu dalam proses pencariannya ia mempertanyakan semua hal.
Dan kini ia percaya agama adalah sesuatu hal yang sangat penting. Namun ia tidak secara jelas mengatakan ia telah memeluk agama.
Jawaban Mark itu memperoleh komentar yang riuh. Ribuan orang memberikan “Like” dan puluhan ribu memberikan komentar.
Bulan lalu Mark Zuckerberg dan istrinya bertemu dengan Paus Francis di Vatikan. Namun pertemuan itu tidak secara khusus membahas agama atau dia ingin memeluk agam Kristen atau Katolik.
Pasangan itu lebih tertarik membahas upaya bagaimana menemukan cara termudah untuk membantu orang-orang miskin di seluruh dunia agar terhubung dengan internet.
Dari perkawinan ini lahirputeri mereka bernama Maxima ‘Max’ Chan Zuckberg, dan kini telah menginjak usia satu tahun.
Ya, tepat setahun yang lalu, buah cinta Zuckerberg bersama istrinya Priscilla Chan ini lahir ke Bumi.
Karena berulang tahun, Zuck–sapaan akrab Zuckerberg–dan Chan pun tak lupa merayakan satu tahun putrinya.
Di akun Facebook-nya, Zuck mengunggah sebuah foto di mana dirinya bersama Chan dan Max merayakan momen ulang tahun secara sederhana.
Tidak ada acara tiup lilin atau selebrasi meriah.
Padahal, Zuck dikenal sebagai salah satu orang paling kaya di dunia.
Ketiganya mengenakan topi pesta ultah.
Dari foto ini, tampaknya Zuck merayakan ultah Max di dapur rumahnya, berhias balon warna-warni. Max tampak ceria dan menggemaskan.
“Max sudah satu tahun sekarang. Aku hampir tidak percaya. Ia bahkan mencium pipiku untuk pertama kalinya kemarin,” tulis Zuck dalam caption-nya.
“Semoga terus bahagia dan sehat di tahun-tahun mendatang, tak hanya untuk Max tapi juga untuk seluruh anak di dunia,” lanjutnya.
Setelah Max lahir pada tahun lalu, Zuck dan Chan berjanji akan menyumbangkan sebagian besar harta kekayaannya untuk amal.
Tercatat, sekitar sembilan puluh sembilan persen saham Facebook senilai empat puluh lima miliar dollar yang dimiliki Zuck, akan disumbangkan ke yayasan Chan Zuckerberg Initiative.
Saham ini memang tidak dikucurkan secara utuh, namun secara bertahap di sepanjang hidup mereka.
Sementara, Zuck juga mengatakan untuk tiga tahun pertama, ia juga akan menginvestasikan dana satu miliar dollar per tahun dari sahamnya ke yayasan yang nantinya bisa dijual dalam bentuk uang.