Tertarik mengikuti latihan boot camp?
Bagi penggemar olahraga, kegiatan satu ini mungkin tidak boleh untuk Anda lewatkan. Boot camp sendiri biasanya ditujukan untuk seseorang yang ingin melakukan aktivitas fisik secara intens.
Dengan begitu, target Anda dalam berolahraga mungkin akan lebih cepat tercapai.
Namun, sebelum mendaftar kelas boot camp training, baca dulu artikel ini untuk mengetahui manfaat dan risikonya. Alhasil, Anda akan tahu apakah jenis olahraga yang satu ini cocok untuk Anda atau tidak.
Istilah boot camp sebenarnya berawal dari pelatihan militer yang harus seorang prajurit lakukan.
Namun tenang saja, Anda tidak perlu membayangkan ada seorang sersan yang akan menyuruh Anda melakukan push up pada tanah berlumpur ketika mengikuti kelas boot camp.
Seperti yang dilansir oleh Mayo Clinic, boot camp adalah program pelatihan fisik yang dilakukan dalam satu rentang waktu, dilatih serta diawasi oleh para instruktur dari pusat kebugaran atau personal trainer.
Tujuan dari program ini untuk membangun kekuatan dan kebugaran, serta membantu orang-orang untuk bisa melakukan rutinitas olahraga yang teratur.
Program ini biasanya melakukan pelatihan fisik di luar ruangan (outdoor) dengan atau tanpa alat. Namun biasanya, ada penggunaan sejumlah alat bantu, seperti tali tambang untuk aktivitas memanjat dan tarik-menarik.
Selain itu, beberapa boot camp juga memberikan informasi mengenai nutrisi makanan dan menantang peserta untuk mengatur pola makan selama latihan. Hal ini khususnya jika tujuan Anda mengikuti latihan untuk mengurangi berat badan.
Latihan fisik dalam boot camp training umumnya meliputi latihan dasar, seperti lari, loncat, push up, sit up, naik turun tangga, dan naik turun bukit. Beberapa kelas boot camp bahkan menyertakan latihan yoga dan pilates.
Walaupun sederhana, boot camp sendiri dikemas lebih variatif, menarik, dan berkelompok. Jadi, karena itulah olahraga ini tidak saja melatih kebugaran, namun menawarkan juga sesuatu yang menyenangkan dan menciptakan rasa persahabatan antara para peserta
Olahraga boot camp mencakup kombinasi latihan kekuatan, kardio, dan aerobik dalam suatu pola interval.
Kegiatan ini menggabungkan satu sesi latihan singkat dengan intensitas tinggi, lalu diikuti dengan latihan ringan untuk memulihkan diri, sebelum kembali diulang-ulang.
Latihan yang umumnya memakan waktu sekitar 40 menit ini memiliki beragam manfaat kesehatan seperti berikut ini.
Meningkatkan kesehatan jantung
Organ jantung pada tubuh manusia tersusun dari otot-otot yang harus bergerak supaya lebih kuat dan kuat lagi.
Semakin intens olahraga yang Anda lakukan, maka detak jantung akan semakin meningkat yang sekaligus bisa meningkatkan kesehatan organ vital ini.
Rata-rata detak jantung peserta olahraga boot camp adalah 77% detak jantung maksimal, bahkan beberapa orang bisa mencapai 91%. Kondisi ini sama dengan latihan HIIT cardio yang rata-rata detak jantung naik hingga di atas 80% dari detak jantung maksimal.
Menurut sebuah studi dalam Experimental Gerontology, latihan dengan intensitas tinggi yang memicu peningkatan detak jantung bisa membantu mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kapasitas metabolisme, bahkan pada pria lanjut usia.
Menurunkan berat badan
Selain itu, peningkatan detak jantung juga membuat pembuluh darah mampu mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat ke dalam sel-sel otot.
Kondisi ini memungkinkan sel lebih banyak membakar lemak selama berolahraga dan saat istirahat. Semakin tinggi intensitas olahraga yang Anda lakukan, maka semakin banyak kalori yang terbakar.
Boot camp bisa jadi olahraga menurunkan berat badan yang Anda lakukan, karena satu kali sesi latihan dapat membakar hingga 1.000 kalori.
Selain itu, olahraga ini juga efektif untuk membangun kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan melatih diri agar lebih disiplin menjalani gaya hidup sehat.
Membantu beraktivitas sehari-hari
John Porcari, Direktur Program Fisiologi Latihan Klinis dari University of Wisconsin mengatakan, gerakan-gerakan dalam program boot camp menekan pelatihan fungsional secara menyeluruh, mulai tubuh bagian atas, bagian bawah, hingga otot inti tubuh.
Manfaat gerakan-gerakan tersebut bisa jadi lebih besar daripada hanya membangun kekuatan otot melalui latihan angkat beban di gym saja.
Alhasil, hal ini bisa bermanfaat dalam melatih tubuh Anda untuk menjalani aktivitas sehari-hari, misalnya saat menaiki anak tangga atau membawa barang belanjaan yang berat.
Jika sudah terbiasa berolahraga, Anda mungkin sudah memiliki kebugaran prima untuk mengikuti boot camp. Namun, jika Anda jarang olahraga tetapi ingin mengikuti boot camp, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau pelatih.
Keduanya bisa menilai apakah olahraga ini cocok untuk Anda lakukan atau tidak.
Apabila sudah mendapatkan lampu hijau, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat pertama kali mengikuti kelas boot camp seperti berikut ini.
- Perbanyak minum air satu hingga dua jam sebelum latihan. Jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum selama berolahraga untuk menghindari dehidrasi.
- Teruslah memotivasi diri dan menjaga pikiran tetap tenang saat melakukan latihan dalam intensitas tinggi. Jenis olahraga ini bisa membuat jantung berdebar kencang dan otot Anda terasa terbakar.
- Perhatikan dan fokus pada setiap instruksi yang pelatih berikan. Jangan sampai kehilangan konsentrasi yang bisa mengganggu aktivitas peserta lainnya.
- Usahakan tidak berhenti bergerak untuk mencegah nyeri otot setelah olahraga. Misal, dengan berlari kecil untuk terus mengirimkan darah segar ke otot.
- Minum cairan elektrolit setelah berlatih, karena olahraga boot camp yang intens bisa membuat tubuh Anda kehilangan sebagian besar elektrolit esensial.
Mulailah secara perlahan dan lebih lambat untuk memastikan bahwa cara Anda bergerak sudah benar, apabila mempelajari gerakan baru selama latihan boot camp. Jika merasakan kelelahan, segera istirahat dan jangan memaksakan tubuh Anda.
Tidak semua orang cocok untuk berolahraga melalui kelas boot camp.
Seseorang berusia 40 tahun ke atas, sedang hamil, sudah lama tidak berolahraga, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya untuk konsultasi ke dokter sebelum memulai boot camp atau program latihan olahraga apapun.